Sukses

7 Penyebab Bibir Sumbing Pada Bayi, Ketahui Cara Mencegahnya

Penyebab bibir sumbing pada bayi, salah satu faktornya adalah genetik juga lingkungan.

Liputan6.com, Jakarta Penyebab bibir sumbing biasanya terjadi karena beberapa faktor, yang kebanyakan dari faktor keturunan juga lingkungan. Bibir sumbing adalah salah satu kondisi bentuk bibir bayi baru lahir yang terbelah di bagian atas, antara mulut dan hidung. Bibir sumbing merupakan jenis cacat lahir yang terjadi sejak dalam kandungan, sehingga timbul celah pada bibir, langit-langit rongga mulut janin, atau bahkan keduanya. 

Kehamilan normal yang terjadi pada trimester pertama, adalah proses terjadinya penyatuan. Oleh sebab itu, sangat penting untuk menjaga kesehatan selama proses kehamilan. Ibu hamil juga perlu mengetahui tentang penyebab bibir sumbing, agar dapat menghindari sejak dini.

Selain pengetahuan tentang penyebab bibir sumbing, kebiasaan merokok juga mengonsumsi minuman berbahaya seperti bir dan alkohol harus dihindari. Karena dengan menerapkan gaya hidup sehat maka ibu dan bayi juga akan terhindar dari penyakit.

Berikut ini penyebab bibir sumbing yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (3/8/2022). 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Penyebab Bibir Sumbing

1. Kekurangan Asupan Nutrisi

Penyebab bibir sumbing terjadi pada bayi, karena ibu hamil kekurangan nutrisi dalam tubuh. Terkadang saat hamil. ibu akan merasa mual dan tidak mau makan. Hal ini menjadi faktor manjanya seorang calon ibu hingga lupa dengan keadaan janin. Ibu hamil memang diwajibkan untuk memperhatikan asupan nutrisi demi tumbuh kembang calon bayi. Karena jika asupan nutrisi yang tidak seimbang, maka dapat menyebabkan cacat pada bayi. 

2. Merokok Selama Hamil

Penyebab bibir sumbing selanjutnya, karena merokok selama hamil. Terpapar asap rokok dipercaya sangat berbahaya bagi banyak orang. Apalagi untuk ibu hamil yang rentan bersama janinnya. Selain perokok yang aktif, ibu hamil yang kerap terpapar asap rokok atau perokok pasif, kemungkinan memiliki risiko untuk melahirkan bayi dengan kondisi bibir sumbing.

3. Menderita Sindrom Pierre Robin

Penyebab bibir sumbing selanjutnya adalah Sindrom Pierre Robin. Sindrom ini akan mengakibatkan bayi lahir dengan rahang yang kecil juga posisi lidah lebih menjorok ke belakang. Penyebab bibir sumbing akibat sindrom ini termasuk kondisi yang cukup langka terjadi. Sebagian besar bayi yang lahir memiliki celah pada langit-langit rongga mulutnya, setelah usia menginjak 2 atau 3 bulan, dapat menjalani operasi bibir sumbing yang dilakukan secara bertahap. 

3 dari 5 halaman

Penyebab Bibir Sumbing

4. Riwayat Keluarga dan Jenis Kelamin

Penyebab bibir sumbing pada bayi juga bisa terjadi karena riwayat keluarga. Orang tua dengan riwayat bibir sumbing akan memiliki risiko yang lebih tinggi melahirkan bayi dengan kondisi bibir sumbing pula.

Saat anak pertama terlahir dengan bibir sumbing, maka akan terjadi peningkatan untuk anak kedua yang memiliki kemungkinan terlahir dengan bibir sumbing. Meskipun begitu, ada juga bayi yang tidak mengalami cacat lahir ini, meskipun orang tuanya memiliki kondisi bibir sumbing.

5. Zat Tertentu

Penyebab bibir sumbing pada bayi selanjutnya bisa juga terjadi akibat minuman beralkohol serta mengonsumsi beberapa obat. Beberapa zat tersebut dapat menyebabkan janin mengalami bibir sumbing. Karena dengan mengonsumsi zat tertentu, maka tidak baik untuk perkembangan janin.

Hal ini tak hanya berlaku bagi ibu hamil yang merupakan perokok aktif, namun bisa juga terjadi pada ibu hamil yang sering terpapar asap rokok. Selain itu, konsumsi alkohol oleh ibu hamil juga akan membuat kondisi bibir sumbing terjadi pada bayi. Jadi saat ibu hamil masih bisa mencegah terjadinya kondisi bibir sumbing ini pada bayi, sebaiknya lakukan yang terbaik. 

4 dari 5 halaman

Penyebab Bibir Sumbing

6. Obesitas

Saat Hamil Jika sebelum hamil berat badan ibu termasuk obesitas, maka sangat dianjurkan agar dapat menurunkan bobot berat badan tubuh. Hal ini, tentu tidak lepas karena ibu hamil yang mengalami obesitas, memiliki risiko tinggi melahirkan bayi dengan bibir sumbing. Oleh sebab itu, obesitas sangat berpengaruh terhadap kondisi bibir sumbing pada bayi. 

7. Kekurangan Asam Folat

Penyebab bibir sumbing pada bayi karena tubuh kekurangan asam folat. Maka dari itu, ibu hamil harus sering periksa ke dokter agar dapat mengetahui perkembangan janinnya. Dengan memeriksakan kandungan secara rutin, sangat membantu bagi calon orang tua tentang  nutrisi apa saja yang dibutuhkan. Dengan mengonsumsi makanan dengan kandungan asam folat yang tinggi akan membuat bayi terhindar dari kondisi bibir sumbing. 

Pada fase awal kehamilan, asam folat berperan penting dalam proses pembentukan jaringan wajah dan sistem saraf otak. Sumber asam folat yang dapat ibu hamil konsumsi secara rutin saat hamil diantaranya adalah alpukat, jeruk, stroberi, dan pisang, brokoli, kacang almond, hati sapi dan masih banyak lagi. 

5 dari 5 halaman

Cara Mencegah

1. Lebih memperhatikan asupan nutrisi dan asam folat yang tepat saat mengandung.

2. Meski malas makan, pertahankan mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang demi anak.

3. Selalu rutin dalam pemeriksaan kehamilan sesuai jadwal yang diberikan dokter.

4. Menjalani gaya hidup sehat agar terhindar obesitas.Hindari terpapar asap rokok, mengonsumsi alkohol, agar janin juga sehat dan berkembang dengan baik. 

5. Apabila ada anggota keluarga yang mengalami bibir sumbing, lakukan pemeriksaan juga konsultasi pada dokter. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.