Liputan6.com, Fiuggi - Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Sugiono menyampaikan komitmen Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat, dan sekaligus berkontribusi positif bagi kawasan Indo Pasifik, melalui pembangunan berkelanjutan dan inklusif.
Menlu Sugiono juga menegaskan konsistensi Indonesia untuk menjadikan ASEAN sebagai motor penggerak kolaborasi kawasan, sebagaimana tercermin dalam ASEAN Outlook on theIndo-Pacific (AOIP). Menurutnya, di tengah dunia yang penuh tantangan ini, AOIP ditujukan untuk menciptakan situasi kondusif bagi perdamaian, stabilitas, dan kesejahteraan, melalui kerjasama saling menguntungkan.
Baca Juga
Bahasa Inggris Menlu Sugiono Saat Pidato di Forum Internasional Jadi Sorotan, Warganet Singgung Retno Marsudi
Menlu Sugiono: Indonesia Ingin Jadi Sahabat Bagi Dunia di Bawah Pemerintahan Prabowo
Menlu Sugiono Desak Solusi untuk Kesenjangan Digital di KTT APEC, Dorong Asia Pasifik Jadi Pemain Ekonomi Digital
"Indonesia berharap semua negara menghormati dan mendukung pandangan ASEAN untuk memastikan dan mendorong kerja sama yang transparan dan inklusif di kawasan," ujar Menlu Sugiono di G7 Foreign Affairs Ministers’ Meeting Outreach Session with Indo-Pacific Partners di Fiuggi, Italia pada 25-26 November 2024 dalam keterangan tertulisnya yang dikutip Kamis (27/11/2024).
Advertisement
Adapun kehadiran Indonesia pada forum G7 tersebut atas undangan Menlu Italia, yang juga mengundang negara di kawasan Indo Pasifik lainnya, yaitu Filipina, India, dan Korea Selatan.
Pada kesempatan tersebut, Menlu Sugiono menyampaikan apresiasi kepada G7 yang telah mendukung dan bekerja sama dengan ASEAN, melalui berbagai mekanisme ASEAN.
"Sesuai dimandatkan konstitusi, Indonesia akan terus menjadi bridge builder antara negara maju dan berkembang. Untuk itulah, Indonesia selalu mendorong keanggotaan di forum multilateral yang inklusif, penguatan multilateralisme, dan koordinasi antara organisasi regional dan internasional," jelas Menlu Sugiono.
Di sela-sela pertemuan tersebut, Menlu Sugiono juga melakukan pertemuan bilateral dengan Menlu Ukraina dan Menlu Korea Selatan. Dengan Menlu Ukraina, dibahas mengenai proses damai untuk capai penyelesaian konflik di Ukraina. Sementara dengan Menlu Korea Selatan, Menlu Sugiono membahas penguatan sejumlah kerja sama bilateral termasuk dibidang pertahanan, industri galangan kapal, perikanan, serta pelatihan tenaga kerja.
Â