Sukses

Apa Itu Trading? Pahami Pengertian, Jenis, dan Perbedaannya dengan Investasi

Apa itu trading merupakan konsep ekonomi dasar yang melibatkan pembelian dan penjualan barang dan jasa.

Liputan6.com, Jakarta Apa itu trading mungkin belum dipahami oleh sebagian orang. Pasalnya istilah trading ini terkadang dianggap sama saja dengan investasi. Padahal keduanya memiliki perbedaan yang sangat kentara. Trading bisa juga disebut sebagai aktivitas perdagangan. Trading adalah instrumen penting dalam pasar keuangan.

Sekarang ini trading adalah kemampuan yang sangat diperhitungkan. Orang yang memiliki kemampuan trading adalah orang yang bisa memperoleh keuntungan besar, namun juga menghadapi risiko besar. 

Apa itu trading merupakan konsep ekonomi dasar yang melibatkan pembelian dan penjualan barang dan jasa. Trading merupakan aktivitas yang dilakukan dengan tujuan untuk menghasilkan uang dengan keuntungannya. 

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Senin (13/2/2023) tentang apa itu trading.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Apa Itu Trading?

Apa itu trading yaitu konsep ekonomi dasar yang melibatkan pembelian dan penjualan barang dan jasa. Ini dilakukan dengan kompensasi yang dibayarkan oleh pembeli kepada penjual, atau pertukaran barang atau jasa antara kedua belah pihak. Jadi, secara umum apa itu trading bisa juga disebut sebagai proses perdagangan. Apa itu trading merupakan proses yang dapat terjadi dalam suatu perekonomian antara produsen dan konsumen.

Secara umum, trading bisa dipahami sebagai pertukaran barang dengan uang atau dengan kata lain, hanya membeli sesuatu. Di pasar keuangan, trading mengacu pada pembelian dan penjualan sekuritas. Dalam bidang ini, apa itu trading dipahami sebagai membeli sesuatu dengan satu harga dan menjualnya lagi dengan harga lain yang bisa lebih tinggi.

Instrumen keuangan adalah aset yang dapat diperdagangkan dalam bentuk apa pun yaitu aset yang dapat dibeli atau dijual dengan nilai moneter di pasar keuangan. Setiap trading dilakukan dengan tujuan untuk menghasilkan uang dengan menjual aset pada harga yang lebih rendah daripada yang dibayarkan. Cara standar untuk menghasilkan keuntungan dengan trading yaitu dengan mengamati harga dari waktu ke waktu, mencari pola atau tanda untuk memprediksi harga di masa depan.

Contohnya, seseorang yang memperdagangkan saham. Apa yang sebenarnya mereka lakukan adalah membeli saham (atau sebagian kecil) dari sebuah perusahaan. Jika nilai saham tersebut meningkat, maka mereka menghasilkan uang dengan menjualnya kembali dengan harga yang lebih tinggi. Apa itu trading adalah proses ini.

3 dari 4 halaman

Perbedaan Trading dan Investasi

Apa itu trading masih dianggap sama dengan investasi oleh sebagian orang yang mungkin belum memahami keduanya. Investasi dan trading merupakan dua cara berbeda untuk mendapatkan keuntungan dari pasar keuangan.

- Investasi

Tujuan dari investasi adalah untuk secara bertahap membangun kekayaan bersih dengan membeli dan memegang portofolio saham, obligasi, reksa dana atau instrumen investasi lainnya. Investasi sering dilakukan selama bertahun-tahun atau bahkan puluhan tahun. Investor mengambil keuntungan dari fasilitas tertentu seperti pembayaran dividen, pembayaran kupon dan/atau bunga selama waktu ini.

Ketika pasar jatuh nilainya, banyak investor akan mempertahankan investasi mereka dengan harapan harga akan pulih. Oleh karena itu, investor melihat nilai jangka panjang dari investasi mereka dan tidak terlalu peduli dengan volatilitas harian di pasar.

- Trading

Sementara itu, trading adalah pembelian dan penjualan instrumen keuangan yang lebih sering dengan tujuan mengungguli investasi beli dan tahan. Tidak ada kepemilikan aset dasar sehingga trader hanya berspekulasi tentang pergerakan harga. Oleh karena itu, para trader dapat memperoleh keuntungan dari pasar yang jatuh maupun pasar yang sedang naik.

Seorang trader dapat membeli aset seperti halnya investor tetapi trader juga memiliki kemampuan untuk menjual instrumen tanpa memilikinya. Ini dikenal sebagai short selling dan itulah sebabnya banyak orang sangat tertarik untuk berdagang. Ini adalah konsep kunci untuk dipahami dan merupakan alasan utama mengapa pedagang dapat mengungguli investor beli dan tahan. Lamanya waktu seorang trader memiliki posisi terbuka dapat berkisar dari detik hingga tahun.

4 dari 4 halaman

Jenis-Jenis Trading

Apa itu trading memiliki jenis-jenis tertentu yang perlu kamu pahami. Berikut jenis-jenis trading:

- Trading Saham

Saham adalah saham kepemilikan perusahaan publik yang dijual kepada investor melalui perantara pedagang efek. Investor mendapat untung ketika perusahaan meningkatkan pendapatannya. Trading saham adalah aktivitas jual beli saham dalam jangka waktu tertentu, biasanya berlangsung cukup singkat. Untuk melakukan trading saham kamu perlu menjual atau membelinya pada saat terjadi fluktuasi harga. Untuk mendapat keuntungan, keputusanmu harus tepat.

- Trading Forex

Trading forex merupakan jenis perdagangan atau transaksi yang memperdagangkan mata uang suatu negara terhadap mata uang negara lainnya yang melibatkan pasar-pasar uang utama di dunia selama 24 jam secara berkesinambungan. Pihak yang terlibat dalam pasar forex tidak hanya beberapa orang, tapi banyak pihak yang meramaikannya baik yang bersifat kelembagaan maupun non kelembagaan. Pihak-pihak inilah yang ikut terlibat melakukan berbagai transaksi di pasar valuta asing.

- Trading Komoditas

Pasar komoditas adalah tempat perusahaan mengimbangi risiko masa depan mereka saat membeli atau menjual sumber daya alam. Jika sebelumnya benda-benda berharga seperti minyak atau logam mulia hanya dapat diperdagangkan secara fisik, saat ini kamu dapat membeli dan menjualnya secara online. Kamu bisa memperoleh keuntungan dari trading komoditas tersebut. Kamu bisa membuka posisi beli ketika harga rendah dan menjualnya saat harga naik, atau membuka posisi jual ketika harga tinggi dan membelinya lagi dengan harga rendah pada saat harga turun.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.