Sukses

10 Penyebab Kurap dan Cara Pencegahannya, Hindari Kebiasaan Buruk

Ternyata penyebab kurap karena jamur yang infeksi kulit, bisa karena kebiasaan buruk.

Liputan6.com, Jakarta Salah satu jenis penyakit kulit yang cukup banyak diderita yaitu kurap atau bisa disebut dengan ringworm. Penyebab kurap sendiri dikarenakan infeksi jamur yang kemudian berpotensi untuk menulari seluruh area kulit hingga akhirnya menimbulkan ruam melingkar berwarna merah berbentuk cincin.

Memang, kurap sebenarnya tergolong penyakit yang tidak berbahaya, namun bagaimana pun juga kondisi ini harus segera diobati. Mengapa perlu segera dilakukan penanganan? Sebab kurap bisa menyerang bagian kulit manapun, seperti wajah, kepala, dan anggota badan lainnya.

Parahnyanya lagi, kurap juga bisa disebarkan lewat kontak langsung dan tidak langsung. Itulah mengapa, jika tidak diatasi dengan cepat dan tepat serta menghindari penyebab kurap, dapat menularkan penyakit ini ke lebih banyak orang.

Sebenarnya, jika dilihat lebih dalam ada beberapa penyebab kurap yang mungkin tidak disadari dan sering menjadi kebiasaan sehari-hari.

Berikut ini Liputan6.com telah merangkum dari berbagai sumber, apa saja penyebab kurap yang wajib diketahui dan diwaspadai agar dapat dilakukan tindak pengobatan dengan cepat dan tepat, Senin (30/11/2020).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 7 halaman

Penyebab Kurap

1. Keringat berlebih

Salah satu penyebab kurap bisa dikarenakan produksi keringat yang berlebihan. Timbulnya keringat berlebih bisa disebabkan adanya paparan suhu yang terlalu panas, melakukan aktivitas dengan intensitas tinggi, hingga adanya kondisi kesehatan tertentu.

 

2. Mengenakan pakaian kotor

Kemudian, penyebab kurap bisa dikarenakan penggunaan pakaian kotor. Mungkin sebagian dari Anda ada yang terbiasa menggunakan pakaian hingga beberapa kali karena dirasa masih cukup bersih dan belum berbau. Padahal, ketika melakukan aktivitas bisa saja timbul keringat berlebih dan akhirnya kain pakaian bisa lembap. Kebiasaan ini yang akhirnya bisa menjadi penyebab kurap muncul.

3 dari 7 halaman

Penyebab Kurap

3. Mengenakan pakaian ketat

Selain kebiasaan menggunakan pakaian hingga beberapa kali, penyebab kurap bisa dikarenakan kebiasaan mengenakan pakaian yang ketat. Selain kurang baik untuk aliran darah, mengenakan pakaian yang ketat juga memiliki efek buruk bagi kesehatan kulit, salah satunya akan memicu munculnya kurap.

Sebab pakaian yang ketat bisa menyebabkan pori-pori kulit sulit bernapas dan menyebabkan panas, lembap hingga akhirnya keluar keringat. Hal ini yang akhirnya memicu munculnya kurap pada area lipatan tubuh.

 

4. Jarang ganti kaos kaki

Kurap juga bisa timbul di area kaki. Selain menimbulkan masalah bau kaki, kebiasaan tidak mengganti kaos kaki akan memicu munculnya kurap di kaki. Bahkan tidak hanya kurap, kutu air juga bisa saja muncul karena jarang ganti kaos kaki. Mengapa bisa juga muncul kutu air? Sebab kurap dan kutu air sama-sama disebabkan adanya jamur dermatofit.

Lalu, untuk mencegah munculnya kurap atau kutu air di kaki, ada baiknya untuk ganti kaos kaki Anda setiap hari dan segera cuci kaos kaki yang sudah mulai kotor.

4 dari 7 halaman

Penyebab Kurap

5. Terpapar penderita kura

Penyebab kurap yang selanjutnya, bisa dikarenakan adanya kontak langsung dengan kulit orang lain yang terkena penyakit kurap. Selain itu, bisa juga karena terpapar benda-benda yang tercemar oleh jamur tersebut.

Agar tidak terjadi penularan kurap, maka usahakan untuk tidak menggunakan handuk atau pakaian secara bergantian. Sebab bisa saja handk tersebut menjadi media penularan kurap yang berbahaya.

 

6. Lemahnya sistem kekebalan tubuh

Selanjutnya, penyebab kurap juga bisa dikarenakan sistem kekebalan tubuh yang lemah. Orang yang punya sistem kekebalan tubuh yang lemah sangat berisiko terkena kurap. Sebab sistem kekebalan tubuh tidak mampu melawan tumbuhnya jamur dengan optimal.

5 dari 7 halaman

Penyebab Kurap

7. Ada jamur di bagian tubuh lain

Ketika sistem kekebalan tubuh sudah tidak mampu mencegah kurap, maka bagian tubuh yang terkena kurap berpotensi menulari kulit di bagian tubuh lainnya. Hal ini perlu diketahui, jamur penyebab kurap bisa saja menular melalui kontak.

Jika ada bagian tubuh yang mengalami kurap atau infeksi jamur serupa, maka jamur penyebab kurap dapat tumbuh di bagian kulit lain dan akan muncul kurap baru.

 

8. Faktor lingkungan

Ternyata, faktor lingkungan yang memiliki kondisi suhu lembap atau hangat juga bisa memicu munculnya kurap di kulit. Salah satunya ketika musim kemarau tiba, maka potensi timbulnya kurap bisa bertambah. Sebab tubuh akan produksi keringat untuk mendinginkan tubuh dan pakaian cepat basah. Maka dari itu, sering-sering ganti pakaian ketika berkeringat.

6 dari 7 halaman

Penyebab Kurap

9. Konsumsi obat tertentu

Kemudian, penyebab kurap bisa juga ditimbulkan dari konsumsi obat-obatan tertentu. Salah satu jenis obat yang bisa menjadi penyebab kurap adalah obat imunodepresan, yang diketahui dapat memicu terjadinya kurap di kulit serta berbagai jenis infeksi lain.

 

10. Faktor genetik

Lalu, penyebab kurap yang terakhir bisa dikarenakan faktor genetik. Hal ini bisa diketahui dari kemunculan kurap pada kulit, meskipun sudah menerapkan gaya hidup sehat dan juga melakukan tindak pencegahan yang tepat. Bisa jadi ada faktor genetik yang berperan terhadap kemunculan kurap.

7 dari 7 halaman

Cara Pencegahan Kurap

Setelah mengetahui apa saja penyebab kurap di atas, Anda tidak perlu takut terserang penyakit ini, cukup lakukan tindak pencegahannya dengan cara seperti berikut:

1. Cuci handuk dengan air hangat dan sabun. Kemudian pastikan sudah kering seluruhnya.

2. Gunakan handuk bersih setelah mandi, serta pastikan seluruh kulit sudah kering setelah mandi, terutama pada bagian tubuh yang terdapat lipatan.

3. Jaga kebersihan peralatan untuk mandi.

4. Gunakan pakaian yang bersih dan kering setelah mandi.

5. Hindari bertukar pakaian, topi, maupun sisir dengan orang lain, terutama yang diketahui menderita penyakit kurap.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini