Sukses

Mudah, Ini Cara Hindari Kebutaan dari Penggunaan Lensa Kontak

Bagi pengguna lensa kontak, hindari kebiasaan buruk berikut ini bila Anda tak ingin kena infeksi mata, yang berujung buta.

Liputan6.com, Inggris Jika pengguna lensa kontak ingin aman dan terhindar dari kebutaan, ada beberapa cara yang bisa dilakukan. Kebersihan lensa kontak harus dijaga dengan baik. Lensa kontak yang kotor akan menimbulkan infeksi, yang dapat berujung pada kebutaan.

Menurut John Dart, peneliti dari UCL Institute of Ophthalmology. Pengguna lensa kontak lebih cenderung kena infeksi. Ini karena lensa kontak terkontaminasi mikrorganisme yang bisa menyebabkan peradangan pada mata. Laporan kebiasaan kebersihan yang buruk ikut memicu terjadinya infeksi.

Kebiasaan sehari-hari seperti mandi, berenang, dan berendam di bak air panas dengan menggunakan lensa kontak termasuk faktor risiko kena infeksi.

"Orang-orang yang memakai lensa kontak (yang dipakai berulang kali) harus memastikan mereka mencuci dan mengeringkan tangan, sebelum memegang lensa kontak. Hindari memakai lensa kontak saat berenang, mencuci muka atau mandi," kata John, dikutip dari Cambridge News, Senin (24/9/2018).

Lensa kontak sekali pakai yang digunakan harian dapat mencegah terjadinya infeksi dan kebutaan. Solusi ini mungkin lebih aman untuk pengguna lensa kontak.

 

 

Simak video menarik berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Kasus infeksi mata meningkat

Kejadian kasus infeksi mata akibat penggunaan lensa kontak makin meningkat di Inggris. Pihak Moorfields Eye Hospital menyarankan pengguna lensa kontak untuk waspada karena infeksi mata dari organisme mikroskopis Acanthamoeba keratitis. Organisme itu menyerang kornea dan sangat menyakitkan.

Organisme mikroskopis yang disebut Acanthamoeba secara umum ditemukan di alam sekitar dan biasanya ada di sungai atau danau, tetapi terkadang ada di air keran, kolam renang, dan udara.

Data rumah sakit Moorfields Eye Hospital mencatat, peningkatan penderita infeksi mata dari penggunaan lensa kontak selama beberapa tahun terakhir.

Sementara ini, hanya delapan hingga 10 kasus dilaporkan antara tahun 2000 dan 2003. Lalu pada 2011 dan 2016 jumlah kasus meningkat menjadi antara 35 dan 65 penderita.

3 dari 3 halaman

Penggunaan lensa kontak berulang kali

Pada 2002, sebuah penelitian memperkirakan, di Inggris bagian tenggara ada sekitar 2,5 kasus per 100.000 pengguna lensa kontak.

Namun, menurut para peneliti dari University College London (UCL) dan Moorfields, angka ini sekarang dua hingga tiga kali lebih tinggi.

Penderita infeksi berat berujung 25 persen penglihatan menjadi buta. Penelitian menunjukkan, mereka yang terinfeksi lebih cenderung memakai lensa kontak yang dapat digunakan berulang kali.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.