Sakit di Perjalanan Mudik, Manfaatkan Pos Kesehatan Gratis

Pos kesehatan di Pelabuhan Merak, Banten yang siaga di arus mudik dan balik 2018. (Foto: Sehat Negeriku)

Liputan6.com, Jakarta Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan RI, Untung Suseno Sutarjo, mengingatkan kepada masyarakat yang sakit saat perjalanan mudik untuk memanfaatkan pos kesehatan yang tersedia.

"Kalau pemudik yang merasa ada gangguan kesehatan, bisa berobat gratis di pos kesehatan kita," kata Untung saat meninjau pos kesehatan utama Kementerian Kesehatan yang ada di Pelabuhan Merak, Banten pada Senin (11/6/2018).

Kementerian Kesehatan sudah menyiagakan pos-pos kesehatan banyak titik. Mulai dari terminal, pelabuhan, dan di banyak titik rest area dalam menghadapi arus mudik dan balik pada Lebaran tahun ini. Apalagi, kata Untung, pos kesehatan yang disiapkan Kemenkes tahun ini lebih nyaman bila dibandingkan dengan tahun lalu.

“Setiap tahun kita ada pos pelayanan kesehatan, namun tahun ini lebih bagus. Tempatnya lebih sejuk, lebih bersih dan dekat dengan toilet," ungkap Untung mengutip rilis Sehat Negeriku dari Kementerian Kesehatan RI.

Kemenkes telah membuat standar pos pelayanan kesehatan yang akan dijadikan acuan bagi siapa saja yang hendak mendirikan pos kesehatan saat arus mudik dan balik.

“Nanti semua pos kesehatan harus mengikuti standar yang sama. Kalau dulu siapa saja bisa bikin tenda untuk pos kesehatan, bahkan bawahnya tidak menggunakan alas, tanah begitu, sehingga tidak nyaman dan tidak sehat bagi yang memanfaatkannya,” tuturnya.

Saksikan juga video menarik berikut:

Jumlah penumpang mudik meningkat, Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten menambah 32 penerbangan dari berbagai maskapai.

2 dari 2 halaman

Keluhan penyakit

Ilustrasi Kepala Pusing (iStockphoto) — Pusing (Ilustrasi/iStockphoto)

Salah satu dokter yang sedang tugas jaga, Erwin Hilianka dari Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Banten menyampaikan hingga saat ada beberapa gangguan kesehatan yang dikeluhkan pemudik. Paling sering demam dan pusing. Lalu, keluhan saluran pencernaan seperti dispepsia atau gastritis.

"Biasanya pemudik setelah menempuh perjalanan jauh, biasanya mereka kelelahan. Selain itu, banyak yang tidak memperhatikan asupan makanan," kata Erwin saat berbincang dengan Untung.

Selain kepada pemudik, Kemenkes juga senantiasa mengimbau kepada semua pengemudi untuk cukup beristirahat dan periksakan tekanan darah bila diperlukan. Ini semua demi sampai dengan sehat dan aman di tempat tujuan.