Sukses

Salah Minum Obat, 16 Anak di Spanyol Terkena Sindrom Manusia Serigala

Investigasi pihak berwenang di Spanyol menemukan bahwa obat tersebut terkontaminasi obat anti kebotakan

Liputan6.com, Jakarta Kontaminasi obat membuat lebih dari selusin bayi di Spanyol mengalami hipertrikosis atau sering disebut sebagai sindrom manusia serigala. Kondisi itu membuat rambut tumbuh di seluruh tubuh mereka.

Kementerian Kesehatan setempat menyatakan bahwa entah bagaimana, obat tersebut tercampur dengan produk anti-kebotakan yaitu minoxidil. Menurut media Spanyol  El Pais, setidaknya ada 16 anak yang mengalami kondisi itu.

Mengutip AOL pada Rabu (28/8/2019), beberapa orangtua mengatakan bahwa mereka melihat adanya pertumbuhan rambut yang tidak biasa pada buah hati mereka, khususnya di daerah wajah.

Kondisi tersebut membuat mereka membawa anak-anaknya ke dokter. Karena banyaknya kasus yang ditemukan, pihak berwenang melihat bahwa ini adalah fenomena yang tidak biasa dan meluas.

Kejadian tersebut membuat Spanish Agency for Medicines and Health Products menarik obat berjenis omeprazole yang dicurigai tercemar dari pasaran. Mereka juga melakukan investigasi atas kejadian ini.

Simak juga Video Menarik Berikut Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Orangtua Diminta Temui Dokter

Orangtua dari anak yang belum terinfeksi namun sudah memberikan buah hatinya obat tersebut juga diminta untuk menemui dokter.

"Jika Anda telah mengamati pertumbuhan rambut yang berlebihan setelah mengambil formulasi utama, kunjungi dokter Anda," tulis Kemenkes Spanyol dalam pernyataan resminya.

El Pais melaporkan bahwa anak-anak yang terinfeksi tidak mengalami tanda-tanda kondisi ini akan berlangsung lama. Banyak dari mereka yang rambutnya berhenti tumbuh, setelah berhenti minum obat.

Selain itu, mereka yang terkena sindrom manusia serigala dirawat dengan beberapa cara seperti pencukuran rambut, obat-obatan kimia, serta metode lainnya.

Mengutip LAD Bible, obat-obatan tersebut diproduksi di India dan didistribusikan di 22 apotek di Granada, Spanyol. Daily Mail melaporkan, omeprazole merupakan obat yang digunakan untuk mengobati gangguan pencernaan serta refluks asam lambung.

Sementara bagi orang dewasa yang mengonsumsi obat-obatan tersebut, pihak berwajib menegaskan bahwa mereka tidak perlu khawatir karena efek kontaminasi hanya terbatas pada formula yang dibuat untuk anak-anak.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.