Sukses

Meski Telah 416 Jam Menato Tubuhnya, Fran Tak Bisa Melihatnya

Tubuh Fran Atkinson penuh dengan tato. Tapi, tak satu pun tato yang dibuatnya ini pernah dilihat wanita usia 52 tahun ini karena ia buta.

Tubuh Fran Atkinson penuh dengan tato. Tapi, tak satu pun tato yang dibuatnya ini pernah dilihat wanita usia 52 tahun ini karena ia buta.

Atkinson sudah kecanduan tato. Selama tiga tahun terakhir Atkinson sudah menghabiskan 416 jam untuk mewarna-warnikan tubuhnya dengan tinta tato.

Ibu satu anak dari Rhyl itu mengatakan suaminya Ron dan seniman tato Grez Bowman yang bertindak sebagai matanya. Apalagi di tubuhnya tergambar karya seni yang rumit dari leher hingga pergelangan kakinya.

"Grez dan Ron sudah seperti mata saya yang menjelaskan kepada saya seperti penampakannya," katanya.

Kini, Atkinson meyakini dirinya menjadi wanita paling banyak tatonya di Wales dan berharap mencetak rekor di Guinness Book of World Records dengan bantuan Grez Bowman.

Penyakit Penglihatan Keturunan

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman



Atkinson menderita Retinitis pigmentosa (RP) penyakit mata degenatif yang merupakan keturunan dan menyebabkan gangguan penglihatan yang parah hingga menyebabkan kebutaan.

Atkinson mulai kehilangan penglihatannya saat masih remaja dan kini penglihatannya hanya 3-5 persen. Tapi ia mengatakan selalu bergairah dengan seni di tubuhnya.

"Tato pertama saya bergambar Pegasus terbang sekitar 25 tahun yang lalu dan terus berkembang sejak saat itu," kata Atkinson.

Atkinson baru memutuskan memenuhi tubuhnya dengan tato pada tiga tahun lalu saat terbangun di suatu hari. Sejak saat itu, ia rajin menato tubuhnya. "Saya mulai mendatangi Grez dan selama dua jam duduk setiap minggunya, tapi dalam satu setengah tahun terakhir menjadi dua kali lipat menjadi empat jam,

"Saya bilang saya ingin tema Mesir di punggung dan memberinya kebebasan untuk melakukan apa pun yang ia inginkan," katanya.

Membuat tato tentu membutuhkan biaya. Selama ini Atkinson sudah mengeluarkan ribuang poundsterling. Dan bagian yang paling menyakitkan saat di tato adalah di lutut, ketiak, dan pergelangan kaki.

Sang suami Ron, untungnya tak keberatan. "Saya selalu mendukung apa pun yang ia ingin lakukan meski dia sangat kecanduan tato," kata Ron.

(Mel)

Baca Juga:

Setelah Foto Selfie, Sekarang Mulai Tren Pamer Foto Tato di Bibir
Studi: Pria Anggap Wanita Bertato Mudah Diajak Ngobrol dan Seks
Ingin Lebih Gelap, Pria Brasil Buat Tato di Matanya

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini