Sukses

PT Indonesia Morowali Industrial Park, Perusahaan Nikel yang Beroperasi di Sulawesi Tengah

Kabupaten Morowali yang menjadi tempat PT Indonesia Morowali Industrial Park merupakan salah satu wilayah di Indonesia yang memiliki kandungan nikel berkualitas.

Liputan6.com, Jakarta Indonesia dikenal sebagai salah satu penghasil nikel di dunia. Kandungan mineral nikel yang ada di wilayah indonesia menjadi daya tarik bagi perusahaan untuk menjadikannya ladang usaha. Salah satu perusahaan yang memanfaatkan kekayaan nikel di Indonesia adalah PT Indonesia Morowali Industrial Park.

Kabupaten Morowali yang menjadi tempat PT Indonesia Morowali Industrial Park merupakan salah satu wilayah di Indonesia yang memiliki kandungan nikel berkualitas. Daerah ini menjadi bagian hilir dari industri nikel berskala besar di Indonesia. Kegiatan usaha yang dilakukan oleh PT Indonesia Morowali Industrial Park berpedoman pada  UU No 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara. 

Menyadari bahwa kegiatan usahanya akan memberikan dampak pada lingkungan di sekitarnya, PT Indonesia Morowali Industrial Park juga berupaya melakukan upaya berkelanjutan untuk menjaga kelestarian lingkungan dan kesejahteraan warga di sekitarnya. Berikut ulasan Liputan6.com tentang bisnis yang dilakukan oleh PT Indonesia Morowali Industrial Park dilansir dari laman resmi perusahaan, Jumat (30/12/2022).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Profil PT Indonesia Morowali Industrial Park

PT Indonesia Morowali Industrial Park atau IMIP merupakan pengelola kawasan industri berbasis nikel yang terintegrasi. Produk utama yang dihasilkan berupa nikel, stainless steel, dan carbon steel. IMIP juga memiliki bisnis pendukung berupa coal power plant, pabrik mangan, silikon, chrome, kapur, kokas, hingga pelabuhan dan bandara.

PT Indonesia Morowali Industrial Park merupakan kerjasama antara Bintang Delapan Group dari Indonesia dengan Tsingshan Steel Group dari negara Tiongkok. Sebelum membangun industri berbasis nikel di Morowali, Tsingshan Group memiliki 3 unit produksi nikel pig iron (npi) dengan kapasitas 2 juta ton dan 3,4 juta ton Stainless Steel. Tsingshan Group merupakan perusahaan terbesar di dunia di bidang pengolahan Nikel dan sudah menguasai teknologi pengolahan yang lengkap dengan teknologi maju dan modern.

Dalam menjalankan usahanya, PT Indonesia Morowali Industrial Park selalu berpedoman pada visi, misi, serta value perusahaan. Berikut visi, misi, serta value PT Indonesia Morowali Industrial Park.

Visi

Menjadikan Kawasan Industri yang Terintegrasi, Nyaman, Kompetitif, dan Berwawasan Lingkungan.

Misi

- Selalu menghormati, mengikuti dan mentaati hukum dan peraturan.

- Memberikan kontribusi Masyarakat lokal untuk menjaga hubungan yang baik.

- Berusaha memenuhi kebutuhan tenan.

- Berkomitmen melakukan peningkatan atau perbaikan secara berkelanjutan.

- Menerapkan standar yang berlaku bagi sebuah Kawasan Industri.

- Selalu mengedepankan profesional terhadap tenan.

 

Value Perusahaan

- Mengedepankan profesionalitas kepada tenan.

- Berusaha memenuhi kebutuhan tenan.

- Menghormati, mengikuti, dan menaati hukum serta peraturan yang berlaku.

- Berusaha menjadi kompetitor yang terbaik.

- Berusaha melebihi dari harapan tenan dengan respon cepat.

- Selalu Memperhatikan keselamatan kerja dan terbuka oleh gagasan kreatif dari karyawan.

