Sukses

Ratu Camilla Jadikan Liontin yang Pernah Dipakai Putri Diana Sebagai Bros, Langkahnya Diikuti Kate Middleton

Ratu Camilla sulit dilepaskan dari bayang-bayang Putri Diana. Terlebih ketika dia mengenakan barang yang pernah dipakai oleh mantan istri Raja Charles III tersebut.

Liputan6.com, London - Ketika Ratu Camilla menikah dengan Raja Charles III -masih Prince of Wales saat itu- pada 9 April 2005, dia secara otomatis menjadi Princess of Wales menyesuaikan dengan kedudukan suaminya, tidak peduli seberapa melekat status tersebut pada mendiang Putri Diana.

Namun, pada akhirnya, dia memutuskan untuk dikenal sebagai Duchess of Cornwall, status lain yang melekat pada pewaris takhta Kerajaan Inggris.

Keputusan Ratu Camilla saat itu konon diambil sebagai bentuk penghormatan terhadap Putri Diana.

Meski memilih tidak menggunakan status Princess of Wales secara resmi, namun Ratu Camilla pada beberapa kesempatan kedapatan memakai perhiasan yang secara turun temurun dikenakan oleh pemegang gelar tersebut sejak tahun 1863. Artinya, dia mengenakan perhiasan yang sama dengan yang pernah dipakai Putri Diana.

Perhiasan yang dimaksud adalah bros The Princess of Wales Feather.

"Sebelumnya, itu dikenakan oleh Putri Diana sebagai liontin, kemudian Camilla memilih mengenakannya sebagai bros," ujar direktur kreatif perusahaan perhiasan Inggris Maxwell Stone seperti dilansir Express, Selasa (6/6/2023).

Putri Diana sendiri mengenakan liontin The Princess of Wales Feather lebih dari satu kali di muka publik. Debutnya adalah ketika dia menghadiri acara di Royal Opera House pada tahun 1982. Dia juga memakainya selama tur kerajaan ke Austria pada tahun 1986.

Ketika Putri Diana tewas dalam sebuah kecelakaan di Paris, Prancis, seluruh perhiasan kerajaan yang ada padanya, termasuk tiara, kalung, bros, dan sebagainya, dikembalikan kepada Ratu Elizabeth II.

Sementara Camilla pertama kali memakai The Princess of Wales Feather sebagai bros di pemutaran perdana film "The History Boys" di London pada tahun 2006. Dia kembali mengenakannya pada Festival Cheltenham tahun 2012 dan sejumlah kesempatan lainnya.

Setelah Ratu Elizabeth II meninggal dan Raja Charles III naik takhta, gelar Prince dan Princess of Wales diwariskan kepada Pangeran William sebagai putra mahkota dan istrinya Kate Middleton atau Putri Catherine. The Princess of Wales Feather pun berpindah tuan.

Kate Middleton tampil perdana mengenakannya saat menerima kunjungan Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa pada November 2022.

 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by S & J ROYAL HISTORY PAGE (@royalhistorypage)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Sejarah Ratusan Tahun

The Princess of Wales Feather terbuat dari berlian, zamrud, dan rubi, serta menampilkan lencana Prince of Wales berupa tiga bulu burung unta yang muncul dari mahkota emas.

Perhiasan tersebut merupakan hadiah pernikahan Putri Alexandra dari Denmark pada tahun 1863 yang diberikan oleh Ladies of North Wales. Adapun Putri Alexandra menikahi Prince of Wales saat itu, Pangeran Edward, dan pasangan ini kemudian dikenal sebagai Raja Edward VII dan Ratu Alexandra.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.