Sukses

Bayi Baru Lahir Jadi Hadiah Permainan di Televisi

Permainan berhadiah barang atau uang itu biasa. Tapi jika hadiahnya bayi baru lahir apa yang akan terjadi?

Permainan berhadiah barang atau uang itu biasa. Tapi jika hadiahnya bayi baru lahir apa yang akan terjadi?

Sebuah Gameshow di televisi memberikan hadiah yang paling ekstrem di dunia dengan memberikan bayi yang baru lahir.

Pada acara televisi The Price is Right biasanya hadiahnya laptop, namun sekarang di acara The Price is Right ala pakistan hadiahnya bayi.

Pada puncak acaranya di Bulan Ramadan, sudah dua kali penawaran hadiah bayi yang baru lahir kepada pemenang.

Seperti dikutip Mirror, Selasa (30/7/2013), bayi yang diberikan itu merupakan bayi yang ditinggalkan saat lahir.

Pada acara prime, host acara tersebut Aamir Liaquat Hussain memamerkan bayi perempuan ke kamera. Kemudian kepada penonton di studio ia mengatakan bayi itu dilemparkan di tumpukan sampah oleh seseorang.

"Lihat betapa cantik dan polosnya dia," ujar Aamir.

Dan hadiah jackpot itu kemudian diserahkan ke Riaz-ud-din dan istrinya yang berjuang untuk hamil.

Riaz-ud-din tentu tak menduga. Sudah 14 tahun keduanya berjuang mendapatkan momongan.

"Orang meminta agar saya menikah yang kedua tapi saya tetap sabar dan juga meminta istri saya bersabar," ujar Riaz-ud-din.

Sementara sang istri mengaku bayi cantik itu adalah hadiah Ramadan.

Bayi-bayi yang dihadirkan di acara itu dari  Chhipa Welfare Association, sebuah badan amal yang menyelamatkan bayi yang ditinggalkan.

"Kami memiliki banyak bayi yang ditinggalkan begitu saja, yang ditinggalkan di tempat sampah atau tempat-tempat kotor lainnya. Seringkali kita hanya menemukan tubuhnya sehingga pesan kami adalah untuk memberitahu orang-orang untuk membawa bayi mereka kepada kami, jangan meninggalkan mereka," jelas Muhammad Ramzan Chhipa.

Seperti diketahui, ratusan bayi ditinggalkan setiap bulannya di Pakistan, karena kelahiran di luar nikah dikutuk dan perzinahan bisa dihukum mati.

Akibat acara tersebut, saluran televisi Geo News, dikecam karena membiarkan hadiah manusia.

(Mel/*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini