Sukses

Ini Dia Cara Meditasi yang Menyenangkan!

Tertawa bisa memicu gelombang otak yang mirip dengan meditasi. Saat orang tertawa akan memiliki gelombang gamma tingkat tinggi.

Liputan6.com, New York Tertawa karena hal lucu membuat kita rileks. Namun rupanya tertawa yang dibuat-buat bermanfaat juga untuk menenangkan tubuh dan menyehatkan. Bahkan tertawa bisa menjadi latihan otak seperti layaknya sedang bermeditasi. Saat tertawa frekuensi gelombang otak sama seperti ketika kita sedang bermeditasi.

Saat orang tertawa, otak akan berada pada gelombang gamma tingkat tinggi seperti yang diproduksi selama meditasi. Demikian hasil penelitian yang dipimpin Lee Berk, guru besar di School of Allied Health Professions dan School of Medicine, Loma Linda University, California, Amerika Serikat.

Peneliti menemukan, bentuk-bentuk rangsangan seperti tertawa itu menghasilkan berbagai frekuensi gelombang otak. Penelitian ini melibatkan 31 orang sambil memonitor frekuensi gelombang otak ketika mereka menonton video klip yang lucu, video bersuasana spiritual, atau menyedihkan.

Ketika video lucu ditampilkan, otak para relawan memiliki gelombang gamma tingkat tinggi. Ini sama seperti yang diproduksi orang-orang selama meditasi.

Sementara saat video spiritual, otak para peserta memiliki gelombang alpha tingkat tinggi, mirip ketika seseorang sedang beristirahat. Berbeda lagi apabila menampilkan video sedih yang meynebabkan gelombang otak datar, mirip ketika seseorang merasa berpisah, tidak responsif atau tak ingin berada di dalam situasi tertentu.

Penelitian ini akan dipresentasikan dalam Experimental Biology yang diadakan di San Diego seperti dilansir Philly, Selasa (29/4/2014).

"Apa yang kami temukan dalam penelitian adalah humor berhubungan dengan tawa riang memiliki gelombang gamma yang amplitudonya tinggi. Gamma adalah satu-satunya frekuensi yang ditemukan di setiap bagian otak," ujar Berk.

Berk menjelaskan, dengan tertawa otak seolah-olah `berolahraga`. Efek ini penting karena memungkinkan seseorang bisa berpikir lebih jernih dan lebih integratif.

"Ini adalah nilai besar bagi orang-orang yang membutuhkan atau ingin kembali menata atau mengatur ulang berbagai aspek kehidupan atau pengalamannya, yang membuat mereka merasa utuh atau lebih fokus," ujarnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini