Sukses

Wabah Penyakit yang Ditularkan Lewat Air Pasca-Banjir di Brasil Tewaskan 4 Orang

Empat orang di Brasil meninggal setelah tertular penyakit yang ditularkan melalui air yang terkontaminasi urin hewan yang terinfeksi.

Liputan6.com, Porto Alegre - Pihak berwenang di negara bagian Rio Grande do Sul, Brasil mengkonfirmasi telah terjadi 54 kasus penyakit leptospirosis yang ditularkan melalui air setelah wilayah tersebut mengalami banjir yang belum pernah terjadi sebelumnya pada April dan Mei 2024.

Empat orang lainnya meninggal setelah tertular penyakit yang ditularkan melalui air yang terkontaminasi urin hewan yang terinfeksi, seperti tikus.

Sebanyak 800 kasus yang dicurigai saat ini sedang diselidiki, kata departemen kesehatan negara bagian itu dalam sebuah pernyataan, dikutip dari laman BBC, Senin (27/5/2024).

Lebih dari 165 orang tewas dalam banjir dan banyak lainnya masih hilang.

Lebih dari 2,3 juta warga Brasil dari 469 kota di Rio Grande do Sul terkena dampak apa yang digambarkan oleh pemerintah Brasil sebagai "bencana iklim".

Setidaknya 581.000 orang mengungsi, sementara akomodasi sementara mampu menampung 55.000 Gaucho (orang dari Rio Grande do Sul), menurut laporan media lokal.

Banyak kota di negara bagian ini yang masih terendam air dan kondisinya bisa menyebabkan peningkatan kasus leptospirosis.

Gejala penyakit ini meliputi demam, nyeri otot, dan mual yang diikuti muntah.

Departemen kesehatan negara bagian tersebut telah memperingatkan warga bahwa air banjir dapat bercampur dengan limbah, sehingga menyebabkan penularan penyakit seperti leptospirosis dan hepatitis A.

Brazil melakukan vaksinasi terhadap penduduknya terhadap penyakit hepatitis A, namun mengingat besarnya penyakit ini, mereka menyarankan masyarakat untuk tetap menghindari konsumsi air atau makanan yang mungkin terkontaminasi dengan air akibat banjir.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Upaya Pemerintah Brasil

Upaya pemulihan dan penyelamatan sedang berlangsung dan pemerintah federal telah mengalokasikan untuk mendukung Rio Grande do Sul.

Ketika air banjir semakin berkurang, skala kerusakan yang terjadi di negara bagian paling selatan Brazil ini menjadi semakin jelas.

Mereka yang bisa kembali ke rumah masing-masing mencoba menyelamatkan harta benda yang bertahan dari banjir.

Rio Grande do Sul memiliki populasi lebih dari 10 juta jiwa di 497 kota. Negara bagian ini berbatasan dengan Uruguay dan Argentina.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.