Sukses

Munfarid Artinya Sholat Sendiri Tanpa Imam dan Makmum, Ketahui Syarat dan Caranya

Munfarid artinya menunaikan ibadah sholat sendiri.

Liputan6.com, Jakarta - Munfarid artinya berhubungan dengan tata cara menunaikan ibadah sholat bagi umat muslim. Secara bahasa, istilah munfarid artinya sendiri. Jika dihubungkan dengan tata cara pelaksanaan sholat, maka sholat munfarid artinya sholat yang dilakukan sendiri, baik itu di masjid, di rumah, dan tempat lainnya.

Sholat munfarid artinya ibadah sholat yang ditunaikan tanpa pemimpin dan pengikut. Dalam buku berjudul Anak Rajin Salat oleh Hamidah Jauhary, sholat munfarid artinya digambarkan sebagai ibadah sholat yang dilakukan sendiri, tanpa imam ataupun makmum.

Munfarid artinya menunaikan ibadah sholat sendiri tanpa imam dan makmum. Ibadah sholat munfarid meliputi apa saja? Sholat yang ditunaikan dengan munfarid adalah sholat wajib atau fardhu dan sholat sunnah. Semua sholat wajib boleh ditunaikan dengan cara munfarid, tetapi tidak untuk semua sholat sunnah.

Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam tentang munfarid artinya sholat sendiri tanpa imam dan makmum, Sabtu (28/1/2023).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Munfarid Artinya Sholat Sendiri Tanpa Imam dan Makmum

Munfarid artinya berhubungan dengan tata cara menunaikan ibadah sholat bagi umat muslim. Secara bahasa, istilah munfarid artinya sendiri. Dalam buku berjudul Anak Rajin Salat oleh Hamidah Jauhary, sholat munfarid artinya digambarkan sebagai ibadah sholat yang dilakukan sendiri, tanpa imam ataupun makmum.

Sholat yang boleh ditunaikan dengan munfarid adalah sholat wajib atau fardhu dan sholat sunnah. Mayoritas ulama berpendapat bahwa sholat fardhu yang dilakukan dengan munfarid tidak lebih banyak pahalanya daripada sholat fardhu yang ditunaikan dengan berjemaah.

Lawan dari istilah munfarid artinya sendiri, adalah berjemaah. Ibadah sholat berjemaah adalah ibadah yang dilakukan dengan imam dan makmum. Baik itu dengan satu makmum ataupun lebih.

"Sholat berjemaah lebih afdal daripada sholat sendirian dengan perbandingan dua puluh tujuh derajat." (HR. Muslim)

Nilai pahala dari sholat munfarid dan sholat berjemaah lebih banyak sholat yang dilakukan dengan berjemaah, terutama sholat wajib. Akan tetapi, ada pula sholat sunnah yang pahalanya jauh lebih banyak dan utama ditunaikan dengan munfarid, seperti sholat duha, sholat tahajud, sholat tasbih, sholat rawatib, sholat istikharah, dan sholat tahiyatul masjid.

Dalam buku berjudul Shalatul Mu’min: Bab Shalat Berjamaah oleh Sa’id bin Ali Bin Wahf Al-Qahthani, orang yang mengerjakan sholat berjemaah akan mendapat pahala seperti orang yang mengerjakan sholat munfarid sebanyak 27 kali. Inilah keutamaan sholat berjemaah dibanding dengan sholat munfarid.

Ini syarat sah menunaikan sholat munfarid artinya tanpa imam dan makmum, mengutip dalam buku berjudul Panduan Shalat Lengkah & Praktis Sesuai Petunjuk Rasulullah SAW oleh Ust. Abdul Kadir Nuhuyanan:

- Muslim

- Suci dari hadats dan najis

- Menutup aurat dengan benar

- Masuk waktu sholat

- Menghadap ke kiblat

- Mengetahui semua yang fardhu dan yang sunnah

- Meninggalkan semua yang membatalkan sholat, seperti makan dan minum, berbicara, berpindah tempat tanpa alasan syari dan sebagainya

 

 

3 dari 3 halaman

Tata Cara Sholat Munfarid dan Bacaannya

Apabila sudah memahami tentang sholat munfarid artinya dilakukan sendiri tanpa imam dan makmum, selanjutnya pahami tata cara sholat munfarid. Ini penjelasannya yang Liputan6.com lansir dari berbagai sumber:

1. Berdiri Tegak

Tata cara sholat munfarid pertama, kedua belah tangan diturunkan ke samping, mata merunduk ke bawah ke arah tempat sujud dengan membulatkan niat sholat semata-mata karena Allah.

2. Membaca Niat Sholat 5 Waktu

Tata cara sholat munfarid kedua, membaca bacaan niat sholat 5 waktu sesuai dengan waktunya seperti yang sudah dijelaskan pada penjelasan di atas.

3. Takbir

Tata cara sholat munfarid ketiga, mengangkat kedua belah tangan hingga telinga sambil membaca:

اللَّهُ أَكْبَرُ

 Allahu Akbar.

