Liputan6.com, Jakarta - Berobat ke luar negeri, khususnya ke Malaysia, kini bukan lagi hal asing bagi masyarakat Indonesia. Lebih dari 200.000 pasien Indonesia setiap tahun memilih Malaysia sebagai tujuan utama perawatan medis.Â
Tak hanya karena kualitas rumah sakitnya, tapi juga karena layanan yang mudah diakses, harga yang lebih terjangkau, dan pendampingan yang personal.
Menurut Chief Commercial Officer IHH Healthcare Malaysia dan Deputy CEO Gleneagles Hospital Johor, Sipika Singh, ada beberapa alasan utama di balik tren ini.Â
Advertisement
"Dengan kepercayaan yang terbangun selama lebih dari tiga dekade, kami telah merawat lebih dari 200.000 pasien Indonesia setiap tahunnya. Kami terus berfokus pada perawatan kelas dunia, layanan yang dipersonalisasi, dan akses yang mudah," ujar Sipika dalam pembukaan Malaysia Healthcare Expo (MHX) 2025 di Jakarta pada Rabu, 8 Mei 2025.Â
Banyak pasien Indonesia memilih rumah sakit Malaysia karena standar medisnya tinggi dengan biaya yang masih relatif terjangkau dibanding negara lain.Â
Rumah sakit seperti Gleneagles, Pantai, Prince Court, hingga Island Hospital dikenal memiliki teknologi canggih dan tim dokter spesialis berpengalaman dalam bidang jantung, kanker, ortopedi, saraf, hingga sistem pencernaan.
Kemudahan Akses dan Pendampingan Personal
Selain kualitas, faktor kenyamanan dan kemudahan juga jadi pertimbangan utama. Pasien dapat memanfaatkan layanan dalam Bahasa Indonesia melalui International Patient Centre (IPC) yang tersedia di setiap rumah sakit.Â
Layanan ini mencakup penjadwalan konsultasi, estimasi biaya, hingga pengaturan akomodasi.
"Setiap interaksi dengan pasien mencerminkan dedikasi kami untuk terus menjadi mitra layanan kesehatan terpercaya di setiap tahapan perjalanan medis mereka," kata Sipika Singh menambahkan.
Pada ajang MHX 2025, pengunjung bisa menikmati berbagai promo menarik seperti paket medical check-up beli 1 gratis 1, penginapan hotel gratis, hingga potongan tiket pesawat melalui kerja sama dengan maskapai Indonesia-Malaysia.Â
Seluruh program ini dirancang untuk membuat pasien Indonesia lebih mudah mengakses layanan kesehatan di Malaysia.
Advertisement
Wisata Medis yang Terus Berkembang
Dengan jarak tempuh yang dekat dan tanpa kendala bahasa, Malaysia menjadi pilihan logis bagi pasien Indonesia yang mencari layanan medis berkualitas.Â
Dukungan pemerintah melalui Malaysia Healthcare Travel Council (MHTC) juga turut mendorong perkembangan wisata medis lintas negara ini.
Berikut panduan praktis berobat ke Malaysia yang harus kamu ketahui:
1. Memilih Rumah Sakit dan Dokter
Ada banyak rumah sakit ternama di Kuala Lumpur, Penang, Melaka, dan Johor Bahru. Pilih rumah sakit yang sesuai kebutuhan medis Anda. Cek ulasan pasien, layanan konsultasi daring, dan spesialisasi dokter.
2. Gunakan Kantor Perwakilan di Indonesia
Banyak rumah sakit Malaysia memiliki kantor perwakilan resmi di Indonesia yang siap membantu mulai dari konsultasi awal, pemesanan tiket, akomodasi, hingga pengaturan janji temu dokter.
3. Persiapan Dokumen dan Asuransi
Pastikan paspor berlaku minimal 6 bulan. Siapkan hasil pemeriksaan sebelumnya, asuransi kesehatan (jika ada), dan kartu digital kedatangan (MDAC).
4. Estimasi Biaya
Biaya berobat di Malaysia jauh lebih terjangkau dibanding Singapura dan negara Barat. Namun, tetap siapkan dana untuk perawatan, perjalanan, dan penginapan.
5. Tips Selama di Malaysia
Komunikasikan kondisi Anda dengan jelas. Tanyakan pengobatan lanjutan yang perlu dilakukan setelah kembali ke Indonesia. Beberapa tenaga medis dapat berbahasa Indonesia, atau setidaknya Melayu dan Inggris.Â