Sukses

6 Pesepeda Indonesia Akan Gowes dari London ke Amsterdam untuk Galang Dana Kemanusiaan

Rider for Indonesia akan melakukan charity ride dari London ke Amsterdam.

Liputan6.com, London - Enam pesepeda yang tergabung dalam Ride for Indonesia (RFI) akan gowes dari London ke Amsterdam untuk menggalang dana bagi anak-anak di Indonesia. Para riders rencananya akan melewati rute melakoni rute di Inggris, Prancis, Belgia, dan Belanda.

Ini bukan pertama kalinya komunitas sepeda di Inggris tersebut melaksanakan charity ride untuk Indonesia. Tahun ini, acara lebih spesial karena mereka akan gowes ke beberapa negara Eropa. 

Para peseda yang terlibat di kegiatan ini adalah Pluto Gasanova, Eastman Rivai, L Wahyuhansudi, Muhammad Y Helmy, Dimas Ferdiansyah, dan Ferdi Endinanda.

"Hampir setiap tahun kami meluncurkan charity ride event di London. Tetapi tahun ini special karena kali pertama untuk charity ride event kami dengan route daratan Europe. Ide awal muncul sewaktu latihan bersama di Regent's Park 2-3 bulan yang lalu. Lalu kami matangkan sehingga dapat terwujud di 22-25 September nanti," ujar Pluto Gasanova atau yang akrab dipanggil Nova kepada Liputan6.com di London, Selasa (19/9/2023).

Pluto mengungkap bahwa Amsterdam dipilih sebagai destinasi karena reputasinya sebagai ibu kota sepeda.

"London kami pilih sebagai titik awal karena kebetulan para pesepeda tinggal di London, sementara Amsterdam ditetapkan sebagai titik akhir karena kota ini dikenal ‘ibu kota’ sepeda di Eropa," ujar Nova.

Kegiatan charity ride ini adalah kolaborasi antara Ride for Indonesia, lembaga bantuan kemanusiaan di Inggris, Human Aid Initiative (HAI), dan didukung Telkom Indonesia, Bank Mandiri, Bike to Work, dan Perhimpunan Pelajar Indonesia London.

PPI London turut mendukung acara ini dengan mengajak anggotanya untuk ikut berdonasi. Target pengumpulan dana sebesar 30 ribu poundsterling melewat skema "sponsor a child" dari HAI.

"Saat ini ada sekitar 100 anak dari berbagai daerah di Indonesia yang sudah mendapatkan bantuan di bawah skema Sponsor a Child dan 300 anak yang masuk daftar tunggu dan mereka ini menantikan uluran tangan para donatur," ujar Direktur HAI, Nurani Susilo, dalam pernyataan resminya.

Nova berkata ada wacana bagi komunitas sepedanya untuk melakukan program serupa lagi di masa yang akan datang. Ia pun buka pintu jika ada pesepeda Indonesia yang juga ingin bergabung. 

"Mungkin kami akan merambah kota-kota lain di Eropa daratan untuk event charity ride berikutnya yang akan menjadi event regular kami setiap tahun. Kami sangat welcome kalau ada riders Indonesia lain ingin berpartisipasi. Silakan hubungi kami," ucapnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Charity Ride

Eastman Rivai, salah satu pesepeda, menjelaskan rute yang akan dilakoni adalah London ke Calais di Prancis, kemudian ke Bruges dan Breda di Belgia.

“Dari Breda para pesepeda melanjutkan perjalanan menuju titik akhir, Amsterdam di Belanda,” kata Eastman dalam pernyataan resminya.

Pegiat RFI yang lainnya, Wahyu Hansudi, mengatakan London-Amsterdam adalah kelanjutan dari berbagai kegiatan RFI yang dimulai saat pandemi Covid lalu.

“Kami pernah bersepeda dari London ke Oxford, Cambridge, Brighton, dan kawasan di pantai selatan Inggris,” ungkap Wahyu.

Kegiatan charity ride ini berhasil mengumpulkan dana ratusan juta rupiah yang diperuntukkan bagi warga di Indonesia yang terdampak pandemi. “Kami sudah punya rencana untuk melanjutkan rute London-Amsterdam. Mungkin kami akan merambah kota-kota lain di Eropa daratan,” ujar Wahyu.

Selain terlibat kegiatan amal, di antara para sepeda pernah juga ambil bagian dalam event kompetitif di Indonesia, Singapura, dan Skotlandia.

“Saya tentu senang mendapat kesempatan untuk bersepeda dari London ke Amsterdam ini. Harapannya, akan ada lebih banyak anak-anak di Indonesia yang mendapatkan manfaat dari kegiatan kami,” pungkas Nova.

Donasi dapat dikirim lewat link berikut: https://solusipeduli.org/campaign/rfi/

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.