Sukses

Wapres : Semua Elemen Masyarakat Harus Gotong Royong Perangi TB

Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) meminta seluruh elemen masyarakat bersama-sama memerangi penyakit Tuberkulosis (TB)

Liputan6.com, Jakarta Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) meminta seluruh elemen masyarakat bersama-sama memerangi penyakit Tuberkulosis (TB). Seruan itu disampaikan dalam puncak peringatan Hari Tuberkulosis sedunia yang jatuh pada hari ini.

"Jadi semua harus berusaha lebih mencegah daripada mengobati. Saya meresmikan stop TB, dan gerakan ketuk pintu, ketuk pintu macam-macam. Orang bertamu, pacaran, juga mau pilkada ketuk pintu. Intinya di mana-mana dikampanyekan atau semua bupati atau wali kota harus kampanye stop penyakit TB," kata JK, di Istana Wapres, Jakarta, Selasa (24/3/2015).

JK menggarisbawahi, mengubah kebiasaan buruk bisa menurunkan angka penderita penyakit TB. Karena itu, Mantan Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) menyebutkan pentingnya menjaga kesehatan diri dan lingkungan. "Ada hubunganya dengan kemiskinan dan kebiasaan, dalam hal memasak, kalau mau memasak pasti risikonya lebih tinggi, jika pakai minyak tanah. Sekarang pakai LPG, otomatis lebih rendah. Juga soal merokok, bapak-bapak jangan merokok dekat anak. Rokok membunuh," tuturnya.

JK juga menyindir bila ada orang yang membanggakan rumah sakit di wilayahnya mampu menangani banyak pasien. Bila demikian, artinya wilayah tersebut memiliki lingkungan kurang baik karena banyak yang sakit.

"Sering saya ke kota, ada orang membanggakan RS-nya. Justru saya memberikan angka merah untuk bapak kalau RS-nya penuh, berarti lingkungannya jelek," tegas JK.

Mantan Ketua Umum Golkar ini menyebutkan, penyakit TB ditemukan 133 tahun lalu. Karena itu, ia menargetkan 17 tahun lagi, tepatnya sebelum perayaan Hari TB sedunia yang ke 150, penyakit ini harus sudah lenyap sepenuhnya.

"Masa sudah 133 tahun yang lalu sampai sekarang belum selesai? Mudah-mudahan sebelum 200 tahun,150 tahunlah kita peringati, tidak boleh lebih dari itu. Kalau tidak diselesaikan sampai perayaan 151, berarti ada yang salah," tegas JK.

Menteri Kesehatan Nina F Moeloek menuturkan pihaknya akan berusaha untuk mengatasi penyakit TB yang diderita masyarakat Indonesia. Ia memastikan negara akan hadir untuk mengobati warganya.

"Tema nasional dan global, sesuai visi-misi Nawacita, menghadirkan negara untuk melindungi segenap bangsa, yaitu menyelamatkan bangsa dari TB," kata Nina.

Silvanus Ali

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.