4. Bersedekap

Tata cara sholat munfarid keempat, posisi tangan kanan di atas tangan kiri. Kemudian membaca doa Iftitah:

للهُ اَكْبَرُ كَبِرًا وَالْحَمْدُ لِلهِ كَشِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَاَصِيْلًا . اِنِّى وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَالسَّمَاوَاتِ وَالْااَرْضَ حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا اَنَا مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ . اِنَّ صَلَاتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ لِلهِ رَبِّ الْعَا لَمِيْنَ . لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَبِذَ لِكَ اُمِرْتُ وَاَنَ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ

Allaahu akbaru kabiira walhamdulilaahi katsiro, wa Subhaanallaahi Bukratawn wa'ashiila, innii wajjahtu wajhiya lilladzii fatharas samaawaati wal ardha haniifan musliman wamaa anaa minal musyrikiin. Inna shalaatii wa nusukii wa mahyaaya wa mamaatii lillaahi Rabbil 'aalamiina.

5. Membaca Surat al-Fatihah

Tata cara sholat munfarid kelima, mulai membaca surat al-Fatihah dan sebisa mungkin menghayatinya agar bisa sholat lebih kusyuk.

Bismillahirrahmaanirrahiim. Alhamdu lillaahi rabbil 'aalamiin. Arrahmaanirrahiim. Maaliki yaumiddiin. Iyyaakana' budu waiyyakanasta 'iin. Ihdinash shiraathal mustaqiim. Shiraathal ladziina an 'amta 'alaihim ghairil maghdhuubi 'alaihim waladh dhaaliin.

6. Membaca Surat Pendek dalam Al-Qur’an

Tata cara sholat munfarid keenam, membaca salah satu surat pendek dalam Al-Qur’an. Misalnya membaca surat al-Ikhlas, al-Falaq, dan lainnya.

7. Membaca Allahu Akbar Sambil Mengangkat Tangan, Lalu Ruku'

Tata cara sholat munfarid ketujuh membaca:

سُبْحَانَ رَبِّىَ الْعَظِيمِ وَبِحَمْدِهِ

Subhaana rabbiyal 'adziimi wabihamdih. (3x)

8. Berdiri Sambil Mengangkat Tangan

Tata cara sholat munfarid kedelapan membaca:

سَمِعَ اللَّهُ لِمَنْ حَمِدَهُ

Sami 'allaahu liman hamidah.

Lanjutkan tata cara sholat munfarid bagian ini dengan membaca doa i'tidal:

رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ مِلْءَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضِ وَمِلْءَ مَا شِئْتَ مِنْ شَىْءٍ بَعْدُ

Robbanaa lakal hamdu mil us samawaati wamil ul ardhi wamil u maa syi'ta min syain ba'du.

9. Sujud Pertama

Tata cara sholat munfarid kesembilan, bersujud kemudian membaca doa sujud:

سُبْحَانَ رَبِّىَ الْأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ

Subhaana rabbiyal a'laa wa bihamdih (3x)

10. Duduk di Antara Dua Sujud

Tata cara sholat munfarid kesepuluh, melipat kaki kiri dan mengembangkannya lalu pajtat duduk di atasnya, serta menegakkan telapak kaki kanan sambil menghadapkan jari-jarinya ke arah kiblat.

Kemudian tu'maninah dan membaca doa:

رَبِّ اغْفِرْ لِي وَارْحَمْنِي وَاجْبُرْنِي وَارْفَعْنِي وَارْزُقْنِي وَاهْدِنِي وَعَافَنِي وَاعْفُ عَنِّي

Rabbighfirlii warhamnii wajburnii  warfa'nii warzuqnii wahdinii wa'aafiini wa'fu 'annii.

11. Sujud Kedua

Tata cara sholat munfarid kesebelas bagian sujud kedua membaca doa sama dengan sujud pertama.

12. Berdiri untuk Rakaat Kedua atau Selanjutnya

Tata cara sholat munfarid kedua belas, sama seperti rakaat pertama sampai sujud, tetapi tidak membaca doa Iftitah.

13. Tasyahud Awal

Tata cara sholat munfarid ketiga belas, sikap duduk pada tahiyyat pertama sama dengan sikap duduk di antara dua sujud. Lalu membaca doa:

التَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ لِلَّهِ السَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِىُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ

At-tahiyyaatul-mubaarakaatuh shalawaatuth-thayyibaatulillaah. As-salaamu 'alaika ayyuhan-nabiyyu wa rahmatullahi wabarakaatuh, as-salaamu 'alainaa wa'alaa 'ibaadillahish-shaalihiin. Asyhadu alaa ilaaha illallaah, wa asyhadu anna Muhammadar Rasulullah. Allshumma shalli alaa sayyidinaa Muhammad.

14. Tasyahud Akhir

Tata cara sholat munfarid keempat belas, permulaannya sama dengan tasyahud, hanya ditambah sholawat kepada Nabi Ibrahim:

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ مُحَمَّدٍ كَماَ صَلَّيْتَ عَلىَ إِبْرَاهِيْمَ وَعَلىَ آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنـَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ اَللَّهُمَّ باَرِكْ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ مُحَمَّدٍ كَماَ باَرَكْتَ عَلىَ إِبْرَاهِيْمَ وَعَلىَ آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنـَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ

Allahumma shalli 'alaa Muhammad wa 'alaa aali Muhammad. Kamaa shalaita 'alaa Ibraahim wa 'alaa aali Ibrahiim. Wa baarik 'alaa Muhammad wa' alaa aali Muhammad. Kamaa barakta 'alaa Ibrahiim wa 'alaa aali Ibraahiim. Fii 'aalamiina, innaka hamiidum majiid.

15. Salam

Tata cara sholat munfarid kelima belas, menoleh ke kanan dan ke kiri sambil membaca:

السَّلاَمُ عَلَيْكَ وَرَحْمَةُ اللَّهِ

Assalamu 'alaikum wa rahmatullaah.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.