Sukses

Kecelakaan Akibat Cukur Rambut Kemaluan Meningkat

Mencukur bulu kemaluan memang seringkali dilakukan pria dan wanita dewasa untuk menghindari rasa gatal. Belekangan kecelakaan akibat mencukur bulu kemaluan meningkat.

Mencukur bulu kemaluan memang seringkali dilakukan pria dan wanita dewasa untuk menghindari rasa gatal. Walaupun pada studi sebelumnya dijelaskan kalau mencukur bulu kemaluan bisa menghindari bau pada vagina, ternyata tidak sedikit orang mencukur habis bulu kemaluannya sehingga menyebabkan kecelakaan.

Sebuah studi menemukan kalau jumlah orang yang mencari perawatan darurat akibat kecelakaan mencukur bulu kemaluan ini meningkat sebanyak lima kali lipat. Penelitian dari San Diego ini mengemukakan kecelekaaan tersebut akibat cukur, waxing dan pemangkasan di tempat perawatan,

Seperti dilansir Nydailynews, Senin (11/2/2013), di Amerika ada sekitar 12.000 orang dirawat di UGD (Unit Gawat Darurat) akibat kecelakaan mencukur rambut kemaluan beberapa tahun terakhir ini.

Studi yang dilakukan oleh peneliti dari University of California, San Diego ini mencatat peningkatan tersebut dari tahun 2002 hingga tahun 2010 saja dilaporkan sebanyak 11.704 orang yang dirawat di UGD, setelah waxing atau mencukur dalam bentuk lainnya. Perbandingan antara pria dan wanita juga tidak begitu jauh, wanita (56,7%) dan pria (43,3%).

Studi ini juga mencatat kalau 83% dari cedera diakibatkan oleh pisau cukur non-electric, diikuti oleh gunting sebanyak 22% dan lilin panas 1,4%. Cedera akibat laser adalah cedera yang paling umum, tapi cedera yang dialami tidak separah yang lainnya.

Penulis penelitian mengatakan kalau banyak pria dan wanita seringkali melakukan perawatan untuk daeran sensitifnya. Survei sebelumnya telah menemukan kalau 70% hingga 88% dari wanita muda di Amerika Serikat pasti mencukur habis rambut kemaluan mereka. Diikuti 58% sampai 78% laki-laki yang senang mencukur rabut kemaluannya.

Menurut peneliti, parahnya hampir 29%  cedera yang dialami wanita ini terjadi pada anak perempuan berusia kurang dari 18 tahun.

"Cita-cita yang awalnya adalah keinginan keindahan pada tubuh seseorang menjadi tren budaya," tulis para peneliti.

Peneliti memberikan tips bagi Anda yang ingin mencukur rambut kemaluan Anda seperti perhatikan dengan baik dimana Anda menempatkan pisau cukur itu dan tidak mencukur jika Anda di bawah pengaruh obat-obatan atau alkohol.

Studi ini muncul dalam December issue of Urology. (Fit/Igw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini