13 Makanan Khas Tegal Lezat, dari Kudapan Berat hingga Camilan

Kupat Glabed

Kupat Glabed merupakan hidangan ketupat sayur lengkap dengan kuahnya yang kuning dan kental. Glabed berarti kuah yang kental dan keruh.

Kupat Glabed berisi potongan ketupat, tempe goreng, sayuran, dan disiram kuah santan kental berwarna kuning. Kupat Glabed biasa ditaburi bawang goreng dan remukan kerupuk mi kuning,

Kupat Blengong

Olahan ketupat lainnya di Tegal adalah Kupat Blengong. Blengong merupakan sejenis hewan hasil persilangan antara itik betina dan entok jantan, yang juga dikenal dengan sebutan mentok.

Dalam kuliner ini ketupat dipadukan dengan sate daging mentok yang empuk dan diberi kuah kental miri seperti kupat Glabed. Kupat Blengong sudah menjadi kuliner khas Tegal sejak sekitar 50 tahun silam. Kupat Blengong biasa dijajakan dengan gerobak khas berwarna hijau dan biru dengan meja lesehan.

Soto Tauco Tegal

Tegal dikenal dengan soto tauconya yang begitu khas. Tauco berasal dari kedelai, gula merah, dan garam lalu difermentasi. Soto ini terdiri dari nasi, taoge, daun bawang, bawang goreng, dan daging.

Daging yang digunakan berupa daging ayam, sapi atau jeroan (babad). Bahan dicampur jadi satu dalam mangkok, disiram kuah dan kemudian ditambahkan tauco. Aroma tauco yang khas, serta kuah santan yang kental menambah rasa gurih dan lezat pada kuliner satu ini.

Sate Tegal

Sate Tegal dibuat dari daging kambing atau domba muda. Sate ditusuk pada tusukan bambu dikombinasikan dengan lemak, hati, atau ginjal. Sate dibakar tanpa dicelup kecap manis seperti sate kambing lainnya. Sate Tegal biasa dihidangkan bersama bumbu kecam atau kacang.

Nasi Ponggol

Nasi Ponggol bagi orang Tegal identik dengan menu sarapan. Nasi ponggol merupakan nasi dengan lauk sambal goreng tempe yang dibungkus dengan daun pisang.

Kuliner satu ini memiliki cita rasa bedas dan gurih yang menggoda selera. Selain sambal goreng, Nasi Ponggol juga bisa disajikan bersama sayuran atau bihun goreng.

Glotak

Glotak terbuat dari olahan tempe gembus dengan tulang ayam atau sapi. Makanan ini dinamakan glotak karena pada saat proses pengolahannya menghasilkan suara "glotak-glotak".

Glotak memiliki rasa pedas, gurih, dan manis. Tempe gembus dihaluskan dan dicampurkan dengan bumbu dan kaldu beserta tulangnya. Gembus kemudian di masak hingga mengental. Glotak biasa dinikmati bersana kerupuk antor.

Rujak Teplak

Rujak Teplak berisi berbagai jenis sayur seperti kangkung, daun ubi, daun pepaya, daun singkong, kecambah, pare, timun, dan lainnya. Rujak Teplak memang lebih mirip dengan pecel. Yang membedakan Rujak Teplak dengan pecel biasa adlaah sambalnya yang terbuat dari singkong yang dihaluskan.

Tahu Aci

Tegal dikenal dengan camilan khasnya tahu aci. Tahu Aci merupakan tahu khas dari daerah Kabupaten Tegal, tepatnya Slawi. Jajanan banyak ditemui di sepanjang kota Tegal.

Tahu aci terbuat dari tahu kuning dibelah dia dan diiisi aci atau tepung kanji beseta potongan daun kucai, bawang, dan bumbu lainnya. Tahu aci juga bisa dijadikan oleh-oleh. Kamu bisa membeli tahu aci yang masih mentah yang sudah diberi adonan.

Olos

Sekilas, olos mirip dengan cimol. Olos terbuat dari tepung terigu, aci, kol, cabai rawit, dan bumbu lainnya. Tiap bulatan olos biasanya berisi cabai rawit atau sayuran. Namun, kini penjual olos makin memvariasikan olosnya dengan isian lain seperti ayam, sosis, hingga keju.

Makanan ini paling digemari oleh kaum muda karena rasa pedasnya yang menggigit. Jajanan ini dapat dengan mudah ditemukan di pinggir jalan hingga sekolahan.

Pilus

Pilus dikenal sebagai camilan berbentuk bulat putih terbuat dari tepung terigu dan kanji. Orang mungkin mengenal pilus sebagai makanan ringan yang dikemas secara modern. Tapi, siapa sangka pilus adalah makanan khas Tegal.

Pilus khas Tegal dibuat secara home made dan biasanya dijual perkilo. Pilus terbuat dari tepung terigu, tepung kanji, bawang putih dan bumbu lainnya. Pilus biasa dijadikan teman untuk menyantap soto atau bakso.

Latopia

Jika Jogja punya bakpia, Tegal punya latopia. Oleh-oleh khas Tegal ini bentuknya lebih besar dari bakpia dan memiliki tekstur lebih padat dan renyah.

Latopia juga lebih tahan lama dari pada bakpia. Cara pembuatan latopia sama seperti bakpia. Isiannya pun sama yaitu kacang hijau untuk versi original. Kini isian latopia juga makin berkembang dengan berbagai pilihan seperti cokelat, selai buah, susu, atau keju. Latopia dapat dengan mudah ditemukan di pusat penjualan oleh-oleh di Tegal.

Kacang bogares

Oleh-oleh khas Tegal yang populer lainnya adalah Kacang bogares. Kacang ini merupakan produk yang berasal dari desa Bogares, Kabupaten Tegal. Sebagian besar warga desa Bogares memang dikenal sebagai penghasil kacang dan produk olahannya.

Kacang dari Bogares memiliki rasa gurih, manis, dengan aroma yang harum. Dalam pengolahannya, kacang bogares direndam dalam air bumub semalaman, kacang kemudian di jemur, dan kemudian disanggrai dengan pasir selama sekitar 20-30 menit.

Kerupuk antor

Oleh-oleh khas Tegal yang tak kalah nikmat lainnya adalah Kerupuk antor. Kerupuk ini terbuat dari singkong dan digoreng dengan pasir. Kerupuk ini berwarna putih kecokelatan yang berasal dari bumbu setelah kerupuk digoreng. Kerupuk ini memiliki cita rasa gurih dengan bawang putih yang cukup kuat.