Sukses

Omicron Menyebar di AS, Joe Biden Targetkan 100 Juta Vaksin COVID-19 Booster

Presiden Joe Biden menargetkan 100 juta dosis vaksin booster COVID-19.

Liputan6.com, Washington D.C - Joe Biden mengumumkan tindakan baru untuk memerangi Virus Corona COVID-19 di AS, termasuk kampanye nasional yang mendorong vaksin booster, perluasan tes, dan pembatasan yang lebih ketat pada perjalanan internasional.

Diterpa oleh munculnya varian Omicron dan reaksi politik dari Partai Republik, Presiden AS mengunjungi National Institutes of Health di Bethesda, Maryland, pada hari Kamis dan menyusun rencana pertempuran pandemi untuk bulan-bulan musim dingin. Demikian seperti dikutip dari laman The Guardian, Jumat (3/12/2021). 

“Rencana saya tidak menarik,” kata Biden.

“Itu adalah rencana yang harus menyatukan kita.”

Biden mengumumkan langkah-langkah untuk memastikan bahwa hampir 100 juta orang Amerika yang memenuhi syarat yang belum menerima vaksin booster melakukannya sesegera mungkin, kata Gedung Putih. 

Ada urgensi baru untuk upaya tersebut setelah kasus AS pertama varian Omicron dari COVID-19 diidentifikasi di California pada hari Rabu dan yang kedua di Minnesota pada hari Kamis.

Joe Biden berjanji untuk memperluas ketersediaan apotek selama bulan Desember sementara mitra apotek mengirim jutaan teks, panggilan, dan e-mail ke pelanggan yang memenuhi syarat dengan informasi tentang cara menjadwalkan janji temu atau datang untuk mendapatkan vaksin COVID-19 booster

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Pengaruhi Politik AS

Pertarungan melawan Virus Corona COVID-19 di AS secara politis telah memecah negara itu dengan Partai Republik yang sering berusaha melemahkan upaya untuk mengamanatkan kebijakan kesehatan masyarakat seputar masker dan vaksin.

Biden secara langsung melakukan politisasi kebijakan kesehatan, menyebutnya sebagai “komentar sedih” tentang keadaan politik di AS. Dia mengatakan langkah-langkah barunya harus menarik bagi semua orang Amerika. 

“Ini adalah momen kita bisa melupakan perpecahan di belakang kita, saya harap,” katanya.

Tetapi, dalam mengatasi ancaman dari varian Omicron, Biden melemparkan pukulan terselubung pada catatan pendahulunya yang sering kacau, Donald Trump, yang upayanya untuk memerangi Virus Corona COVID-19 sering ditandai dengan inkonsistensi hingga teori konspirasi. 

“Kami akan melawan varian ini dengan sains dan kecepatan, bukan kekacauan dan kebingungan,” katanya.

3 dari 3 halaman

Infografis Omicron Menyebar dari Afrika Selatan:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.