Sukses

Pernah Melihat Kilatan Hijau saat Matahari Terbenam? Ini Penjelasannya

Begini penjelasan mengapa terdapat kilatan hijau saat Matahari terbenam.

Liputan6.com, Washington, DC - Saat matahari terbenam dan cahaya mulai meredup, sebagian dari mereka yang beruntung bisa menikmati sunset mungkin akan melihat pesona kilatan cahaya hijau zamrud yang langka dan singkat. 

Dilansir dari WION, Senin (27/5/2024) Hal ini dikenal sebagai Green flash atau 'kilatan hijau', yang kadang-kadang dapat kita saksikan tepat setelah matahari terbenam atau sebelum matahari terbit.

Apa yang Menyebabkan Kilatan Hijau?

Sinar matahari, seperti pelangi, memiliki pancaran warna yang tersembunyi. Biasanya, cahaya ini tampak putih, karena memadukan semua warna spektrum yang terlihat. 

Tetapi, apabila cahaya matahari menukik ke arah cakrawala, cahaya ini bergerak melalui lapisan udara yang lebih tebal. Udara ini berfungsi seperti prisma, membengkokkan warna-warna yang berbeda pada sudut yang sedikit berbeda. 

Pembelokan ini disebut pembiasan, dan inilah mengapa terkadang kita melihat kilatan hijau zamrud saat matahari terbenam atau saat ia terbit.

Pembiasan terlihat jelas apabila matahari semakin dekat ke cakrawala, karena cahaya matahari memasuki bagian atmosfer yang paling tebal pada sudut yang sangat tajam. Pada saat itulah, kilatan hijau yang menakjubkan ini bisa terlihat oleh mata kita.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Bagiamana Cara Menyaksikan Kilatan Hijau?

Di daerah pesisir seperti San Francisco, terdapat fenomena langka dan menakjubkan yang dikenal sebagai "kilatan hijau". Menurut Jan Null, seorang ahli meteorologi yang berbasis di California, peluang untuk menyaksikan kilatan hijau meningkat pada hari-hari yang lebih hangat, ketika terdapat lapisan udara hangat di atas air yang lebih dingin. 

Agar dapat melihat kilatan hijau, Anda perlu memiliki pandangan langsung ke matahari pada hari yang cerah. Menggunakan kamera dengan lensa zoom dapat membantu Anda memperbesar gambar matahari dan membuat kilatan hijau lebih terlihat. Jadi, Null menyarankan untuk menggunakan kamera dengan lensa zoom untuk mengambil gambar kilatan hijau.

Kilatan hijau biasanya terjadi dalam waktu kurang dari satu detik. Tetapi, jika Anda beruntung, kilatan hijau bisa bersinar selama satu atau dua menit. 

"Sungguh menakjubkan apabila Anda melihat warna hijau di langit," kata Courtial, dan itulah alasan mengapa kilatan hijau begitu menarik. Jadi, lain kali saat Anda menyaksikan matahari terbenam, manjakan diri Anda dengan pesona alam itu. 

3 dari 4 halaman

Fakta-fakta Saintifik Fenomena Gerhana Matahari 8 April 2024

Gerhana matahari total akan melanda seluruh Amerika Utara pada Senin, 8 April 2024. Fenomena ini akan memberi tontonan bagi puluhan juta orang yang tinggal di jalur gerhana.

Menurut laporan Astronomy, gerhana matahari terjadi pada fase bulan baru, ketika bulan melintas di antara bumi dan matahari, menimbulkan bayangan di bumi dan menghalangi pandangan kita terhadap matahari seluruhnya atau sebagian.

Meskipun rata-rata terjadi dua gerhana matahari setiap tahunnya, satu titik tertentu di Bumi hanya mengalami gerhana total rata-rata setiap 375 tahun.

“Gerhana sendiri tidak jarang terjadi, hanya saja gerhana di rumah Anda cukup jarang terjadi,” John Gianforte, direktur Observatorium Universitas New Hampshire, mengatakan kepada TIME.

Gianforte telah menyaksikan lima gerhana dan bermaksud melakukan perjalanan ke Texas tahun ini, yang prospek cuacanya lebih baik.

Menurutnya, salah satu bagian yang menyenangkan dari mengalami gerhana adalah mengamati orang-orang di sekitar Anda yang mungkin akan menunjukkan sisi emosional. 

“Setiap orang harus melihat setidaknya sekali dalam hidup mereka, karena peristiwa itu sangat spektakuler. Itu adalah peristiwa alam yang membangkitkan emosi," tutur Gianforte yang juga menjabat sebagai profesor pendidikan ilmu luar angkasa.

Berikut fakta-fakta saintifik di balik fenomena gerhana matahari total 2024, seperti dilansir dari Time.

Dimulai di Samudera Pasifik dan Berakhir di Samudera Atlantik

Bayangan bagian dalam yang lebih gelap yang dihasilkan bulan disebut umbra, tempat Anda dapat melihat gerhana total yang lebih jarang terjadi. Bayangan kedua terluar yang lebih terang disebut penumbra, di mana Anda akan melihat gerhana sebagian terlihat di lebih banyak lokasi.

Gerhana matahari total dimulai pada pukul 12:39 siang. Waktu Bagian Timur, sekitar 620 mil selatan Republik Kiribati di Samudra Pasifik, menurut Astronomi. Umbra tetap bersentuhan dengan permukaan bumi selama tiga jam 16 menit hingga pukul 15.55. ketika berakhir di Samudera Atlantik, kira-kira 340 mil barat daya Irlandia.

Umbra memasuki AS di perbatasan Meksiko tepat di selatan Eagle Pass, Texas, dan meninggalkan utara Houlton, Maine, dengan waktu satu jam delapan menit antara masuk dan keluar, Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional (NASA) memberitahu TIME dalam sebuah surel.

4 dari 4 halaman

Meksiko akan Mengalami Kegelapan Terlama saat Gerhana

Menurut NASA, kondisi kegelapan terpanjang akan berlangsung selama empat menit dan 28 detik pada petak sepanjang 350 mil dekat garis tengah gerhana, termasuk di sebelah barat Torreón, Meksiko.

Bagian Matahari yang Biasanya Tersembunyi Akan Menampakkan Dirinya

Gerhana matahari memungkinkan kita melihat sekilas korona matahari—atmosfer terluar bintang yang biasanya tidak terlihat oleh manusia karena kecerahan matahari.

Korona terdiri dari pita-pita plasma tipis berwarna putih—gas bermuatan—yang memancar dari matahari. Korona jauh lebih panas daripada permukaan matahari—sekitar 1 juta derajat Celsius (1,8 juta derajat Fahrenheit) dibandingkan dengan 5.500 derajat Celsius (9.940 derajat Fahrenheit).

Matahari akan Berada di Dekat Titik Maksimum yang Lebih Dramatis

Selama gerhana tahun 2024, matahari akan mendekati “solar maksimum”. Ini adalah fase paling aktif dari siklus matahari sekitar 11 tahun, yang mungkin menyebabkan aktivitas matahari lebih menonjol dan nyata

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.