Sukses

India Dorong Vaksinasi COVID-19 untuk Remaja usia 15-18 Tahun

India mulai memvaksinasi remaja karena khawatir akan Varian Omicron.

Liputan6.com, New Delhi - India mulai memvaksinasi anak-anak berusia 15 hingga 18 tahun terhadap Virus Corona COVID-19 pada Senin (3/1), saat negara tersebut memperluas upaya inokulasinya untuk melindungi populasi remaja terbesar di dunia.

Pihak berwenang pada hari Senin melaporkan 33.750 kasus COVID-19 baru dan 123 kematian. Jumlah total kasus varian Omicron yang menyebar cepat yang terdeteksi di India adalah 1.700, kata kementerian kesehatan. Demikian seperti dikutip dari laman Channel News Asia, Senin (3/1/2022). 

Upaya vaksinasi COVID-19 di sekolah swasta dan negeri akan digandakan karena pusat vaksinasi untuk anak-anak dan otoritas sekolah telah diperintahkan untuk melaporkan data vaksinasi harian mereka kepada otoritas negara bagian di India. 

"Anak-anak akan diberikan vaksin di sekolah mereka. Mereka juga bisa pergi ke pusat vaksinasi dan mendapatkan dosisnya... mereka bisa masuk begitu saja," kata Jai ​​Prakash Shivahare, komisaris kesehatan di negara bagian Gujarat.

Beberapa negara termasuk Amerika Serikat, Inggris dan Korea Selatan telah melihat infeksi di antara anak-anak yang memicu peningkatan kasus dalam beberapa pekan terakhir dan telah mendorong orang tua untuk memvaksinasi anak-anak mereka.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Target Vaksinasi COVID-19

Pihak berwenang di Gujarat, yang merupakan negara bagian asal Perdana Menteri Narendra Modi, berharap dapat memberikan dosis pertama kepada 3,6 juta anak minggu ini.

"Kami memiliki kapasitas dan vaksin untuk menutupi sebagian besar anak-anak. Kami mengimbau orang tua untuk bekerja sama dan memastikan anak-anak divaksinasi sedini mungkin," kata Shivahare.

Badan anak-anak PBB UNICEF memperkirakan India memiliki populasi remaja terbesar di dunia dengan sekitar 253 juta di antaranya.

Ribuan anak, banyak yang ditemani oleh orang tua, mengantre di luar sekolah, pusat kesehatan, dan kamp kesehatan khusus sejak Senin pagi untuk mendapatkan vaksin dosis pertama mereka.

"Beberapa siswa gugup untuk mendapatkan kesempatan pertama mereka, tetapi kami menawarkan mereka beberapa buah dan berusaha membuat mereka sibuk di ruang kelas," kata Fateh Singh Rawat, yang mengepalai sekolah umum di Jaipur, ibu kota negara bagian Rajasthan.

Pemerintah hanya memberikan vaksin Covaxin Bharat Biotech kepada anak-anak karena itu adalah satu-satunya vaksin dengan daftar penggunaan darurat untuk kelompok usia 15 hingga 18 tahun, kata kementerian kesehatan pekan lalu.

Orang dewasa di India mendapatkan Covaxin, vaksin AstraZeneca, yang dicap sebagai Covishield, dan suntikan Sputnik V.

3 dari 3 halaman

Infografis Anak Indonesia Usia 6-11 Tahun Siap Terima Vaksin Covid-19:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.