Sukses

Joe Biden Mengaku Habiskan 3,5 Jam Ngobrol dengan Xi Jinping

Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengaku menghabiskan waktu kurang lebih 3,5 jam saat berbincang dengan Presiden China Xi Jinping.

Liputan6.com, Nusa Dua - Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengaku menghabiskan waktu kurang lebih 3,5 jam saat berbincang dengan Presiden China Xi Jinping saat melakukan pertemuan di Bali, sebelum KTT G20.

Ini adalah kali pertama keduanya bertemu secara tatap muka setelah Biden resmi dilantik sebagai presiden.

"Tidak ada salah paham. Itu kekhawatiran terbesar yang saya miliki. Kesalahpahaman tentang niat atau tindakan di pihak kita," ujar Joe Biden saat melakukan press briefing bersama media Indonesia dan negara asing lainnya, di Grand Hyatt Nusa Dua Bali, Senin (15/11/2022).

"Saya ingin bertanya ke tim saya, berapa lama pertemuan itu berlangsung? Tiga setengah jam. Jadi perbincangan kami tadi mencakup banyak hal."

Joe Biden: Kami Sangat Blak-blakan

Joe Biden juga mengaku blak-blakan saat berbicara dengan Xi Jinping.

"Kami sangat blak-blakan satu sama lain tentang hal-hal apa saja yang kami tidak setuju atau di mana kami tidak yakin tentang posisi satu sama lain," kata Biden.

"Dan kami setuju akan mengatur dan melakukan mekanisme untuk saling bertemu kembali."

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Jabat Tangan dan Tatap Muka Perdana Joe Biden dan Xi Jinping di Bali

Presiden Amerika Serikat Joe Biden melakukan pertemuan tatap muka dengan Presiden China Xi Jinping. Jabat tangan pertama keduanya sejak Joe Biden menjadi Presiden AS pun terjalin di Pulau Dewata.

Dikutip dari CNN, Senin (14/11/2022) ini merupakan pertemuan langsung pertama keduanya sejak Biden menjabat sebagai presiden Amerika Serikat.

Pertemuan antara Joe Biden dan Xi Jinping membahas soal konsekuensi jangka panjang dan hubungan bilateral dua negara terpenting di dunia tersebut.

Pembicaraan ini berlangsung di sela-sela KTT G20 di Bali, Indonesia, di mana para pemimpin dunia berkumpul untuk mengatasi masalah-masalah global yang mendesak mulai dari perubahan iklim hingga inflasi dan kenaikan harga pangan, karena dampak dari perang Rusia di Ukraina.

Bagi Biden dan Xi, pembicaraan tersebut merupakan kesempatan langka untuk meningkatkan komunikasi dan membahas hubungan kedua negara di masa depan.

Biden sempat menyinggung bahwa ia ingin mencari apa "benang merah" untuk masing-masing pihak, di tengah meningkatnya ketegangan AS-China dan kebuntuan yang semakin termiliterisasi atas Taiwan.

3 dari 4 halaman

Xi Jinping Tiba di Bali Bersama Rombongan

Presiden China Xi Jinping tiba di Denpasar, Bali untuk menghadiri KTT G20. Pesawat Air China yang ditumpangi oleh Xi dan rombongan tiba pada pukul 15.01 WITA.

Dalam pantauan Liputan6.com disiaran Live Media Center KTT G20 hari Senin, tampak Presiden Xi turun dari tangga pesawat.

Sekelompok penari dengan tarian Bali menyambutnya bersama sejumlah pejabat RI.

Xi tampak mengenakan setelan jas hitam.Sebelumnya, pesawat yang membawa rombongan tim pendahulu Presiden China Xi Jinping tampak telah tiba di Bali, Indonesia Senin (14/11).

Hal ini tampak dari pantauan Liputan6.com di Media Center KTT G20, Nusa Dua Bali.Pesawat Air China bergambar bendera Tiongkok itu tiba di Bali pada pukuln 13.43 WITA. Meski demikian, Xi Jinping belum tiba saat itu.

Rombongan yang dibawa oleh Air China tersebut merupakan tim advance dari pemerintah Tiongkok.

4 dari 4 halaman

Biden Tiba di Bali 13 November 2022

Sementara itu, Presiden Amerika Serikat Joe Biden sudah tiba di Bali pada 13 November 2022 malam dan telah melakukan pertemuan dengan Jokowi hari ini.

Dalam pertemuan tersebut, Jokowi tampak mengenakan setelan jas hitam, sementara Joe Biden dengan setelah jas biru.

Dalam siaran diunggah oleh akun Sekretariat Presiden, Jokowi mengucapkan selamat datang pada Joe Biden.

"Presiden Joe Biden selamat datang di Bali, selamat datang di Indonesia.Saya sangat menghargai kedatangan Presiden Joe Biden KTT G20 Bali," kata Jokowi pada Senin (14/11/2022).

"Oleh karena itu saya sampaikan apresiasi kedatangan di KTT G20."

"Saya berharap KTT G20 bisa menghasilkan kerja sama yang konkret yang dapat membantu dunia dalam pemulihan ekonomi global."

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.