Sukses

Alami Mata Kering Pasca Lasik, Kenali Risiko dan Penyebabnya

Bagi para pasien operasi lasik, penting untuk mengetahui risiko dan penyebab mata kering pasca lasik beserta perawatannya.

Liputan6.com, Jakarta - Memiliki gangguan pada mata sering kali menjadi hal yang lumrah terjadi di era digital saat ini. Pemandangan individu berkacamata, mulai dari usia anak-anak hingga dewasa sering terlihat.

Jika sudah memiliki masalah serius pada kesehatan mata, maka operasi lasik menjadi salah satu cara untuk mengatasinya.

Dilansir dari laman Medical News Today, Lasik merupakan salah satu prosedur operasi pada mata yang menggunakan laser sebagai metodenya.

Operasi lasik membantu perbaikan kelainan refraksi pada mata dan meningkatkan kemampuan mata untuk lebih fokus.

National Eye Institute juga mengungkapkan bahwa, laser khusus yang digunakan pada operasi lasik dapat membentuk kembali kornea untuk memungkinkan cahaya fokus ke bagian belakang mata, meningkatkan daya fokus mata dan meningkatkan penglihatan.

Meskipun lasik digadang-gadang dapat memperbaiki penglihatan, namun dalam beberapa operasi lasik, kasus mata kering pasca lasik juga kerap kali dijumpai.

Mata kering pasca lasik biasanya ditandai dengan rasa tidak nyaman ketika melihat.

Hal ini disebabkan oleh produksi air mata yang kurang untuk melumasi mata maupun tidak menghasilkan jenis air mata yang benar.

Gejala mata kering pasca lasik dapat meliputi:

  • Kekeringan di area mata
  • Iritasi
  • Rasa sakit pada mata
  • Kelelahan pada mata
  • Mata yang memerah

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Penyebab Mata Kering Pasca Lasik

Ketika seseorang merasakan kering pada area mata pasca lasik, bisa jadi diakibatkan oleh mekanisme saat operasi yang berbeda-beda.

Lasik sendiri dilakukan dengan sedikit pemotongan pada kornea untuk membuat lipatan. Pembuatan lipatan ini, secara sementara dapat merusak beberapa sistem saraf dan menghilangkan kepekaan mata.

Ini memungkinkan mata sementara tidak dapat mengenali kelembapan dan kebutuhannya yang mengakibatkan tidak cukupnya air mata yang dihasilkan.

Hal tersebutlah yang dapat menjadi penyebab awal dari gejala mata kering.

Selain pembuatan lipatan pada kornea, mata kering juga dapat disebabkan oleh perubahan bentuk mata yang disebabkan oleh operasi lasik, sehingga dapat mempengaruhi penyebaran air mata yang tidak merata.

Lasik juga dapat mempengaruhi jumlah musin pada mata, yang berfungsi untuk menjaga stabilitas produksi air mata.

Penyebab mata kering pasca lasik lainnya juga dapat ditemui oleh orang-orang yang pernah mempunyai kasus mata kering sebelumnya.

3 dari 4 halaman

Kata Pakar Soal Kasus Mata Kering Pasca Lasik

Studi pada tahun 2017 yang dilakukan oleh Anastasios John Kanellopoulos dari Institut Mata Klinis dan Riset, Yunani mengungkapkan bahwa, perempuan memiliki kemungkinan empat kali lebih besar mengalami gejala mata kering pasca operasi.

Studi lainnya yang dilakukan oleh Cintia S. de Paiva, dari Departemen Oftalmologi, Institut Mata Cullen, Fakultas Kedokteran Baylor di Texas juga mengungkapkan bahwa, terdapat peningkatan mata kering pasca lasik pada orang berusia di atas 50 tahun.

Faktor lain yang dapat meningkatkan risiko komplikasi pasca operasi antara lain:

  • Keratoconus (penyakit yang menyebabkan tipisnya lapisan kornea)
  • Infeksi mata
  • Glaukoma
  • Katarak

Beberapa kondisi autoimun, seperti sindrom Sjogren dan diabetes, juga dapat memengaruhi produksi air mata dan mempersulit mata untuk sembuh setelah operasi.

Orang dengan kondisi tersebut dan gejalanya tidak terkontrol dengan baik, memiliki kemungkinan perubahan yang lebih tinggi untuk berkembangnya komplikasi.

Alhasil, mereka bukanlah kandidat yang disarankan untuk menjalankan operasi lasik.

4 dari 4 halaman

Pengobatan dan Pencegahan

Mata kering yang diakibatkan operasi lasik cenderung bersifat sementara. Namun, bagi yang mengalami mata kering kronis mungkin membutuhkan perawatan lebih lanjut.

Berikut opsi perawatan untuk mata kering menurut National Eye Institute:

  • Suplemen tetes mata. Ini membantu untuk melumasi permukaan korea. Suplemen ini juga dapat dibeli melalui apotek tanpa resep.
  • Obat anti-inflamasi seperti siklosporin (Retasis) atau lifitegrast (Xiidra) untuk mengatasi peradangan.
  • Steker Punctal. Silikon kecil ini berfungsi untuk menyumbat saluran air mata untuk mencegah air mata keluar lebih banyak, sehingga dapat menjaga mata tetap lembab.

Selain mengonsumsi suplemen dan obat-obatan, kita juga perlu melakukan hal berikut untuk menjaga mata tetap lembab:

  • Tidur yang cukup
  • Banyak minum air putih
  • Hindari lingkungan yang kering
  • Gunakan pelembab udara
  • Memakai kacamata hitam saat berada di luar ruangan untuk melindungi mata dari iritasi.

Untuk mengurangi risiko gejala mata kering pasca operasi, seseorang harus memastikan obat mana yang harus diminum sesuai dengan anjuran dokter mata.

Kemudian, ikuti saran dokter terkait sebagai cara terbaik untuk pulih dari permasalahan mata yang diderita.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.