Sukses

Libur Bersama Idul Adha 2024 Berapa Hari? Ini Rincian Jadwalnya

Pada tahun 2024, libur bersama Idul Adha diperkirakan berlangsung selama satu hari.

Liputan6.com, Jakarta Libur bersama Idul Adha 2024 menjadi momen yang dinanti-nanti oleh banyak orang di Indonesia. Tahun ini, pemerintah telah menetapkan jumlah hari libur untuk merayakan Idul Adha, memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk merayakannya dengan lebih tenang dan khidmat. Mengetahui jumlah hari libur bersama ini penting agar masyarakat dapat merencanakan kegiatan mereka dengan baik.

Pada tahun 2024, libur bersama Idul Adha diperkirakan berlangsung selama satu hari. Hal ini telah tertuang dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) Tiga Menteri tentang Cuti Bersama dan Libur Nasional 2024. Informasi mengenai jumlah hari cuti bersama Idul Adha 2024 menjadi sebuah catatan penting sebelum berlibur, memastikan agar rencana liburan dapat disusun dengan lebih efektif. 

Libur bersama ini tidak hanya bermanfaat bagi umat Muslim yang merayakan Idul Adha, tetapi juga memberikan dampak positif bagi sektor pariwisata dan ekonomi lokal. Dengan waktu libur yang panjang, masyarakat memiliki kesempatan untuk bepergian dan berlibur, yang pada gilirannya dapat meningkatkan pendapatan daerah.

Berikut Liputan6.com ulas mengenai libur bersama Idul Adha 2024 berapa hari yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Selasa (18/6/2024).

2 dari 4 halaman

Libur Bersama Idul Adha 2024 Berapa Hari

Pada tahun 2024, Pemerintah Indonesia telah menetapkan tanggal peringatan Hari Raya Idul Adha 1445 H/2024 M pada tanggal 17 Juni 2024 melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) yang dikeluarkan oleh 3 Menteri terkait serta hasil sidang isbat untuk penetapan tanggal tersebut. Proses penetapan ini melibatkan pengamatan hilal dan konsultasi dari berbagai lembaga terkait, sehingga tanggal 17 Juni 2024 dipilih sebagai hari yang tepat untuk merayakan Idul Adha, sebuah momen penting dalam kalender Islam yang ditandai dengan ibadah kurban.

Sebagai konsekuensi dari penetapan tersebut, Pemerintah juga mengatur mengenai libur nasional dan cuti bersama untuk memfasilitasi perayaan Idul Adha 2024. Berdasarkan SKB yang dikeluarkan, libur nasional untuk Idul Adha akan jatuh pada hari Senin, 17 Juni 2024. Hal ini memungkinkan seluruh masyarakat Indonesia untuk merayakan hari raya ini dengan khusyuk dan khidmat sesuai dengan tradisi dan ajaran agama yang dianut.

Sementara itu, untuk memperpanjang waktu bersama keluarga dan menjaga tradisi silaturahmi, Pemerintah menetapkan hari Selasa, 18 Juni 2024, sebagai cuti bersama Idul Adha. Keputusan ini memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk menghabiskan waktu bersama keluarga, melaksanakan ibadah, serta melakukan kegiatan sosial dan keagamaan lainnya. Dengan demikian, meskipun cuti bersama Idul Adha 2024 hanya satu hari, yaitu pada tanggal 18 Juni 2024, hal ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam memperkokoh nilai-nilai kebersamaan dan keagamaan di Indonesia. Dengan begitu, hari ini merupakan hari terakhir cuti bersama Idul Adha 2024.

3 dari 4 halaman

Jadwal Lengkap Libur Panjang Idul Adha 2024

Berikut ini adalah jadwal lengkap libur panjang yang didapatkan karena akhir pekan berdekatan dengan libur nasional dan cuti bersama Lebaran Idul Adha 2024, yakni:

  1. Sabtu, 15 Juni 2024: Libur akhir pekan
  2. Minggu, 16 Juni 2024: Libur akhir pekan
  3. Senin, 17 Juni 2024: Libur nasional Idul Adha 2024
  4. Selasa, 18 Juni 2024: Cuti bersama Idul Adha 2024

Hari raya Idul Adha yang jatuh di awal minggu membuat bulan Juni memiliki satu long weekend yang istimewa. Para pekerja dan karyawan dapat menikmati libur panjang selama empat hari berturut-turut, mulai dari Sabtu, 15 Juni 2024, hingga Selasa, 18 Juni 2024. Setelah menikmati waktu libur yang panjang, pekerja akan kembali masuk kerja pada Rabu, 19 Juni 2024.

Libur panjang ini tidak hanya memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk merayakan Idul Adha dengan lebih tenang dan khidmat, tetapi juga memungkinkan mereka untuk melakukan berbagai aktivitas lain seperti berlibur, berkumpul bersama keluarga, atau beristirahat sebelum kembali ke rutinitas kerja. Jadwal ini tentunya disambut baik oleh banyak pihak karena memberikan keseimbangan antara kewajiban profesional dan kebutuhan pribadi serta keagamaan.

4 dari 4 halaman

Alasan Idul Adha Disebut Hari Raya Kurban dan Lebaran Haji

Dikutip dari laman resmi Kementerian Agama, Idul Adha mempunyai arti dari gabungan kata ‘Idul’ dan ‘Adha’. Diambil dari bahasa Arab, yaitu ‘aada’ (yauudu) artinya kembali dan ‘adha’ diambil dari kata adhat yang berasal dari kata udhiyah yang berarti kurban. Bagi muslim yang menunaikan ibadah haji, kurban merupakan bagian dari prosesi haji. Namun, bagi muslim di tanah air, 10 Zulhijah diperingati dengan melaksanakan shalat Idul Adha berjamaah serta dilanjutkan dengan menyembelih hewan kurban.

Jadi, Idul Adha adalah berkurban atau hari raya penyembelihan hewan kurban. Hari penyembelihan ini dikenal dengan istilah Lebaran Haji. Dijelaskan, jika Idul Adha menjadi tanda dua selebrasi rutin bagi umat Islam.

Di antaranya penyelenggaraan ibadah haji dan ibadah kurban. Maka, Idul Adha pun disebut juga sebagai lebaran haji. Karena perayaannya tersebut bertepatan pula dengan pelaksanaan ibadah haji di Tanah Suci.

Adapun bagi umat muslim yang mempunyai kesempatan melaksanakan ibadah haji sehari sebelumnya yaitu pada 9 Zulhijah, jemaah wajib melaksanakan wukuf di Padang Arafah. Mereka semua memakai pakaian serba putih dan tidak berjahit, yang di sebut pakaian ihram, melambangkan persamaan akidah dan pandangan hidup, mempunyai tatanan nilai yaitu nilai persamaan dalam segala segi bidang kehidupan. Di mana para jamaah haji berkumpul di Padang Arafah untuk berdoa serta berdzikir hingga matahari terbenam. Selanjutnya, para jemaah haji pun menuju ke Muzdalifah untuk bermalam di sana.