Sukses

5 Rutinitas Sehat di Pagi Hari, Bikin Lebih Semangat

Sarapan yang seimbang dan bergizi adalah salah satu cara terbaik awali pagi hari.

Liputan6.com, Jakarta - Idealnya orang dewasa membutuhkan enam sampai delapan jam waktu tidur di malam hari. Namun beberapa orang merasa lelah walaupun sudah memiliki jam tidur yang cukup. Kebiasaan bermalas-malasan di kasur ketika bangun tidur adalah hal yang perlu dihindari.

Perasaan lelah yang terus-menerus mungkin merupakan tanda peringatan adanya kondisi kesehatan yang perlu ditangani oleh dokter. Biasanya banyak faktor yang memengaruhi rasa lelah sepanjang hari tersebut, seperti dari makanan, cara tidur, dan seberapa banyak gerakan, semuanya memainkan peran dalam tingkat energi seseorang.

Berikut rutinitas yang perlu dilakukan ketika di pagi hari berdasarkan anjuran ahli, dilansir dari Eat This Not That pada Senin, 27 November 2023.

1. Konsumsi Makanan Bergizi

Menurut seorang ahli diet, Lauren Manaker, MS, RDN, LD, CLEC memulai hari dengan sarapan yang seimbang dan bergizi adalah salah satu cara terbaik. Gunanya agar tubuh mendapatkan energi yang cukup sepanjang hari. Nantinya, jika energi tercukupi dengan baik, maka risiko lelah dapat dihindari.

“Mengonsumsi makanan kaya protein, serat, dan lemak sehat dalam dua jam pertama setelah bangun tidur dapat meningkatkan metabolisme. Setelah itu, tubuh akan mendapatkan energi yang stabil,” jelas Manaker.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

2. Minum Air Putih

Manaker menyebut asupan cairan yang cukup sebagai cara untuk menjaga tingkat energi sepanjang hari. Menurutnya, air sangat penting untuk fungsi tubuh.

“Air sangat penting untuk hampir semua fungsi tubuh, termasuk pengangkutan nutrisi dan oksigen ke sel. Nantinya itu kemudian mendukung metabolisme dan produksi energi,” jelasnya.

Dehidrasi dapat menyebabkan kelelahan, karena fungsi tubuh melambat untuk menghemat cairan. Terlebih lagi otak sebagian besar terdiri dari air, sehingga dehidrasi ringan pun dapat memengaruhi fungsi kognitif, suasana hati, dan konsentrasi.

3 dari 5 halaman

3. Kurangi Kafein

Penting untuk dicatat, terlalu banyak kafein akan berdampak lelah seharian. Hal ini justru terjadi sebaliknya saat orang berpikir banyak minum kopi membuat semangat.

“Kafein memberikan peningkatan energi yang cepat, namun tidak berlangsung lama,” kata Manaker.

“Lonjakan langsung ini terjadi ketika kafein menstimulasi sistem saraf, sehingga meningkatkan kewaspadaan dan mengurangi persepsi kelelahan. Namun, efek ini bersifat sementara dan sering kali diikuti dengan perasaan lelah dan lesu,” tambahnya.

Berlebihan mengonsumsi kafein juga dapat menyebabkan gangguan pola tidur. Hal tersebut tentu saja semakin memperparah rasa lelah di siang hari.

4 dari 5 halaman

4. Sinar Matahari

Jangan sepelekan manfaat matahari pagi karena membantu vitamin D yang berguna untuk tubuh. Jadi pastikan untuk mendapatkan udara segar dan sinar matahari ketika pagi.

“Sinar matahari ketika pagi mengandung tingkat cahaya biru yang lebih tinggi. Hal itu mendorong tubuh kita berhenti memproduksi melatonin atau hormon yang menyebabkan tidur. Hal ini membantu kita bangun dan merasa waspada,” jelas Manaker.

Selain itu, sinar matahari untuk membantu mengatur jam biologis internal atau ritme sirkadian. Ritme ini memengaruhi pola tidur dan bangun, pencernaan, serta metabolisme energi.

Paparan sinar matahari pagi secara teratur dapat membantu menyinkronkan jam internal kita, sehingga menghasilkan kualitas tidur yang lebih baik. Dengan begitu, kita dapat semangat sepanjang hari.

5 dari 5 halaman

5. Olahraga

Melakukan aktivitas fisik secara teratur memainkan peran penting dalam meningkatkan energi yang baik sepanjang hari. Jadi, temukan olahraga yang disukai. Awali hari dengan olahraga, bahkan jalan pagi saja pun berdampak pada kesehatan yang luar biasa.

“Saat kita melakukan aktivitas fisik, tubuh meningkatkan produksi endorfin, hormon atau perasaan baik. Perasaan tersebut yang membantu meningkatkan suasana hati dan energi kita,” kata Manaker.

“Selain itu, olahraga meningkatkan aliran darah, memastikan oksigen dan nutrisi disalurkan secara efisien ke otot serta jaringan kita. Sehingga meningkatkan fungsi dan daya tahannya,” tambah Manaker.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini