Wanita Ini Jalani Operasi Plastik Setelah Putus Cinta, Perubahannya Drastis

Wanita Ini Jalani Operasi Plastik Setelah Putus, Perubahannya Drastis (Sumber: Oddity Central)

Liputan6.com, Jakarta Perkembangan teknologi saat ini sudah semakin pesat dan luar biasa canggih. Termasuk teknologi dalam dunia kecantikan yang membuat masyarakat semakin mudah mendapatkan penampilan fisik ideal. Seperti operasi plastik yang saat ini semakin banyak diminati masyarakat.

Seperti yang dilakukan oleh remaja asal Vietnam ini. Gadis 21 tahun bernama Nguyen Tuong Vy ini menjalani operasi plastik saat usianya masih 19 tahun. Hasil operasi plastiknya pun sungguh luar biasa. Wajahnya terlihat sangat cantik dan menawan. Namun rupanya ada sebuah kisah menarik di balik alasan Nguyen Tuong Vy melakukan operasi plastik.

Kisah tersebut menjadi perbincangan hangat di media sosial Vietnam belakangan ini setelah ia mengunggah foto dirinya beberapa tahun silam. Alasan gadis dari provinsi Dak Lak tersebut melakukan operasi plastik adalah karena ia putus dengan sang pacar akibat bentuk fisiknya yang dianggap tidak menarik kala itu.

2 dari 3 halaman

Putus Karena Dianggap Jelek

Kejadian tersebut bermula ketika ia baru berusia 17 tahun. Rupanya, sepasang kekasih itu saling mencintai. Pacar Nguyen Tuong Vy sering mengatakan bahwa ia menyukai gadis itu apa adanya dan tidak memandang bentuk fisiknya. Namun sang kekasih tidak pernah memperkenalkan Tuong Vy kepada teman-temannya.

Hingga ketika salah satu teman mengundang keduanya ke acara ulang tahun, ia baru menyadari itu karena penampilannya. Tuong Vy ingat bahwa selama pesta, ia bisa melihat orang-orang menunjuk ke arahnya dan bergosip tentang bagaimana anak laki-laki yang begitu tampan bisa memilih pacar yang tidak cantik.

Bahkan, sang pacar menjaga jarak dan tidak pernah memperkenalkan gadis itu kepada teman-temannya. Hal tersebut rupanya sangat traumatis dan mengecewakan bagi Nguyen Tuong Vy. Kemudian ia memutuskan untuk mengakhiri hubungan dengan pacarnya. Bikin kecewa, laki-laki itu segera setuju dengan keputusan itu.

Setelah hubungan asmaranya kandas, Nguyen Tuong Vy kembali mengalami hal mengejutkan saat melihat mantan pacarnya dengan gadis yang jauh lebih cantik. Hal itu membuat Tuong Vy semakin membenci penampilan fisiknya. Akhirnya iaa bertekad untuk melakukan sesuatu terhadap penampilannya.

Lalu Tuong Vy mengatakan keinginannya kepada sang ibu. Alangkah terkejut dan senangnya gadis itu ketika ibunya setuju dan mendukung keputusan tersebut. Sang ibu juga bersedia membayar semua biaya prosedur, dan bahkan membawanya sendiri ke klinik.

“Tanpa diduga, ibu mendukung saya untuk terus menjalani operasi plastik, bahkan membiayai semua prosedur dan membawa saya sendiri ke klinik. Saya bersyukur untuk itu," ungkap Tuong Vy seperti dikutip oleh Liputan6.com dari Oddity Central, Rabu (18/11/2020).

3 dari 3 halaman

Berterima Kasih Pada Mantan

Pada usia 19 tahun setelah lulus SMA, Tuong Vy memulai transformasi operasi plastiknya. Ia menjalani beberapa prosedur, antara lain pembentukan hidung, pengisi pipi, pengisi bibir dan dagu. Usahanya mulai menunjukkan hasil yang manis. Gadis itu mulai mendapatkan pujian dari orang-orang dan menjadi lebih percaya diri.

Nguyen Tuong Vy mendapatkan perspektif baru tentang kehidupan. Ia juga berterima kasih kepada mantan pacarnya. Hal itu karena berkat pengalaman pahit tersebut, ia dapat merubah dirinya menjadi lebih baik.

"Saya belum bertemu mantan saya selama 4 tahun terakhir, meskipun dia masih mengikuti saya di media sosial dan menyukai foto saya setiap hari," kata gadis berusia 21 tahun itu.

"Dulu, saya menyalahkan dia, tapi sekarang, kalau saya berada dalam situasi seperti itu, saya juga tidak akan berani memperkenalkan orang jelek kepada teman-teman saya. Bisa dibilang saya berterima kasih padanya, dia memberi saya motivasi untuk berubah dan meningkatkan diri,” sambungnya.

Kisah Nguyen Tuong Vy tersebut telah memicu perdebatan sengit di dunia maya khususnya warganet Vietnam. Beberapa di antaranya memuji ambisi dan keinginan Tuong Vy untuk memperbaiki diri, dan yang lainnya mengkritik pernyataan tentang tidak dapat memperkenalkan orang yang kurang menarik kepada teman-temannya.