Sukses

Sembilan Serigala Kabur dari Kandang Kebun Binatang di Prancis, Ini yang Terjadi Selanjutnya

Serigala itu menghancurkan palka pengaman dan memanjat pagar kandang di Kebun Binatang Trois Vallées, Montredon-Labessonnie, Prancis selatan.

Liputan6.com, Paris - Sekawanan sembilan serigala melarikan diri dari kandang mereka selama jam berkunjung di sebuah kebun binatang Prancis. Peristiwa itu membuat fasilitas tersebut terpaksa ditutup sementara oleh pihak berwenang setempat.

Tidak ada orang yang terluka dalam insiden akhir pekan lalu di Kebun Binatang Trois Vallées di Montredon-Labessonnie, Prancis selatan.

Hewan-hewan itu menghancurkan palka pengaman dan memanjat pagar, tetapi tidak pernah pergi ke luar kebun binatang.

"Empat serigala ditembak mati karena menujukkan 'perilaku berbahaya'," kata pejabat lokal Fabien Chollet kepada kantor berita AFP seperti dikutip dari BBC Sabtu (25/12/2021).

Sementara itu, lima serigala sisanya dikembalikan ke kandang mereka dan dibius oleh pejabat setempat yang dipanggil ke tempat kejadian.

"Tidak banyak orang di kebun binatang pada saat itu dan tidak ada waktu publik dalam bahaya," tutur Chollet.

Namun dia menambahkan bahwa kebun binatang perlu ditutup sampai masalah keamanan diperbaiki.

Di situsnya, kebun binatang Trois Vallées mengatakan akan tutup hingga pertengahan Januari karena "pekerjaan mendesak".

Pemilik kebun binatang tersebut, Sauveur Ferrara mengatakan kepada AFP bahwa serigala baru saja tiba di kebun binatang, dan menekankan masyarakat segera dievakuasi setelah binatang tersebut diketahui melarikan diri.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Bukan Penutupan Pertama

Taman yang membentang lebih dari 60 hektar ini menampung lebih dari 600 hewan termasuk singa, monyet, dan flamingo.

Kebun Binatang Trois Vallées bukan pertama kalinya ditutup.

Oktober lalu Barbara Pompili, Menteri Transisi Ekologi Prancis, memaksa kebun binatang ditutup, dengan alasan kekhawatiran akan kesejahteraan hewan dan keselamatan staf.

Namun pengadilan membatalkan keputusan ini beberapa hari kemudian, mengizinkan kebun binatang untuk memelihara hewan-hewan di dalamnya.

3 dari 3 halaman

Infografis Omicron Menyebar dari Afrika Selatan

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.