Sukses

Viral Bocah Kelas 1 SD Bawa Bir ke Sekolah, Bikin Teman Sekelas Teler saat Jam Pelajaran Dimulai

Bocah kelas 1 SD yang bawa bir ke sekolah berasal dari Xiamen, Provinsi Fujian

Liputan6.com, Jakarta - Seorang bocah laki-laki berumur 7 tahun yang masih duduk di bangku kelas 1 SD berhasil membuat geger satu sekolah.

Bagaimana tidak? Tanpa sepengetahuan orang tuanya, bocah laki-laki yang tidak disebutkan namanya menyeludupkan dua botol bir ke dalam tas sekolah untuk diminum bersama teman-teman sekelasnya.

Dikutip dari Archyde dan World of Buzz pada Selasa 19 September 2023, semua ini bermula ketika seorang guru masuk ke dalam kelas untuk memulai jam pelajaran pertama.

Betapa terkejutnya sang guru saat menemukan banyak anak muridnya yang tertidur pulas di atas meja.

Dia pun panik lantaran hal ini terjadi di hari pertama mereka menjadi murid Sekolah Dasar.

Setelah semuanya bangun, mereka pun ditanya satu per satu, dan akhirnya terungkap alasan mereka tidur.

Dengan polosnya mereka mengatakan tiba-tiba dilanda rasa kantuk yang kuat seusai meminum bir yang dibawa oleh temannya.

Bersyukurnya, para murid yang teler hingga tertidur tidak minum banyak bir karena mereka berbagi satu botol ramai-ramai. Para murid disebut terbangun sendiri begitu mabuknya hilang.

Murid SD Bawa Bir ke Sekolah Viral

Cerita ini berasal dari sebuah unggahan viral di situs Weibo pada Jumat 15 September 2023.

Sehari sebelumnya, beredar sebuah video seorang anak laki-laki di Xiamen, Provinsi Fujian yang sedang dihukum berdiri oleh ibunya.

Dikabarkan bahwa sang ibu marah besar dan sempat memukul anaknya dengan gantungan baju lantaran ketahuan bawa bir ke sekolah.

Sang ibu pun harus memenuhi panggilan pihak sekolah. Dia juga harus menahan malu saat meminta maaf kepada orang tua murid yang anaknya dicekokin bir oleh putranya.

Sang ibu berjanji akan membimbing anaknya. Menurut pengakuan sang ibu, dia sama sekali tidak menyadari ketika putranya diam-diam memindahkan botol bir dari kulkas ke dalam tasnya. 

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Tanggapan Netizen terhadap Bocah SD Bawa Bir ke Sekolah

Setelah berita bocah SD bawa bir ke sekolah ramai diperbincangkan, sejumlah warganet mengatakan bahwa anak-anak memiliki rasa ingin tahu yang sulit. Namun, di sisi lain, mereka juga sulit untuk memprediksi akibat dari tindakannya sehingga membutuhkan bimbingan yang benar.

Terkait dengan tindakan sang ibu yang memukulnya dengan gantungan baju, warganet merasa tindakan itu sudah benar. Meski ada juga yang tidak setuju dengan tindakan tersebut.

Diharapkan anak-anak akan mengingat pelajaran dan mengambil hikmanya.

"Anak-anak mempunyai kemampuan meniru yang kuat. Kebanyakan dari mereka adalah orang tua yang minum bir di rumah, dan anak-anak juga ingin merasakannya," kata warganet.

"Oke, tapi merusak gantungan baju itu berlebihan," ujar yang lain.

3 dari 3 halaman

Inilah Akibatnya Kalau Tiap Hari Minum 24 Kaleng Bir

Beverley Pickorer usianya memang baru 35 tahun. Namun, kebiasaannya yang minum-minuman alkohol membuatnya sekarat akibat penyakit hati. Kini, Beverley berharap bisa meninggal di rumahnya.

Semasa belum sakit, sehari saja Beverley bisa menghabiskan 24 kaleng bir dan tujuh pint minuman, serta sebotol sari perry.

Dan, bahaya dari alkohol itu merusak tubuhnya. Sudah delapan bulan tubuhnya tak berdaya karena minuman tersebut sehingga ia terperangkap di tempat tidur dan tak bisa bergerak.

Ibu empat anak itu mengalami sirosis hati, gigi membusuk, dan tak bisa berbicara atau makan sendiri setelah selama 10 tahun menjadi peminum berat.

Saat ini Pickorer menghadapi kematian dengan didampingi pasangannya selama enam tahun, Anthony Howard, di rumah perawatan.

Pickorer sudah menjalani perawatan paliatif (memperpanjang usia) selama delapan bulan terakhir di sebuah rumah perawatan yang sebagian besar pasiennya pensiunan, seperti dikutip Dailymail, Rabu (15/1/2014).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.