7 Rahasia Seks Pria yang Disembunyikan dari Wanita

Tak semua hal yang berhubungan dengan seks bakal diceritakan pria ke pasangannya.  Ada beberapa hal yang pria sembunyikan dari pasangannya karena beberapa hal.

Berikut beberapa pikiran pria tentang seks yang mungkin tak Anda pikirkan seperti dikutip askdanandjennifer, Minggu (1/9/2013):

1. Pria ingin dipeluk usai bercinta

Ketika pria bersiap-siap tidur usai bercinta, ia tak ingin tidur begitu saja. Pria senang dipeluk istrinya. Pria mungkin tak akan mengakuinya, tapi ia suka tertidur dengan memegang Anda dalam pelukannya atau setidaknya bersentuhan dengan tubuh istrinya.

Kehangatan pasangannya, kulit yang lembut, serta aroma dari tubuh pasangannya membuat pria tidur lebih nyenyak dibanding hal apapun. Perlu diingat, ini tak berlaku pada one night stand. Jika pria tak begitu mengenal Anda, ia ingin segera keluar dari tempat tidur secepat mungkin.

2. Jika wanita percaya diri, pria tak akan memperhatikan kekurangan pasangannya

Percaya diri adalah segala-galanya bagi seorang pria ketika ia memilih wanita. Dia tak akan melihat ada yang salah pada wanita yang dicintainya jika wanita itu terlihat seksi dan `hot`.

Hal yang sama berlaku pada seks. Jika wanita percaya diri saat berhubungan seks dan mengetahui apa yang diinginkannya, ia tak akan melihat selulit di paha Anda. Bahkan ia mungkin tak akan melihat stretch mark di perut Anda ketika wanita ada di atas tubuh pria. Jadi, percaya dirilah dan jangan pedulikan kekurangan Anda agar ia tak menyadarinya.

3. Ia tak suka seks saat mandi atau di pantai

Banyak wanita yang berpikir pria senang melakukan seks di tempat-tempat yang tak biasa. Sebenarnya, seks saat mandi atau di pantai merupakan tempat yang kurang disukai pria. Kecuali Anda memiliki peralatan khusus yang dipasang di kamar mandi seperti pijakan kaki. Anda tak bisa berpenetrasi dengan baik, terutama jika semuanya licin dan bersabun.

Selain itu, apakah pria ingin ada pasir di celananya? Jika bercinta di pantai tentu ia akan membawa sedikit pasir di bokongnya dan begitu pula pasangan wanitanya. Cobalah melakukannya di kamar tidur Anda dengan bisingnya suara laut di belakang Anda.

4. Pria sulit berbicara kotor

Orang sering berpikir wanita yang berjuang keras untuk berbicara kotor, ternyata pria juga. Ia merasa konyol jika mengucapkannya, seperti `Saya ingin kamu menghisap...` atau Saya menyukai ketika kamu..`. Apalagi jika ia harus mengatakannya blak-blakan.

Pria juga tak tahu harus menyebut daerah bawah Anda. Pernahkan pria menyebutnya vagina atau itu membuat wanita merasa pria seperti seorang dokter? Pria cenderung menghindari daerah abu-abu ini.

5. Pria terkadang tak menginginkan seks

Wanita biasanya mengelak dari seks di malam hari dengan alasan sakit kepala. Demikian juga dengan pria. Ada banyak kesempatan pria tak ingin melakukan hubungan intim.

Dia mungkin mau melakukannya demi menyenangkan pasangannya atau karena ia merasa harus melakukannya. Tapi, itu tidak berarti ia benar-benar menginginkannya. Kadang-kadang ia lebih suka tidur begitu saja.

6. Mainan seks membuatnya takut

Kenyataannya pria tak bisa bersaing dengan vibrator yang menawarkan 6.000 rpm dan stimulasi klitoris yang luar biasa. Jadi, sembunyikan mainan seks Anda, terutama jika berdua dengannya.

Dia tak ingin menanyakan apakah ia bisa menggunakan vibrator g-spot ketika si pria memberikan bercinta oral.

7. Ia tak selalu ingin mencoba untuk multiple orgasme

Orgasme beberapa kali bisa terjadi pada pria dan wanita, meski itu sulit dialami pria karena mengalami ejakulasi. Kebanyakan wanita berpikir pria ingin memiliki lebih dari sekali orgasme atau ingin memberikan pasangannya multiple orgasme. Pria berpikir semakin banyak orgasme yang dialami, seks semakin baik.

Kadang-kadang, pria tak ingin melakukan seks marathon. Ia tak ingin berusaha memberikan pasangannya lebih dari sekali orgasme.  Faktanya, jika klimaks dianggapnya cukup buat Anda berdua, ia senang melakukannya sekali.

Jangan berusaha melakukan seks sepanjang malam jika Anda berpikir pasangan wanita Anda kurang senang jika mengalami sekali orgasme. Sebaliknya, fokus dengan memberikan satu klimaks sebaik mungkin.

(Mel)