Liputan6.com, Perth - Presiden dan CEO World Travel & Tourism Council (WTTC) Julia Simpson menyatakan sektor perjalanan dan pariwisata siap mencatat rekor tahun ini.
"Tahun ini, sektor kami diperkirakan akan memecahkan semua rekor, menyumbang USD 11 triliun untuk ekonomi global. Namun, visi kami melampaui angka — ini tentang membangun masa depan yang berkelanjutan di mana perjalanan memberdayakan masyarakat lokal, melindungi warisan planet kita, dan mendekatkan dunia satu sama lain," tutur Julia saat membuka WTTC Global Summit 2024 di jantung ibu kota Australia Barat, Perth.
Julia menggarisbawahi pentingnya penyelenggaraan KTT di Perth, kota yang terkenal karena hubungan historisnya dengan dunia penjelajahan, ikatannya yang erat dengan warisan pribumi, dan perannya yang modern sebagai pusat global untuk pariwisata.
Advertisement
Merefleksikan kunjungannya ke Australia Barat awal tahun ini, Julia menekankan pentingnya pariwisata berbasis masyarakat adat atau indigenous tourism.
"Australia Barat adalah contoh cemerlang tentang bagaimana memberdayakan komunitas adat untuk menceritakan kisah mereka sendiri dan berbagi budaya mereka yang berusia 60.000 tahun dapat menciptakan peluang pariwisata berkelanjutan, sambil memperkaya pengalaman para pelancong," ujar Julia.
Julia lebih lanjut mengatakan, "Perth lebih dari sekadar pintu gerbang ke Australia, kota ini adalah mercusuar bagi masa depan sektor perjalanan dan pariwisata. Kota ini telah menunjukkan kepada kita apa yang mungkin terjadi ketika kita berinvestasi dalam konektivitas, merangkul teknologi, dan memberdayakan masyarakat. Di sini, perjalanan dan pariwisata bukan hanya sebuah sektor—melainkan sumber daya yang terus memberi, menghasilkan peluang, dan kebebasan ekonomi bagi banyak orang."
Selama dua hari ke depan, KTT WTTC akan menghadirkan pembicara terkenal termasuk mantan Menteri Luar Negeri AS John Kerry, pelestari satwa liar Robert Irwin, dan para pemimpin dari sejumlah perusahaan perjalanan paling berpengaruh di dunia. Agenda tersebut akan membahas tema-tema penting seperti pengelolaan destinasi, dampak Artificial intelligence (AI), dan pariwisata berbasis masyarakat adat dalam mendorong perjalanan regeneratif.
Dengan delegasi yang mewakili lebih dari 70 negara, WTTC Global Summit 2024 diharapkan membentuk masa depan sektor ini dan menyoroti bagaimana pertumbuhan berkelanjutan dapat memberdayakan masyarakat lokal dan melestarikan lanskap unik yang membuat perjalanan begitu luar biasa.
Mempertemukan para pemimpin industri, pejabat pemerintah, dan tamu terhormat dari seluruh dunia, KTT ini bertujuan untuk menetapkan arah strategis bagi masa depan sektor perjalanan dan pariwisata.