Sukses

Perayaan Hari Guru Sedunia dari India hingga Filipina, Ada yang Dapat Insentif

Jika Anda bertanya apa yang harus dilakukan di 5 Oktober? Tentunya setiap negara merayakannya dengan cara yang berbeda-beda. Simak jawabannya di sini.

Liputan6.com, Jakarta - Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) menetapkan tanggal 5 Oktober setiap tahun sebagai Hari Guru Sedunia atau World Teacher's untuk merayakan peran penting para guru dalam membimbing anak-anak dan remaja melalui proses pembelajaran.

Tema UNESCO untuk Hari Guru Sedunia 2022 adalah: "Transformasi pendidikan dimulai dari guru."

Jika Anda bertanya 5 Oktober hari apa? dan apa yang harus dilakukan di 5 Oktober? Tentunya setiap negara merayakannya dengan cara yang berbeda-beda. Dari negara yang merayakannya dengan festival seperti di China, dengan membuat kebijakan baru, memberikan penghargaan kepada guru-guru, atau bahkan merayakannya dengan mengadakan berbagai kegiatan di sekolah-sekolah.

Di Indonesia sendiri, Hari Guru Nasional diperingati setiap 25 November yang bertepatan dengan lahirnya Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI).

Dilansir dari beberapa sumber, Selasa (4/10/2022), berikut adalah peringatan Hari Guru di beberapa negara di dunia.

India 

India memperingati Hari Guru dengan mengumumkan pengembangan di 14.500 sekolah di India. Presiden Doupadi Murmu juga memberikan penghargaan kepada 45 guru terpilih dari seluruh india dengan Penghargaan Nasional di Vigyan Bhawan New Delhi.

Penghargaan Nasional untuk Guru dimaksudkan untuk menghargai berbagai inisiatif dan kontribusi positif dari beberapa guru-guru terbaik yang dipilih dari seluruh negeri. Para guru ini menunjukkan komitmen mereka yang tidak hanya mampu meningkatkan kualitas pendidikan sekolah, tetapi juga memperkaya kehidupan para siswa mereka. Acara ini diselenggarakan oleh Departemen Pendidikan Sekolah dan Literasi, Kementerian Pendidikan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Nigeria

Dalam rangka memperingati Hari Guru Sedunia 2022, Menteri Pendidikan Nigeria Malam Adamu Adamu mengumumkan dimulainya implementasi kebijakan Pengajaran Nasional yang baru. 

Adamu, yang diwakili oleh Sekretaris kementerian, David Adejo, pada konferensi pres Hari Guru di Abuja Senin (3/10) mengatakan bahwa implementasi kebijakan yang baru telah dimulai. 

Oleh karena itu, ia meminta setiap negara bagian juga untuk memastikan implementasi kebijakan tersebut. 

“Harus saya sampaikan bahwa implementasi nasional dari Kebijakan Pengajaran Nasional Baru telah dimulai. Ini adalah paket yang holistik yang akan mencakup karir, remunerasi, standar pengajaran profesional, kualifikasi, penempatan, dan pengelolaan guru,” katanya. 

Menteri mengatakan bahwa ada kebutuhan untuk mengevaluasi peran guru yang sangat diperlukan dalam pembangunan bangsa dan pentingnya reposisi profesi untuk pencapaian dan keberlanjutan pendidikan berkualitas.

Dia menekankan pentingnya memberdayakan guru untuk transformasi pendidikan yang efektif.

Ia juga menegaskan, hal ini dapat menjamin pengajaran dan pembelajaran yang berkualitas serta mendorong kemajuan teknologi untuk memenuhi kebutuhan yang terus berubah untuk pertumbuhan dan pembangunan nasional.

Kantor Berita Nigeria (NAN) mengatakan bahwa Hari Guru Sedunia dimulai pada 1994 untuk memperingati rekomendasi UNESCO/ILO pada 5 Oktober 1966 tentang perlunya terus menyegarkan kesadaran pemerintah nasional terhadap nilai guru yang tak ternilai harganya.

3 dari 4 halaman

Filipina

Berbeda dengan India dan Nigeria, lebih dari 900.000 guru di Filipina akan mendapatkan Tunjangan Insentif Hari Guru Sedunia (WTDIB) sebesar P1.000 atau sekitar 260 ribu rupiah pada 5 Oktober 2022. 

Juru bicara DepEd Michael Poa mengonfirmasi bahwa 925.178 guru di Filipina akan menerima insentif mereka pada Rabu (5/10).

"Kami memiliki dana sebesar P925 juta yang dimaksudkan untuk membayar WTDIB guru-guru kami tahun ini. Jumlah tersebut ditentukan dalam Undang-Undang Alokasi Umum 2022, "kata Perwakilan Kota Quezon, Marvin Rillo, anggota komite alokasi DPR.

"Ketentuan khusus dalam undang-undang anggaran tahun ini juga menetapkan bahwa uang yang diperuntukkan bagi WTDIB akan dirilis selama perayaan tahunan Hari Guru Sedunia," kata Rillo.

Sebuah RUU sudah diajukan ke DPR yang mengusulkan untuk meningkatkan upah minimum guru sekolah negeri dalam rangka memperingati Hari Guru Sedunia pada tanggal 5 Oktober.

House Bill 4070, yang ditulis oleh Perwakilan Kota Quezon, Patrick Michael Vargas, bertujuan untuk menyesuaikan tingkat gaji minimum guru sekolah negeri dari Salary Grade (SG) 11 yang saat ini sebesar Php 25.439 menjadi SG 19 atau Php 49.835.

4 dari 4 halaman

India Rayakan Hari Guru Bukan di 5 Oktober

Berbicara terkait perayaan hari guru 5 Oktober, berbeda dari yang lain, India memperingati hari guru setiap 5 September. Dilansir dari beberapa sumber, hari guru di India diperingati berbeda dari negara lain karena sekaligus menghormati kelahiran salah satu sosok paling berjasa di India yaitu Dr. Sarvepalli Radhakrishnan. Dalam budaya India, guru diposisikan di samping Tuhan. 

Sarvepalli Radhakrishnan, yang juga menjabat sebagai Presiden India pada 1962 hingga 1967 merupakan seorang cendekiawan terkenal, filsuf, dan penerima Bharat Ratna. Radhakrishnan juga dianggap sebagai filsuf besar dan salah satu pemikir paling berpengaruh di abad ke-20. 

Peringatan hari guru setiap 5 September di India dimulai sejak 1962. 

Jawaharlal Nehru, salah satu teman dekat Dr. Radhakrishnan mengatakan bahwa Radhakrishnan telah mengabdi dan berkorban banyak untuk India.

“Beliau telah mengabdi kepada negaranya di banyak kapasistas. Tetapi, beliau adalah seorang guru besar dan kita telah banyak belajar dan akan terus belajar darinya. Ini adalah sebuah keistimewaan bahwa India memiliki seorang filsuf besarm seorang pendidik, dan humanis besar sebagai Presidennya. Hal ini menunjukkan siapa orang yang kita hormati dan hargai,” pungkas Nehru.

Selengkapnya di sini...

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.