Sukses

Perlindungan Simpanse di Pulau Ngamba

Kelestarian simpanse di Afrika terancam akibat habitat yang rusak, perburuan gelap, dan diperjualbelikan. Tempat perlindungan di Pulau Ngamba, Uganda, didirikan untuk menyelamatkan simpanse.

Liputan6.com, Ngamba: Simpanse atau troglodytes boleh jadi adalah jenis primata yang paling terkenal dibandingkan primata lain. Namun di alam liar, keselamatan satwa ini terancam akibat habitat yang rusak, perburuan liar, dan diperjualbelikan sebagai hewan peliharaan. Masalah inilah yang mendorong pemerintah Uganda bekerja sama dengan para pecinta binatang untuk menyelamatkan hewan tersebut. Mereka mendirikan tempat perlindungan bagi simpanse di Pulau Ngamba yang terletak di Danau Victoria, baru-baru ini.

Pulau Ngamba dianggap baik bagi simpanse karena begitu terpencil, sehingga jauh dari jangkauan pemburu gelap. Setiap hari, para relawan ke sana untuk membawa makanan yang terdiri dari berbagai jenis buah. Selain simpanse dewasa, para relawan juga merawat anak-anak simpanse yang ditempatkan di kawasan tersendiri di sana. Perlakuan khusus ini dilakukan untuk menghindari serangan simpanse dewasa yang kerap berujung kematian.

Jumlah simpanse di belantara Afrika dilaporkan mencapai jutaan ekor di masa silam. Tapi kini populasi primata ini diperkirakan tinggal sekitar 100 ribu ekor. Diharapkan dengan terus bertambah tempat-tempat perlindungan seperti di Pulau Ngamba, populasi simpanse dapat dipertahankan sehingga terhindar dari kepunahan.(AWD/Sud)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.