Sukses

Jelang Sidang MK, KPU Siapkan Data dari 21 Provinsi

MK akan memulai sidang perdananya pada Rabu 6 Agustus 2014 atas permohonan Prabowo-Hatta.

Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyatakan kesiapannya dalam menghadapi sidang perdana terhadap Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2014, yang akan digelar di Mahkamah Konstitusi (MK).

MK akan memulai sidang perdananya pada Rabu 6 Agustus 2014 atas permohonan pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.

"Yang pasti mulai dari tanggal 1 (Agustus 2014) kemarin, kita sudah persiapkan segala sesuatunya dalam rangka gugatan di MK," kata Komisioner KPU Ferry Kurnia Rizkiyansyah, di Kantor KPU, Jakarta, Senin (4/8/2014).

"Kita rakor (rapat kordinasi) dengan KPU provinsi, kabupaten/kota yang khusus memang diadukan oleh pemohon. Konsolidasi kordinasi dengan mereka," imbuh dia.

Ferry menuturkan, pihaknya sudah menyiapkan 2 hal terkait materi yang akan dibahas di persidangan nanti. Pertama, data fakta. Dan yang kedua adalah argumentasi terkait dengan permohonan para pemohon.

"Dalam konteks ini kan kita melakukan upaya-upaya pembuktian. Kita juga harus mengajukan bukti-bukti di hadapan satu mekanisme peradilan. Jadi saya pikir nggak ada hal yang dikawatirkan," tutur dia.

Ferry mengungkapkan, rakor yang dilaksanakan selama beberapa hari di Hotel Novotel, Jakarta itu turut dihadiri 109 KPU kabupaten/kota dan 21 KPU provinsi. KPU yang hadir tersebut adalah yang masuk dalam permohonan pemohon di MK.

Dari segi bukti, Ferry menyatakan, KPU juga sudah siap. Dengan memerintahkan untuk membuka kotak suara untuk mengambil formulir A5 dan C7.

"Jadi tidak semua provinsi dan kabupaten/kota. Misalnya kayak kasus di Jabar hanya 4 kabupaten/kota. Beda-beda walau memang relatif sama, ada secara khusus mempermasalahkan soal penggunakaan data pemilih khusus tambahan. Itu saja yang kita persiapkan secara prosedural," tandas Ferry. (Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini