Sukses

Waspada, Berkendara Sambil Pakai Handsfree Bisa Bikin Nyawa Melayang

Beberapa penelitian mengatakan, menggunakan headphone atau handsfree saat berkendara mampu sebabkan kematian saat berkendara.

Liputan6.com, Jakarta Walaupun menggunakan handsfree, tetap saja perangkat semacam ini mampu membahayakan ketika berkendara.

Dikutip dari Huffington Post, Jumat (2/3/2018), studi di Universitas Sussex, Inggris, mengungkapkan, menggunakan perangkat handsfree saat berkendara sama mengganggunya dengan saat menelpon.

Dalam studi tersebut, mereka menemukan bahwa orang yang berkendara sambil menelepon bereaksi dua kali lebih lambat, ketimbang saat mereka mengemudi dengan normal.

"Kesalahpahaman yang populer adalah, ketika menggunakan handsfree saat berkendara sambil menelepon akan lebih aman. Tapi dalam penelitian kami tidak menunjukkan soal itu," kata Dr. Graham Hole, Dosen Senior Psikologi di Universitas Sussex.

Menurut Hole, ini tidak terbukti ketika pengemudi melakukan percakapan dengan penumpang saat berkendara.

"Penumpang yang berbicara cenderung tidak berisiko daripada melakukan percakapan dengan telepon genggam," tambah Hole.

 

Simak juga video menarik berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kecelakaan Maut Akibat Headphone

Selain itu, dikutip dari Indiatimes, Jumat (2/3/2018), mendengarkan headphone ketika berkendara bisa membuat Anda tidak mendengar klakson dari pengendara lain dan membuat mereka marah.

Anda juga berisiko mengalami kecelakaan akibat tidak mendengar klakson, ketika berkendara sambil mendengarkan musik di headphone.

Pada tahun 2014 di India, sekitar 379 orang terbunuh di stasiun kereta Old Delhi. Ini terjadi saat mereka melewati rel kereta sambil sibuk mendengarkan musik.

Selain itu, 600 orang terbunuh dilaporkan dari Chennai, India saat melintasi jalur kereta sambil mendengarkan musik atau menelpon. Obsesi terhadap headphone benar-benar dianggap mempertaruhkan nyawa mereka.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.