Sukses

11 Fakta Kasus Ibu Nekat Tinggalkan Bayi di Rumah Sampai Meninggal Demi Liburan 10 Hari

Berikut ini 11 fakta kasus ibu nekat tinggalkan bayi di rumah sampai meninggal.

Liputan6.com, Ohio - Kasus seorang ibu di Ohio, AS yang menyebabkan balita berusia 16 bulan meninggal setelah ditinggalkan sendiri di rumah untuk berlibu selama 10 hari pada musim panas lalu jadi sorotan.

Pelaku, alias sang ibu balita malang itu, akhirnya dihukum seumur hidup tanpa kemungkinan pembebasan bersyarat pada hari Senin 18 Maret 2024.

Berikut ini 11 fakta kasus ibu nekat tinggalkan bayi di rumah sampai meninggal, mengutip Associated Press (AP)Selasa (26/3/2024):

1. Pelaku Bernama Kristel Candelario, 32 tahun

Kristel Candelario, 32 tahun, telah mengaku bersalah bulan Februari lalu atas pembunuhan berencana dan mengancam nyawa anak sebagai bagian dari kesepakatan dengan jaksa Cuyahoga County, yang menolak dua tuduhan pembunuhan dan satu tuduhan serangan berbahaya.

2. Berlibur ke Detroit dan Puerto Rico 10 hari

Pihak berwenang telah menyatakan bahwas Kristel Candelario meninggalkan putrinya, Jailyn, di rumah mereka di Cleveland ketika dia pergi berlibur ke Detroit dan Puerto Rico pada bulan Juni 2023. 

Ketika ia kembali 10 hari kemudian, dia menemukan bahwa anak perempuannya sudah tidak bernapas di dalam tempat main dan ia langsung menelepon 911.

3. Dinyakan Meninggal karenda Dehidrasi

Penolong darurat menemukan bahwa bayi Jailyn 'sangat dehidrasi' dan menyatakan ia meninggal beberapa saat setelah petugas tiba. 

Autopsi akhirnya dilakukan oleh kantor pemeriksa media Cuyahoga County dan menemukan bahwa balita tersebut meninggal karena kelaparan dan dehidrasi parah. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

4. Berlibur Pada 6 Juni hingga 16 Juni 2023

Sementara itu, mengutip dari people.com, sang ibu yang bernama Kristel Candelario diketahui meninggalkan putrinya yang berusia 16 bulan tanpa pengawasan di rumahnya di Cleveland dari tanggal 6 Juni hingga 16 Juni 2023.

5. Sang Bayi Ditemukan Bersimbah Urine dan Kotoran

Ketika dia kembali ke rumah sekitar pukul 8:00 pagi, dia menemukan putrinya tidak merespons dan segera menelepon polisi, yang kemudian menyatakan balita tersebut meninggal di tempat kejadian. Jailyn ditemukan di dalam area bermain Pack-N-Play di atas alas yang kotor oleh urin dan kotoran serta selimut yang kotor.

"Balita tersebut meninggal karena kelaparan dan dehidrasi parah akibat kelalaian medis anak," kata Dr. Elizabeth Mooney, wakil pemeriksa medis Cuyahoga County, dalam sidang Senin (18/3/2024).

6. Berat Badan Bayi Sangat Kurus

Menurut Dr. Elozabeth Mooney, anak berusia 16 bulan itu sangat kurus, "beratnya 13 pon atau sekitar 5 kg, 7 pon atau 3 kg lebih ringan dari kunjungan dokter terakhirnya kurang dari dua bulan sebelumnya."

3 dari 4 halaman

7. Sang Ibu Ditangkap 17 Juni 2024

Kristel Candelario, ibu sang bayi, ditangkap pada tanggal 17 Juni 2023 dan diadili atas tuduhan pembunuhan dan kejahatan terkait lainnya.

Jaksa Cuyahoga County, Michael C. O'Malley, mengatakan tentang vonis Candelario, "Hari ini (18/3), kita mengenang Jailyn — seorang bayi perempuan yang cantik yang diambil dari dunia ini karena keserakahan tak terbayangkan ibunya. Pikiran untuk pergi berlibur selama 10 hari dan meninggalkan anak Anda mati kelaparan di dalam Pack-N-Play-nya adalah tingkat kepedulian orangtua yang baru."

8. Hasil Autopsi: Bayi Kelaparan dan Dehidrasi Parah

Autopsi akhirnya dilakukan oleh kantor pemeriksa media Cuyahoga County dan menemukan bahwa balita tersebut meninggal karena kelaparan dan dehidrasi parah. 

Hakim Pengadilan County Common Pleas, Brendan Sheehan mengatakan kepada Kristel Candelario bahwa dia melakukan 'pengkhianatan paling besar' dengan meninggalkan putrinya sendirian tanpa makanan.

"Sama seperti kamu tidak membiarkan Jailyn keluar dari tempatnya, begitu juga kamu seharusnya menghabiskan sisa hidupmu di dalam sel tanpa kebebasan," kata Breedan Sheehan.

4 dari 4 halaman

9. Pelaku, Sang Ibu Bayi, Stop Pengobatan Antidepresan

Kristel Candelario, ibu sang bayi, diketahui telah mencoba melukai dirinya sendiri sebelumnya pada tahun 2023 dan dia telah diberi obat antidepresan, yang tidak dia lanjutkan penggunaannya tanpa meredakan dosisnya seperti yang diperlukan, yang dapat menyebabkan efek samping, kata Derek Smith kepada pengadilan. Kristel Candelario "tidak berpikir dengan jelas," katanya.

"Saya tidak mencoba membenarkan tindakan saya, tetapi tidak ada yang tahu seberapa banyak saya menderita dan apa yang saya alami," kata Kristel Candelario melalui seorang penerjemah.

10. Sempat Tinggalkan Bayi 2 Hari Sebelum Berlibu

Asisten Jaksa Cuyahoga County, Anna Faraglia, mengatakan kepada pengadilan pada hari Senin (18/3/2024) bahwa Candelario meninggalkan Jailyn sendirian selama dua hari tepat sebelum dia pergi berlibur.

"Pikiran tentang anak ini mati setiap hari saat dia bersenang-senang — kemanusiaan tidak bisa menerima itu," kata Anna Faraglia.

"Dan itulah tindakan yang perlu dihukum. Dia meninggalkan putrinya dan meninggalkannya untuk mati," tambahnya. 

11. Salah Satu Kasus Paling Mengerikan

Dalam menjatuhkan hukuman terhadap Candelario, Hakim Pengadilan County Common Pleas Cuyahoga, Brendan Sheehan, mencatat bahwa polisi dan para profesional medis yang terlibat menyebutnya hal ini sebagai salah satu kasus paling mengerikan yang pernah mereka lihat.

"Ia mengejutkan orang di seluruh dunia ini, karena itu menentang salah satu tanggung jawab dasar manusia," kata Sheehan. Dia menyebutnya sebagai "tindakan pengkhianatan paling utama." 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini