Sukses

Cara Daftar Mudik Gratis Libur Nataru 2024 Bagi Pengendara Motor, Cek Jadwalnya

Pendaftaran mudik gratis libur Nataru 2024 dilakukan online mulai tanggal 5 hingga 20 Desember 2023.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy ungkap pada libur Natal dan Tahun Baru 2023/2024, 107,63 juta orang melakukan perjalanan, naik 143% dari tahun sebelumnya. Prediksi puncak arus mudik dan balik diuraikan, dengan puncak arus mudik Natal diproyeksikan pada 22 s/d 23 Desember 2023 dan arus baliknya pada 26 s/d 27 Desember 2023.

Pada tahun baru, puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada 29 s/d 30 Desember 2023 dengan arus balik pada 1 s/d 2 Januari 2024. Guna menghadapi lonjakan perjalanan ini, pemerintah telah mengambil langkah antisipatif dengan menyelenggarakan program mudik gratis selama libur Nataru 2024.

Pendaftaran mudik gratis libur Nataru 2024 dapat dilakukan secara online melalui aplikasi Mitra Darat mulai tanggal 5 hingga 20 Desember 2023.

Menurut Menko PMK, penyediaan fasilitas mudik gratis diharapkan dapat meringankan beban masyarakat dan mengurangi kemungkinan terjadinya kecelakaan serta insiden tidak diinginkan selama perjalanan.

"Kita sudah siap menangani dan melayani Libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024," ucap Menko PMK  pada Rapat Tingkat Menteri (RTM) Persiapan Natal 2023 dan Tahunan Baru 2024, di Ruang Rapat Lantai 14, Kantor Kemenko PMK, Senin (11/12/2023).

Menko PMK juga mengajak kementerian, lembaga pemerintah, dan perusahaan swasta untuk ikut serta menyediakan perjalanan mudik gratis kepada karyawan dan masyarakat umum. Langkah ini tidak hanya diharapkan dapat meringankan beban masyarakat tetapi juga dapat mengurangi risiko kecelakaan selama perjalanan.

Berikut cara daftar mudik gratis libur Nataru 2024, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Kamis (14/12/2023).

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

1. Unduh aplikasi Mitra Darat melalui smartphone

Proses pertama adalah mengunduh aplikasi Mitra Darat dari toko aplikasi yang tersedia di smartphone Anda. Cari aplikasi ini di Google Play Store untuk pengguna Android dan di App Store untuk pengguna iOS. Setelah mengunduh, lanjutkan ke langkah berikutnya.

2. Pastikan menggunakan MitraDarat versi terbaru

Sebelum memulai proses pendaftaran, pastikan Anda menggunakan versi terbaru dari aplikasi Mitra Darat. Untuk perangkat iOS, pastikan Anda memiliki MitraDarat v.2.3.1, sedangkan untuk perangkat Android, pastikan Anda menggunakan MitraDarat v.1.1.8. Update aplikasi jika diperlukan untuk memastikan kelancaran proses pendaftaran.

3. Login ke Mitra Darat melalui Gmail atau Apple ID

Setelah mengunduh dan memperbarui aplikasi, buka aplikasi Mitra Darat di smartphone Anda. Masuk ke dalam aplikasi menggunakan akun Gmail atau Apple ID Anda. Pastikan untuk menggunakan akun yang valid dan terhubung dengan aplikasi Mitra Darat.

4. Pilih tujuan mudik dan jumlah peserta mudik

Di dalam aplikasi, temukan opsi untuk memilih tujuan mudik yang diinginkan dan tentukan jumlah peserta yang akan melakukan mudik. Pastikan untuk memilih tujuan dan jumlah peserta sesuai dengan rencana perjalanan Anda.

5. Isi kelengkapan data pemudik sesuai data NIK

Langkah selanjutnya adalah mengisi data diri para pemudik sesuai dengan informasi yang tertera pada Kartu Tanda Penduduk (NIK). Pastikan data yang diisi akurat dan sesuai dengan identitas yang sah.

6. Dapatkan kode booking dan e-ticketing

Setelah proses pendaftaran selesai, peserta akan menerima kode booking yang perlu divalidasi untuk menghasilkan e-ticketing. Kode booking ini penting untuk

3 dari 4 halaman

Unit Bus dan Kereta Api yang Disediakan

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) juga telah merancang dengan cermat dua program mudik gratis yang ditujukan bagi pengguna sepeda motor. Program pertama melibatkan penyediaan 90 unit bus AKAP dan Pariwisata yang akan beroperasi di 12 rute destinasi yang telah ditentukan.

Melalui program ini, sebanyak 3.600 penumpang akan diangkut, dilengkapi dengan 4 truk khusus yang bertugas mengangkut 120 unit sepeda motor. Langkah ini menunjukkan komitmen Kemenhub untuk menyediakan sarana transportasi yang memadai bagi para pemudik dengan menanggulangi kebutuhan angkutan mereka.

Selain itu, program kedua yang disiapkan oleh Kemenhub melibatkan penggunaan kereta api sebagai sarana angkutan utama. Lebih spesifiknya, kereta api akan digunakan untuk mengangkut sebanyak 696 sepeda motor pada rute Jakarta Gudang menuju Semarang Tawang (PP).

Langkah ini menunjukkan keseriusan Kemenhub dalam memberikan alternatif transportasi yang handal dan aman bagi pengguna sepeda motor yang memilih jalur perjalanan melalui rel kereta api. Adanya program ini, diharapkan para pemudik dapat menempuh perjalanan dengan lebih nyaman dan aman.

4 dari 4 halaman

Jadwal Keberangkatan Sepeda Motor

Tanggal keberangkatan bagi pengguna sepeda motor dijadwalkan pada 22 Desember 2023. Tempat keberangkatan ditentukan di TTA Pondok Cabe, yang terletak di Tangerang Selatan. Ini memberikan kesempatan bagi pemilik sepeda motor untuk memulai perjalanan mereka menuju berbagai destinasi yang telah ditetapkan.

Jadwal Keberangkatan Penumpang

Sementara itu, para penumpang dijadwalkan untuk berangkat pada tanggal 23 Desember 2023. Pemberangkatan penumpang dapat dilakukan dari dua lokasi yang berbeda, yaitu Terminal Terpadu Pulogebang dan Terminal Terpadu Kampung Rambutan. Jadwal ini memberikan fleksibilitas kepada penumpang untuk memilih titik keberangkatan yang paling nyaman bagi mereka.

Destinasi Kota Tujuan Mudik Nataru 2024

Program ini mencakup berbagai kota tujuan yang dapat dipilih oleh para peserta. Adapun destinasi kota tujuan meliputi:

  1. Solo (TTA Tirtonadi),
  2. Yogyakarta (TTA Guwangan),
  3. Surabaya (TTA Purabaya),
  4. Wonosobo (TTA Mendolo),
  5. Semarang (TTA Bawen),
  6. Wonogiri (TTA Giri Adipura),
  7. Cilacap (TTA Bangga Bangun),
  8. Purwokerto (TTA Bulupitu),
  9. Malang (TTA Arjosari),
  10. Kediri (TTA Kediri), dan
  11. Madiun (TTA Purboyo).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.