- Memberikan Kontribusi pada masyarakat lokal untuk menjalin hubungan baik.

- Mendorong seluruh manajemen dan karyawan untuk menerapkan nilai yang dianut perusahaan.

3 dari 3 halaman

Program Keberlanjutan PT Indonesia Morowali Industrial Park

PT Indonesia Morowali Industrial Park melaksanakan tanggung jawabnya kepada lingkungan dan masyarakat di sekitarnya melalui program keberlanjutan. Program keberlanjutan yang dibuat diantaranya mencakup bidang pendidikan, ekonomi, kesehatan, lingkungan, sosial, dan budaya.

Pendidikan

IMIP baru saja meresmikan gedung Sekolah Dasar (SD) dan Taman Kanak-Kanak IMIP (TK IMIP) di Desa Padabaho, Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, pada Senin 25 Juli 2022. Gedung SD dan TK IMIP ini menjadi sekolah percontohan yang ada di Morowali. Sekolah ini diharapkan menjadi sumbangsih bagi dunia pendidikan di sekitar kawasan IMIP.

Berdasarkan data di laman imip.co.id per 24 Juli 2022, TK IMIP memiliki jumlah peserta didik sebanyak sekitar 80 orang. Sedangkan peserta SD IMIP sebanyak 104 orang. Tenaga didik kedua sekolah ini berjumlah 12 orang dengan latar belakang pendidikan PGTK, PGSD dan konseling. Tenaga pengajar ini berasal  dari kerjasama langsung antara Universitas Tadulako Palu dan Universitas Negeri Yogyakarta.

PT Indonesia Morowali Industrial Park juga menggelar workshop peningkatan kompetensi pendidik PAUD. Workshop itu diikuti 48 pendidik PAUD atau Bunda PAUD yang berasal dari 24 lembaga pendidikan PAUD yang ada di Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah. Workshop ini merupakan bentuk kepedulian perusahaan terhadap dunia pendidikan yang ada di Indonesia khususnya Morowali, lebih khusus lagi di Kecamatan Bahodopi.

Kesehatan

Sebagai wujud kepedulian terhadap kesehatan masyarakat, PT Indonesia Morowali Industrial Park memberikan dua unit ambulans kepada dua desa di Kecamatan Bahodopi, yaitu Desa Fatufia dan Desa Bahomakmur. Bagi IMIP, kepedulian perusahaan kepada masyarakat akan selalu menjadi fokus utama di setiap program CSR, khususnya pada sektor kesehatan. 

Bantuan unit ambulans merupakan inisiasi dari masyarakat yang disalurkan melalui pemerintah desa. Mereka berharap desa memiliki fasilitas ambulans yang dapat digunakan oleh mereka. Alasannya karena layanan kesehatan yang dimiliki saat ini, sudah kewalahan mengakomodir panggilan masyarakat akibat pertambahan penduduk yang terus meningkat.

PT Indonesia Morowali Industrial Park juga menggelar aksi donor darah memperingati Hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada 28 Oktober setiap tahunnya. Kegiatan ini melibatkan PMI Kabupaten Morowali dan Kerukunan Keluarga Luwu Timur (KKLT).

Lingkungan

PT Indonesia Morowali Industrial Park menjalin kerja sama dengan puluhan organisasi pemuda dan masyarakat yang ada di Bahodopi untuk melakukan aksi menanam 5.000 pohon pelindung. Penanaman itu dilakukan di sepanjang jalan Desa Labota, Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah. Aksi tersebut dilakukan dalam rangka memperingati Hari Pohon Sedunia yang jatuh pada 21 November setiap tahunnya. 

Jumlah tanaman yang disiapkan sebanyak 5.000 bibit. Terdiri atas tanaman ketapang kencana (Madagascar almond), tanaman tanjung (Spanish cherry), dan tanaman petai (Bitter bean).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.