12 Cara Mengecilkan Perut Buncit Tanpa Diet Ekstrem, Lebih Aman dan Sehat

Jika ingin mulai menerapkan gaya hidup sehat untuk mengatasi perut buncit, maka hal pertama yang perlu dilakukan adalah pahami dulu penyebabnya. Secara umum, perut buncit disebabkan oleh adanya penumpukan lemak di bagian perut. Timbunan ini kemudian membuat perut terlihat besar. Fun fact, ternyata pria dewasa lebih sering mengalaminya jika dibandingkan perempuan, lho. 

Nah, penumpukan ini sendiri bisa terjadi karena jarang olahraga atau konsumsi makanan yang nggak sehat. Sebut saja makanan dengan kadar kalori tinggi, lemak, dan gula. Nggak cuma itu, konsumsi minuman kemasan dengan kadar gula tinggi juga dapat memicu penumpukan lemak, lho.

Selain karena terjadinya timbunan lemak, penumpukan gas berlebihan di perut juga bisa membuatnya terasa penuh dan membesar. Kelebihan gas ini terjadi karena gangguan pencernaan. Misalnya karena intoleransi makanan atau iritasi usus besar. 

Ada juga penyebab perut buncit yang terjadi karena konstipasi. Saat buang air tidak lancar sehingga feses tertahan di usus besar secara berkepanjangan, perut juga bisa membuncit. Namun, hal ini biasanya ditandai dengan perut terasa nyeri serta tegang.

Bagi yang bermasalah dengan perut buncit, perlu lebih berhati-hati dalam memilih metode mengecilkan perut yang tepat. Tanpa melakukan diet ekstrem, berikut ini beberapa cara mengecilkan perut yang bisa dicoba dengan mudah, lebih aman dan sehat. Apa saja sih? 

1. Perbanyak Konsumsi Protein

Beberapa penelitian yang pernah dilakukan menyebutkan kalau orang yang mengonsumsi lebih banyak protein cenderung punya lebih sedikit lemak di perut daripada mereka yang menjalani diet berprotein rendah. Kok bisa ya? 

Lewat sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Nutrition and Metabolism (2012), hasilnya menyebutkan bahwa protein dapat membantu memperbaiki jaringan otot. Selain itu, zat ini juga mendukung perut kenyang lebih lama sehingga dapat mencegah konsumsi makanan berlebihan. Penelitian tersebut juga menyebutkan kalau orang yang mengonsumsi protein seperti susu, telur, dan daging juga punya kadar lemak perut yang lebih rendah nih.

Serat larut menjadi salah satu asupan penting untuk mengurangi timbunan lemak di perut. Zat tersebut bisa membuat perut terasa kenyang lebih lama, karena dalam sistem pencernaan serat diproses dalam waktu yang cukup lama. Dengan begitu, kamu pun bisa mengurangi asupan kalori tubuh. 

Selain itu, serat juga berperan untuk menjaga fungsi sistem pencernaan agar tetap stabil, mengurangi perut kembung, dan membuat perut terlihat mengecil. Itulah mengapa diet tinggi serat sangat disarankan bagi yang ingin mengecilkan perut.

Jika ingin cara mengecilkan perut yang kamu terapkan efektif, jangan lupa poin yang satu ini. Beberapa penelitian mengaitkan asupan lemak trans yang tinggi dengan peningkatan lemak di perut. Jadi, nggak ada salahnya untuk selalu membaca label nutrisi gizi secara hati-hati dan batasi asupan produk yang memiliki kadar lemak trans yang tinggi. Di dalam label makanan, zat ini dikenal dengan nama lemak terhidrogenasi parsial. 

Nah, ganti asupan lemak tak sehat tersebut dengan makanan yang mengandung lemak sehat yang baik untuk tubuh. Misalnya saja dengan mengonsumsi buah alpukat, kacang-kacangan, dan mengolah makanan dengan minyak zaitun.

Bagi yang ingin mengecilkan perut, sebaiknya mulai batasi asupan karbohidrat olahan. Karbohidrat sendiri memang menjadi sumber energi tubuh, tapi tidak semua jenis karbohidrat baik dikonsumsi. Misalnya saja jika mengonsumsi gula terlalu banyak ternyata bisa memicu kadar lemak meningkat hingga diabetes. 

Jadi, mulailah membatasi asupan karbohidrat olahan seperti roti. Alihkan pada jenis karbohidrat kompleks yang dampaknya lebih baik untuk tubuh, seperti biji-bijian dan kacang-kacangan. Namun, perlu diingat jika membatasi asupan karbohidrat, tapi tetap perlu memperhatikan Angka Kecukupan Gizi (AKG) harian.

Sistem pencernaan yang sehat dapat membantu proses pengolahan makanan yang masuk ke dalam tubuh. Dengan bakteri baik di dalam usus, penyerapan nutrisi bisa dilakukan dengan lebih maksimal. Nah, jaga selalu sistem pencernaan yang lebih sehat dengan rutin mengonsumsi makanan atau suplemen yang mengandung probiotik. 

Probiotik adalah makanan yang dapat membantu menjaga kesehatan bakteri baik, sehingga bisa membantu cara mengecilkan perut yang dilakukan. Beberapa bakteri juga mengurangi lemak perut yang membantu proses diet lebih sehat.

Tahukah kamu kalau ternyata mengunyah makanan juga mempengaruhi diet sehari-hari? Penyerapan nutrisi makanan sebenarnya diawali ketika makanan sedang dikunyah di dalam mulut. Jadi, kalau mau cara mengecilkan perut yang dilakukan mendapatkan hasil yang optimal, perhatikan aturan mengonsumsi makanan yang satu ini. 

