Sukses

Mengenal Madrasah Diniyah, Lengkap dengan Tujuan dan Kurikulumnya

Madrasah diniyah adalah lembaga pendidikan agama yang memberikan pendidikan dan pengajaran secara klasikal.

Liputan6.com, Jakarta Madrasah diniyah merupakan istilah yang setara dengan sekolah Islam, namun kurikulum yang diajarkan termasuk dalam pendidikan Islam non formal. Istilah ini cukup populer dikalangan ulama dan santri. Meski begitu, masih banyak yang belum mengerti tentang madrasah diniyah.

Secara umum, madrasah diniyah adalah lembaga pendidikan yang keseluruhan mata pelajarannya adalah mata pelajaran agama Islam yang memungkinkan peserta didiknya menguasai materi ilmu agama secara baik dikarenakan padat dan lengkapnya materi ilmu agama yang disajikan dalam proses pembelajaran.

Untuk lebih paham, berikut ini Liputan6.com ulas mengenai madrasah diniyah beserta tujuan dan kurikulumnya yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Jumat (17/2/2023).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Mengenal Madrasah Diniyah

Secara etimologi, kata masdrasah adalah isim makan yang berarti tempat belajar, dari akar kata darasa yang berarti belajar. Diniyah berasal dari kata din yang berarti agama. Sedangkan secara terminologi madrasah adalah nama atas sebutan bagi sekolah-sekolah agama Islam, tempat proses belajar mengajar ajaran agama Islam secara formal yang mempunyai kelas dan memiliki kurikulum dalam bentuk klasikal.

Madrasah diniyah adalah suatu lembaga pendidikan keagamaan yang telah diakui keberadaannya oleh masyarakat maupun pemerintah. Di dalam UU No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional ditetapkan bahwa madrasah diniyah merupakan salah satu dari sebuah lembaga pendidikan yang memberikan pendidikan kepada anak didik dalam bidang keagamaan. Sejalan dengan ide-ide pendidikan di Indonesia maka madrasah pun ikut mengadakan pembaharuan dari dalam.

Madrasah diniyah adalah lembaga pendidikan agama yang memberikan pendidikan dan pengajaran secara klasikal dalam pengetahuan agama islam kepada pelajar secara bersama-sama, sedikitnya berjumlah sepuluh atau lebih di antara anak- anak usia 7 sampai 20 tahun.

Dikutip dalam buku Pedoman Teknis Penyelenggaraan Pendidikan Pada Pondok Pesantren, dijelaskan bahwa Madrasah Diniyah adalah sekolah yang tiga jenjang pendidikan yaitu madrasah diniyah awaliyah, madrasah diniyah wustha dan madrasah diniyah ‘ulya yang hanya menyelenggarakan pendidikan agama Islam dan bahasa Arab (sebagai bahasa al-Qur’an) dengan memakai sistem klasikal.

3 dari 5 halaman

Ciri-Ciri Madrasah Diniyah

Adapun beberapa ciri-ciri madrasah diniyah yang bisa anda kenali, yakni:

a. Madrasah diniyah merupakan pelengkap dari pendidikan formal.

b. Madrasah diniyah merupakan spesifikasi sesuai dengan kebutuhan dan tidak memerlukan syarat yang ketat serta dapat diselenggarakan di mana saja.

c. Madrasah diniyah dalam materinya bersifat praktis dan khusus.

d. Madrasah diniyah waktunya relatif singkat, dan warga didiknya tidak harus sama.

e. Madrasah diniyah mempunyai metode pengajaran yang bermacammacam.

f. Pembentukan akhlak

Salah satu ciri dari pendidikan diniyah yaitu pembentukan akhlak. Ruang lingkup akhlak sendiri terdiri dari akhlak terhadap Allah swt., akhlak terhadap Rasulullah saw., akhlak terhadap pribadi, akhlak dalam keluarga, akhlak bermasyarakat, dan akhlak bernegara.

g. Pengajaran kitab

Ciri khas yang dimiliki lembaga pendidikan seperti pondok pesantren dan madrasah diniyah adalah pengajaran kitab-kitab Islam klasik.

4 dari 5 halaman

Tujuan Madrasah Diniyah

1. Tujuan umum dari madrasah diniyah

a. Memiliki sikap sebagai muslim dan berakhlak mulia.

b. Memiliki sikap sebagai warga negara Indonesia yang baik.

c. Memiliki kepribadian, percaya pada diri sendiri, sehat jasmani dan rohani.

d. Memiliki pengetahuan pengalaman, pengetahuan, ketrampilan beribadah dan sikap terpuji yang berguna bagi pengembangan kepribadiannya.

2. Tujuan khusus dari madrasah daniyah

a. Berdasarkan bidang pengetahuan

- Memiliki pengetahuan dasar tentang agama Islam.

- Memiliki pengetahuan dasar tentang Bahasa Arab sebagai alat untuk memahami ajaran agama Islam.

b. Berdasarkan bidang pengamalan

- Dapat mengamalkan ajaran agama Islam.

- Dapat belajar dengan cara yang baik.

- Dapat bekerjasama dengan orang lain dan dapat mengambil bagian secara aktif dalam kegiatan–kegiatan masyarakat.

- Dapat menggunakan bahasa Arab dengan baik serta dapat membaca kitab berbahasa Arab.

- Dapat memecahkan masalah berdasarkan pengalaman dan prinsip- prinsip ilmu pengetahuan yang dikuasai berdasarkan ajaran agama Islam.

c. Berdasarkan bidang nilai dan sikap

- Berminat dan bersikap positif terhadap ilmu pengetahuan.

- Disiplin dan mematuhi peraturan yang berlaku.

- Menghargai kebudayaan nasional dan kebudayaan lainnya yang tidak bertentangan dengan agama Islam.

- Memiliki sikap demokratis, tenggang rasa dan mencintai sesama manusia dan lingkungan hidup.

- Cinta terhadap agama Islam dan keinginan untuk melakukan ibadah sholat dan ibadah lainnya, serta berkeinginan untuk menyebarluaskan.

- Menghargai setiap pekerjaan dan usaha yang halal.

- Menghargai waktu, hemat dan produktif.

5 dari 5 halaman

Kurikulum Madrasah Daniyah

Seperti yang dijelaskan di atas, bahwa madrasah daniyah ini termasuk dalam pendidikan non formal yang menguasai ilmu agama seperti pelajaran dalam bidang al-Qur`an, hadits, akidah, akhlak, fiqih, sejarah kebudayaan islam, bahasa Arab dan praktek ibadah.

Kurikulum madrasah daniyah ini memiliki karakteristik yang berbeda-beda sesuai dengan latar belakang atau pendiri madrasah, budaya lokal sekitar madrasah, tingkat permintaan publik untuk pendidikan agama, kondisi sosial ekonomi masyarakat sekitar, dan sebagainya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.