Sukses

Waduk California Alami Kekeringan Akut, Kandungan Air Diprediksi Bisa Capai 0 Persen

Waduk California mengalami kekeringan sehingga pejabat harus mengambil keputusan pembatasan.

Liputan6.com, Sacramento - Waduk California sedang mengalami kekeringan yang bersejarah. Negara bagian Amerika Serikat itu memiliki danau raksasa yang disebut waduk untuk menyimpan air selama musim salju dan hujan.

Dilansir AP News, Jumat (1/10/21), sebagian besar air di waduk berasal dari salju yang mencair di pegunungan Sierra Nevada yang memenuhi sungai pada musim semi. Regulator melepaskan air yang disimpan selama berbulan-bulan pada musim panas, untuk keperluan minum, pertanian, lingkungan, dan menjaga aliran air yang cukup dingin bagi spesies salmon yang terancam punah untuk bertelur.

Akan tetapi, tahun ini, kondisi panas dan kering yang luar biasa menyebabkan hampir 80% air itu menguap atau diserap ke dalam tanah yang kering. Kekeringan besar ini telah mengosongkan persediaan dan berdampak ke petani di seluruh Amerika Serikat bagian barat.

"Tidak ada catatan sejarah yang menunjukkan salju menghilang ke dalam tanah dan naik ke atmosfer pada tingkat yang terjadi, perubahan iklim ini datang dengan cepat dan ganas." kata Sekretaris Sumber Daya Alam California, Wade Crowfoot.

Pemerintah California lantas melakukan inisiatif proyek sistem bendungan, kanal, dan waduk yang kompleks untuk membantu menyediakan air minum untuk sekitar 27 juta orang di negara bagian tersebut.

Pada bulan Desember, pejabat negara akan mengumumkan berapa banyak air yang dapat diperoleh setiap distrik tahun depan. Kemarin, Direktur Departemen Sumber Daya Air Karla Nemeth mengatakan badan tersebut sedang mempersiapkan apa yang akan menjadi alokasi 0% pertama karena kondisi luar biasa kering.

Demetri Polyzos, manajer perencanaan sumber daya untuk distrik air metropolitan California Selatan sepakat untuk menyediakan air untuk sekitar 19 juta orang. Pengumuman tindakan Desember bisa berubah jika keadaan membaik.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Pembatasan dilakukan dalam hal mengatasi kekeringan

Menurut Pusat Informasi Lingkungan Nasional Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional, California memiliki suhu rata-rata bulanan terhangat di seluruh bagian negara pada bulan Oktober, Juni dan Juli. Pada tahun 2021, kapasitas waduk dimulai dengan 93%, tetapi California tidak akan memiliki bantalan itu tahun ini. Menurut pejabatan negara, reservoir berada pada 60% dari rata-rata historisnya.

Gubernur Gavin Newsom telah mengumumkan keadaan darurat di 50 sampai 58 negara, sebuah pendekatan yang menurut pemerintahannya didorong oleh pelajaran dari kekeringan terbaru ketika negara memberlakukan pembatasan di seluruh bagian.

Persediaan air California berada dalam kondisi buruk menjelang musim hujan. Pada bulan Juli, Newsom meminta semua orang untuk secara sukarela mengurangi penggunaan air mereka sebesar 15%. Namun, tiga minggu pertama, warga California hanya mengurangi penggunaan air 1,8%.

Crowfoot mengatakan pembatasan itu kemungkinan tidak akan terjadi sampai pejabat negara memiliki gagasan yang lebih baik tentang berapa banyak air yang akan diperoleh negara pada musim dingin ini.

 

Penulis : Alicia Salsabila

3 dari 3 halaman

Infografis 11 Aplikasi untuk Konsultasi Online dan Obat Gratis Pasien Isolasi Mandiri Covid-19

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.