Sukses

Bali Terpilih Sebagai Destinasi Liburan Terpopuler Nomor 2 di Dunia, Kalahkan London dan Paris

Popularitas Bali tetap cemerlang meski dihantam pandemi COVID-19.

Liputan6.com, Bali - Pulau Dewata Bali masih tetap menjadi primadona wisata dunia meski dihantam oleh pandemi COVID-19. Terbukti, Bali meraih peringkat dua di daftar lokasi wisata populer Tripadvisor.

Berdasarkan Travelers' Choice 2023, Bali lebih unggul dari kota-kota besar seperti Roma, Paris, Istanbul, Barcelona, Madrid, Phuket, Edinburgh, hingga New York City.

Tripadvisor menyebut Bali sebagai "sebuah paradise yang terasa seperti sebuah fantasi".

Hal-hal menarik di Bali yang disorot mulai dari pasir putih, bekas kapal Perang Dunia II, keindahan hutan, kuil, dan monyet-monyet jahil.

Ubud juga dipuji sebagai "ibu kota artistik" yang merupakan lokasi sempurna untuk melihat performa tarian budaya, belajar membatik, atau menyegarkan pikiran di kelas yoga.

Satu-satunya destinasi yang lebih populer dari Bali adalah Dubai di Uni Emirat Arab.

Dubai dideskripsikan sebagai "sebuah destinasi yang mencampurkan budaya modern dengan sejarah, petualangan dengan belanja dan hiburan kelas dunia".

Lokasi yang disorot adalah Dubai Opera, Burj Khalifa, Dubai Creek, IMG Worlds, hingga skydive di Palm Jumeirah.

Tepat setelah Dubai dan Bali, ada nama kota London. London dipuji karena keragamannya, mulai dari daerah Camden yang memiliki "punky vibe", kemudian ada situs-situs bersejarah, hingga mengunjungi restoran berbintang Michelin dan pub tradisional.

"Saat membahas London, kemungkinannya tidak terbatas," tulis Tripadvisor. 

Berikut daftar selengkapnya 25 destinasi wisata populer di dunia berdasarkan Travelers' Choice 2023 dari Tripadvisor:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

25 Lokasi Liburan Populer Tripadvisor

Pada 25 lokasi terpopuler, mayoritas yang masuk adalah kota-kota besar di dunia. Selain Bali, pulau wisata yang masuk daftar ini adalah Pulau Kreta di Yunani dan Phuket di Thailand.

Resor populer yang juga hadir di daftar ini adalah Playa del Carmen di Meksiko dan Hurghada.

Berikut daftar lokasi populer selengkapnya:

1. Dubai, Uni Emirat Arab

2. Bali, Indonesia

3. London, Inggris

4. Roma, Italia

5. Paris, Prancis

6. Cancun, Meksiko

7. Kreta, Yunani

8. Marrackech, Maroko

9. Republik Dominika

10. Istanbul, Turkiye

 

3 dari 4 halaman

Representasi Global

Lokasi-lokasi yang muncul di daftar Tripadvisor ini juga terbilang inklusif dan ada nama-nama dari berbagai wilayah dunia, mulai dari New York City, kota-kota Eropa, Maroko di Afrika Utara, Dubai di Timur Tengah, hingga Phuket, Hanoi, dan Bali di Asia Tenggara.

Meski demikian, nama-nama kota di Asia Timur absen dari daftar populer ini. Nama Tokyo, Kyoto, Seoul, Busan, Shenzhen, Shanghai, semuanya absen:

11. Playa del Carmen, Meksiko

12. Barcelona, Spanyol

13. New Delhi, India

14. Hurghada, Mesir

15. Madrid, Spanyol

16. Phuket, Thailand

17. Hanoi, Vietnam

18. Kairo, Mesir

19. Florence, Italia

20. Lisbon, Portugal

21. Edinburgh, Inggris

22. Bangkok, Thailand

23. New York City, Amerika Serikat

24. Doha, Qatar

25. Rio de Janeiro

4 dari 4 halaman

Megawati Ingatkan Investasi di Bali Harus Pedulikan Masyarakat Lokalnya

Sebelumnya dilaporkan, Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengingatkan, investasi di Pulau Bali jangan hanya menguntungkan para investor saja, tapi juga warga lokalnya.

Dia menceritakan, pernah mempertanyakan rencana pembangunan Bandar Udara di Bali Utara. Bahkan, dirinya mempertanyakan apakah pembangunan itu hanya menguntungkan para investor semata dan melupakan para warga lokalnya.

"Saya bilang lho sama Pram (Sekretaris Kabinet Pramono Anung). Pram, tolong banget, ini atas warga Bali. Aku bilang, jangan mikirin diri sendiri. Pulau Bali ini penduduknya hanya beberapa, terus yang mau datang ke sini hanya investor doang. Saya mau rakyat Bali saya juga ada yang menjadi pengusaha dan lain sebagainya," kata Megawati, Senin (16/1).

"Kita ini negara merdeka berdaulat. Rakyatnya bebas aktif merdeka, eh masih mau jadi budak. Disampaikan ke Pak Jokowi. Kalau ini boleh ditulis. Mau dimarahin Pak Jokowi, saya marah lagi. Nanti dibilang Ibu Mega menunjukkan kekuatannya. Aduh, orang ini untuk rakyat," sambungnya.

 

Putri Bung Karno itu bercerita Gubernur Bali I Wayan Koster bersama wakilnya, dan Menteri Pariwisata saat itu Wishnutama Kusubandio, juga pernah menjelaskan perihal pembangunan tersebut.

"Saya bilang enggak. Saya mewakili rakyat Bali. Nah ini masukin kalau berani, biarin Bali yang satu-satunya pulau yang PDI Perjuangan. Kenapa sih, kebayang enggak buang duit melulu," cerita Megawati.

Dia menegaskan, punya alasan saat itu menolak. Karena suasana masih pandemi COVID-19. Sehingga, dananya bisa dialokasikan untuk membantu masyarakat Bali.

Bahkan, lanjutnya, dia pun sudah memberikan masukan kepada Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Daripada membangun bandara baru, lebih baik memanfaatkan Bandara Ngurah Rai.

"Saya nanya kepada Pak Budi Karya, sebenarnya Ngurah Rai itu ngopo sih runwaynya itu dibikin satu lagi? Coba pertanyaan aku sekarang, kalau ada Buleleng (Bandara Baru di Bali Utara), dengan pandemi kemarin sampai sekarang ini, enggak mabuk itu? Sapa yang di sana?," jelas Megawati.

Selain itu, dia juga melihat terjadi kepadatan di Bali ini jika di Bandara Bali Utara terealisasikan.

"Di Ngurah Rai iya, di Buleleng iya, enggak sumpek itu rakyat Bali yang datang orang asing semua?" tutur Megawati.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini