Sukses

Minimal Berapa Lama Menikmati Alam Untuk Menghilangkan Stres?

Liputan6.com, Jakarta Bagi sebagian orang ketika pergi berlibur ke pantai, gunung, taman, atau manapun yang akan dituju adalah untuk menghindari tekanan sehari-hari dalam hidupnya. Penting untuk seseorang berlibur ke alam agar pikiran dan tubuhnya bisa teralihkan dari hal-hal yang membuatnya stres.

Penelitian di University of Michigan seperti yang dilansir dari Psychology Today pada Rabu (15/1/2020) juga menemukan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengurangi tekanan.

Sebuah penelitian dalam Scientific Reports menyatakan jumlah waktu terapi alam yang cocok untuk dilakukan, yaitu minimal dua jam dalam seminggu.

Bagi mereka yang menghabiskan 120 menit per minggu akan memiliki kesehatan yang lebih baik dan kesejahteraan psikologis yang lebih tinggi daripada orang-orang yang tidak melakukan hal tersebut.

"Tidak masalah bagaimana caranya seseorang bisa melakukan 120 menit per minggu di alam. Mereka akan mendapatkan keuntungannya," kata Mathew White, psikolog lingkungan di University of Exeter di Inggris.

Simak Video Menarik Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Penelitian Ilmiah

Semakin banyak penelitian menunjukkan bahwa menghabiskan lebih banyak waktu di alam memilki sifat penyembuhan dan pentingnya alam pada kesehatan mental dan fisik seseorang.

Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa tinggal di daerah perkotaan yang lebih hijau dapat berkaitan dengan insiden penyakit jantung, asma, diabetes, tekanan mental, dan tingkat kematian yang lebih rendah.

Penyedia layanan kesehatan telah mulai mengeluarkan "resep alam" yang mencakup berjalan di alam seperti Mood Walks di Kanada atau The Dose of Nature Project di Inggris.

Temuan ini terus berlanjut dilakukan di Amerika Serikat dimana pemandu bersertifikat membawa para kelompok ke alam hijau yang kuat akan aroma tanah atau bunga, suara burung, dan tekstur atau warna tanaman.

Para ilmuwan juga menemukan bahwa beristirahat di alam dapat menurunkan kortisol dan depresi pada seseorang dan meningkatkan aktivitas sel pembunuh yang dapat melawan infeksi dan kanker.

Jika Tidak Sempat Berlibur Ke Alam

Cobalah ketika jam makan siang kantor untuk makan di sebuah taman kota atau tempat yang memiliki suasana asri. Rasakan angin sepoi-sepoi, perhatikan warna dan aroma dedaunan dan bunga, dengarkan suara burung-burung berkicau. Setelah selesai dan kembali ke meja kantor, kamu akan merasa energi tubuh telah diperbarui.

Cara apapun yang bisa kamu lakukan, kamu akan mendapatkan banyak manfaat yang dapat membuat tekanan yang ada dalam dirimu menjadi hilang.

Penulis : Vina Muthi A.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.