Liputan6.com, Jakarta Sering ketiduran atau malas copot lensa kontak sebelum tidur bisa menimbulkan risiko berbahaya. Anda tidak hanya berisiko terkena infeksi mata, tapi muncul permasalahan lain.
Lensa kontak mengiritasi mata, terutama iritasi pada kornea. Meskipun beberapa lensa kontak diizinkan untuk dipakai tidur malam, tapi hal ini sebaiknya tidak dilakukan. Ini karena mata perlu istirahat.
Peneliti CDC menemukan, enam dari tujuh pemakai lensa kontak melaporkan, setidaknya satu perilaku berisiko terkait lensa.
Advertisement
Selain tidur pakai lensa kontak, kebiasaan buruk lainn adalah berenang dan tidak mengganti lensa kontak secara berkala. Lensa kontak dipakai terlalu sering dan tidak diganti baru bisa menimbulkan masalah kesehatan mata, sesuai dilansir dari Cleveland Clinic, Senin (29/1/2018).Â
Â
Saksikan juga video berikut inni:Â
Â
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Kurangi risiko infeksi mata
Untuk mengurangi risiko terkena infeksi mata, selalu cuci tangan dengan sabun dan air sebelum menyentuh lensa kontak.
Bila malas membersihkan lensa kontak, cukup gunakan larutan lensa kontak. Gosoklah lensa kontak dengan lembut untuk menghilangkan bakteri dan kotoran.
Ganti lensa kontak tiap tiga sampai empat bulan untuk mengurangi bakteri. Simpanlah lensa kontak dalam kotak yang bersih dengan larutan segar setiap hari.
Advertisement
Advertisement
Tanda infeksi
Anda juga perlu memerhatikan tanda infeksi yang dialami saat pemakaian lensa kontak. Tanda infeksi berupa penurunan penglihatan dan mata kemerahan.
Jika melepas lensa kontak tidak membantu mengurangi iritasi, sebaiknya pergi ke dokter mata. Jangan lupa membawa lensa kontak yang bermasalah itu ke dokter mata.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.