Sukses

Hati-hati, Ini Jam-Jam Berbahaya untuk Para Pemudik Motor

Para pemudik yang pulang kampung dengan kendaraan roda dua diharapkan berhati-hati pada jam-jam berikut

Liputan6.com, Jakarta Kecelakaan terbesar yang dialami selama perjalanan mudik terjadi pada para pengendara motor. Karena itulah, mereka yang pulang kampung dengan kendaraan bermotor, serta warga yang jalurnya dilewati para pemudik diharapkan untuk berhati-hati.

"Dari data yang kita kaji dalam lima tahun terakhir, bahwa kecelakaan terbesar adalah sepeda motor," papar Kepala Pusat Krisis Kementerian Kesehatan, Achmad Yurianto pada awak media seusai melepas rombongan mudik karyawan dan karyawati Kemenkes. Ditulis Minggu (10/6/2018).

Yuri mengatakan, kejadian kecelakaan banyak terjadi di jalur non-tol. Adapun waktu kerap terjadinya hal tersebut berkisar antara pukul 09.00 pagi hingga 12.00 siang.

"Ini tipikalnya kecelakaan tunggal, yang dia mengemudikan motor sejak dari jam 05.00 pagi. Selesai subuh," tambah Yuri.

Selain jam tersebut, pukul 17.00 sampai 18.00 juga dinyatakan rawan kecelakaan karena adanya aktivitas warga lokal di jalur mudik.

"Ini adalah mobilitas penduduk lokal, yang tidak memperhatikan kepadatan lalu lintas sehingga tertabrak," ujar Yuri.

 

Simak juga video menarik berikut ini:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Istirahat Berkala

Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Nila F. Moeloek dalam kesempatan tersebut juga meminta para pemudik untuk memperhatikan waktu istirahat selama perjalanan.

Dia menyarankan setelah perjalanan panjang, para pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi harus secara berkala beristirahat dengan cukup.

"Kalau sudah jalan terlalu panjang, untuk mobil empat jam, untuk motor dua jam, istirahat," ujar Menkes menyarankan.

Kemenkes telah menyediakan 3.910 sarana kesehatan baik pos, puskesmas, serta rumah sakit sepanjang jalur mudik apabila membutuhkan rujukan selama dalam perjalanan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.