Sukses

Viral Turis di Venesia Italia Lompat dari Gedung 3 Lantai, Pelaku Diburu

Pihak berwenang Italia saat ini sedang dalam misi pencarian seorang pria yang melompat dari gedung tiga lantai ke kanal di Venesia pada Kamis 23 Maret 2023 lalu.

Liputan6.com, Venesia - Pihak berwenang Italia saat ini sedang dalam misi pencarian seorang pria yang melompat dari gedung tiga lantai ke kanal di Venesia pada Kamis 23 Maret 2023 lalu.

Menyebut pelaku sebagai pria "idiot", Wali Kota Venesia Luigi Brugnaro, mengatakan dalam sebuah posting Twitter bahwa dia akan memberi pria itu "sertifikat kebodohan dan banyak sanksi" untuk tindakan tersebut, yang telah menjadi viral di media sosial.

Mengutip CNN, Selasa (28/3/2023), Wali Kota Brugnaro juga menambahkan video aksi lompat viral tersebut di akunnya, menulis bahwa pria dan komplotannya yang mengambil video tersebut akan ditangkap.

Video tersebut menunjukkan seorang pria yang hanya mengenakan celana pendek, melompat dari gedung ke kanal, dan mendarat dengan bagian perutnya.

"Kami sedang mencoba untuk mengidentifikasi dia, melaporkan dia. Dia dan temannya yang di bawah, yang membuat video bodoh itu untuk media sosial," kata Brugnaro.

Polisi sempat dikirimkan ke gedung tersebut untuk mencari tahu bagaimana pria itu dapat memasuki gedung tempat tinggal pribadi dan sampai ke atap.

"Dia mempertaruhkan nyawanya dalam lompatan itu, tetapi dia juga berandalan. Mereka tidak mengerti bahaya yang mereka buat di kota ini. Bagaimana jika ada perahu yang lewat di bawah?"

Wali Kota Brugnaro mendesak siapa pun yang telah melihat video tersebut untuk membantu mengidentifikasi orang yang dia sebut sebagai turis, tetapi tidak untuk "like” video tersebut di media sosial.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Banyaknya Kasus Turis di Italia

Menurut Wali Kota Brugnaro, turis itu melakukan hal-hal bodoh di media sosial hanya untuk tenar. Beliau mengatakan bahwa hukum akan digunakan untuk menuntutnya.

Aksi lompatan ini hanya merupakan salah satu kisah terbaru tentang turis yang berperilaku buruk di Italia.

Tahun lalu, lebih dari 40 turis ditangkap karena berenang (terkadang telanjang) di kanal Venesia dan seorang pria ditangkap karena berselancar di Grand Canal.

Di tempat lain, seorang turis Amerika didenda karena menyebabkan kerusakan senilai $25.000 (hampir 400 juta) setelah melemparkan e-skuternya ke Spanish Steps di Roma.

Tidak hanya itu, seorang turis Saudi juga sempat didenda setelah mengendarai Maserati sewaan menuruni Spanish Steps.

Masih dengan transportasi, turis lain kedapatan mengendarai mobil menyusuri jalur pejalan kaki Ponte Vecchio di Florence dan yang lainnya menunggangi moped dalam tempat bersejarah reruntuhan Pompeii.

Ada juga turis yang menghancurkan patung di museum Vatikan.

Turis juga pernah didenda karena mengukir inisial di monumen bersejarah, mencuri bongkahan koloseum di Roma, dan mencuri apa saja mulai dari mozaik hingga jari dari monumen atau museum kelas dunia di negara itu.

3 dari 4 halaman

Turis Asing di Indonesia

Bukan hanya turis di Italia saja, Indonesia juga banyak mengalami hal seperti itu.

Salah satu provinsi di Indonesia yang sangat ramai dengan turis asing adalah Bali. Banyaknya aksi turis yang tidak masuk akal sudah tidak mengagetkan lagi bagi warga sekitar.

Beberapa kali masuk berita internasional, turis asing dengan sembarang menyewa kendaraan motor padahal belum memiliki SIM. Selain itu sebagian besar tidak mengikuti peraturan lalu lintas untuk menggunakan helm.

Kini, Gubernur Bali I Wayan Koster memperketat peraturannya dengan melarang turis asing atau warga negara asing (WNA) yang tengah melakukan perjalanan wisata di Bali untuk menyewa atau rental motor sendiri.

Sebagai gantinya, para wisatawan mancanegara (wisman) tersebut haruslah menggunakan kendaraan yang berasal dari travel agen.

Dilarangnya turis asing melakukan sewa motor sendiri itu pun ditanggapi berbagai pihak. Salah satunya Perhimpunan Rental Motor (PRM) Bali.

Menurut Ketua PRM Bali Dedek Warjana, Gubernur Koster mengambil kebijakan tersebut dengan sangat tergesa-gesa dan tanpa ada landasan undang-undangnya. Dianggap mematikan bisnis rental oleh Dedek, dia juga mengatakan, seharusnya pemerintah mengayomi dan menjembatani bisnis warga lokal, bukan menyelesaikan masalah dengan masalah yang lebih rumit.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan, pemerintah pusat mendukung seluruh langkah dari Pemerintah Provinsi Bali untuk menertibkan wisatawan asing yang melanggar aturan hukum, serta norma yang berlaku di Pulau Dewata.

4 dari 4 halaman

Chris Hemsworth Tertib di Bali

Terlepas dari hal tersebut, tak semua bule ‘ugal’-ugalan’ saat naik motor di Bali. Sosok aktor Hollywood Chris Hemsworth yang dikenal sebagai Thor punya sikap sebaliknya. Momen liburan Chris Hemsworth sukses mencuri perhatian netizen. Bahkan aktor asal Australia ini digadang jadi teladan di tengah maraknya bule di Bali yang berkendara sembarangan. 

“Mari bersenang-senang di Bali bersama@elsapataky @followthefishtv @lukemun @aprilmun @chloe.fisher,” tulis Chris Hemsworth lewat unggahan videonya liburan di Bali. Aktor 39 tahun ini terlihat kompak bareng sang istri, Elsa Pataky saat mengendarai sepeda motor. Keduanya bahkan tak lupa mengenakan helm sebagai aturan utama berkendara di Indonesia. 

“Terima kasih telah memberikan contoh yang baik dalam memakai helm kepada wisatawan di Bali tercinta,” tulis salah satu netizen yang kagum dengan sikap tertib Chris Hemsworth saat liburan di Bali.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.