Faktanya, mengunyah makanan terlalu cepat ternyata bisa membuat tubuh mendapatkan asupan kalori yang berlebihan. Hal ini terjadi karena di saat makan terlalu cepat, otak tidak mendapatkan waktu mengirim sinyal rasa kenyang pada tubuh. Hal ini juga yang kemudian memicu seseorang cenderung untuk makan secara terus-menerus dalam jumlah yang banyak. 

Bagi yang sehat menjalani diet sehat untuk mengecilkan perut, disarankan untuk mengunyah makanan secara perlahan. Selain bisa mencegah perut kembung, makanan yang tidak dikunyah dengan baik juga bisa membuat tubuh kesulitan untuk mencernanya. Risiko masalah pencernaan seperti sembelit juga bisa terjadi.

Bukan rahasia lagi kalau olahraga rutin jadi salah satu kunci agar cara mengecilkan perut yang dilakukan memberikan hasil yang diharapkan. Biasanya, penumpukan lemak visceral akan terjadi pada orang dewasa yang malas melakukan olahraga. Hal inilah yang kemudian menyebabkan perut jadi tampak membesar dan bergelambir. 

Nah, olahraga secara rutin sangat dianjurkan untuk membantu proses pembakaran lemak yang menumpuk di dalam tubuh. Misalnya saja dengan melakukan latihan kardio seperti aerobok yang menjadi salah satu cara membakar lemak efektif menurut beberapa studi. Kamu bisa mulai melakukan latihan aerobik setidaknya 300 menit selama seminggu demi hasil yang diinginkan.

Selain kardio, latihan ketahanan atau resistance training juga menjadi salah satu cara mengecilkan perut yang bisa kamu coba. Kombinasi kardio dan latihan ketahanan bisa menjadi proses pembakaran lemak sekaligus untuk membentuk tubuh. Jadi, hasil olahraga akan lebih optimal. 

Jenis olahraga latihan kekuatan ini juga cocok bagi mereka yang ingin mengurangi kalori, tapi tetap mempertahankan massa ototnya. Tubuh memang akan lebih kurus, tapi tetap memiliki bentuk yang ideal karena latihan ketahanan membantu dalam proses pembentukan massa otot. Latihan yang bertujuan meningkatkan massa otot ini juga bisa membantu tubuh membakar lebih banyak kalori meskipun sedang istirahat, lho. Nah, beberapa jenis resistance training yang bisa kamu lakukan antara lain angkat beban, squat, atau lunges. 

Pernah nggak sih terbangun dalam kondisi perut yang terlihat lebih besar daripada sebelumnya? Jika ini yang terjadi, kemungkinan kamu makan terlalu banyak di malam hari. Jika ingin mengecilkan perut buncit dengan lebih maksimal, jangan lupa selalu memperhatikan asupan kebutuhan cairan di dalam tubuh. 

Pastikan untuk memenuhi kebutuhan ideal air putih, yaitu 8 gelas sehari. Nggak hanya terbatas pada air putih, cairan tubuh juga bisa dipenuhi lewat makanan yang memiliki kandungan air seperti sup, jus buah, atau smoothies. Kamu bisa mencoba mengonsumsi buah atau smoothies saat sarapan. Nggak hanya membantu mengecilkan perut buncit, tapi juga dapat melancarkan pencernaan agar tidak sembelit.

Mengonsumsi minuman manis memang menyenangkan. Biasanya minuman yang satu ini jadi andalan buat meningkatkan mood. Tapi, tahukah kamu kalau hal ini bisa jadi salah satu penyebab perut buncit?

Jika ingin cara mengecilkan perut yang dijalani memberikan hasil yang optimal, hindari minuman yang dimaniskan dengan fruktosa cair. Penelitian menunjukkan kalau minumam jenis ini dapat menyebabkan peningkatan lemak di hati. Selain itu, otak juga tidak memproses kalori cair dengan cara yang sama seperti kalori berbentuk padat. Asupan kalori yang terlalu berlebihan bisa disimpan sebagai lemak yang membuat perut terlihat buncit.

Sebuah studi yang dilakukan oleh Cleveland Clinic menyatakan kalau tubuh memproduksi banyak hormon kortisol ketika sedang merasakan stres. Nah, hormon ini ternyata bisa jadi salah satu hal yang bikin kamu jadi sulit mengendalikan nafsu makan dan mengatur aktivitas dengan baik. 

Hal ini yang menjadi akar dari emotional eating, yaitu keinginan makan yang muncul secara emosional. Waspada ya, karena emotional eating bisa menyebabkan berat badan naik dengan cepat jika tidak melakukan olahraga rutin. 

Nggak hanya itu saja, stres juga sering membuat kesulitan tidur di malam hari. Hal ini juga berdampak pada perut buncit, lho. Jika ingin cara mengecilkan perut yang dilakukan efektif, perhatikan hal yang satu ini.

Bukan rahasia lagi kalau kurang tidur bisa berdampak buruk untuk kesehatan. Saat tidur di malam hari, sel-sel di dalam tubuh akan melakukan proses regenerasi. Nah, proses ini bisa terganggu jika kamu terlalu sering begadang atau mengidap insomnia. 

Kurang tidur juga bisa berisiko pada kenaikan berat badan, lho. Hal ini karena insomnia bisa memicu penumpukan lemak di dalam tubuh. Jadi, saatnya untuk usahakan mendapatkan tidur berkualitas setiap malamnya demi penurunan berat badan yang optimal. Nggak hanya itu saja, tidur yang cukup juga bisa meningkatkan kualitas hidup secara menyeluruh.

Ternyata ada banyak cara mengecilkan perut yang bisa dilakukan tanpa perlu diet ekstrem yang membahayakan kesehatan. Saatnya lakukan secara teratur untuk mendapatkan hasil yang kamu inginkan. Siap membakar kalori perut buncitmu?