Sukses

Waspada Virus Corona, Presiden Mongolia Battulga Khaltmaa Jalani Karantina Usai Berkunjung ke China

Presiden Mongolia Battulga Khaltmaa dan beberapa orang dari pemerintahannya menjalani karantina selama 14 hari terkait Virus Corona setelah kembali dari kunjungan ke China.

Liputan6.com, Jakarta Presiden Mongolia Battulga Khaltmaa dan beberapa orang dari pemerintahannya menjalani karantina selama 14 hari terkait Virus Corona setelah kembali dari kunjungan ke China, mengutip agensi berita setempat Montsame.

Diketahui, Battulga adalah kepala negara pertama yang mengunjungi China sejak negara tirai bambu itu mengalami outbreak COVID-19 pada Januari lalu.

Melansir laman Khaleejtimes, Battulga berkunjung ke Beijing dengan didampingi Menteri Luar Negeri Mongolia Tsogtbaatar Damdin serta petugas senior pemerintahan lainnya pada Kamis (27/2). Di sana, mereka bertemu dengan Presiden China Xi Jinping dan Perdana Menteri Li Keqiang.

Battulga dan Menlu Mongolia beserta rekan mereka yang lain memang tidak dikabarkan terinfeksi Virus Corona. Karantina selama 14 hari itu dilakukan semata-mata sebagai langkah pencegahan.

 

Saksikan juga video berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Xi Jinping Apresiasi Kunjungan Battulga

Presiden China Xi Jinping mengapresiasi kunjungan Battulga. Menurutnya kunjungan tersebut telah menunjukkan eratnya hubungan China dan Mongolia. Bahkan, Jinping mengatakna, sebagai negara yang bertetangga, Mongolia dan China terbukti bisa saling mengandalkan dalam masa-masa sulit, mengutip laman Xinhuanet.

Meski demikian, Mongolia sendiri telah menutup perbatasannya dengan China demi mencegah penyebaran Virus Corona. Mengutip laman Al Jazeera, sejauh ini belum ada kasus COVID-19 yang dilaporkan oleh negara tersebut.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.