Sukses

Nihil Pengantaran Picu Pom Bensin Kering, Inggris Keluarkan Visa Darurat untuk Pengemudi Asing

Inggris kekurangan pengemudi truk, akibatnya pom bensin kering dan supermarket kosong. Pemerintah keluarkan 10.500 Visa untuk pekerja asing.

Liputan6.com, London - Ribuan pompa bensin kering di Inggris pada Minggu (26 September 2021) karena tak ada pengiriman. Penyebabnya kekurangan pengemudi truk bensin dari kilang dan terminal.

Asosiasi Retail Bensin yang mewakili hampir 5.500 gerai mandiri, mengatakan sekitar dua pertiga dari anggotanya telah menjual habis bensin yang ada di gerainya. Beberapa lainnya mengatakan bensin dalam keadaan 'sebagian habis dan hampir habis'.

Dilansir AP, Senin (27/9/2021), Ketua Asosiasi Brian Madderson mengatakan kelangkaan ini adalah hasil dari panic buying.

"Ada banyak bahan bakar di negara ini, tetapi berdada di tempat yang salah untuk pengendara," katanya kepada BBC. "Masih di terminal dan kilang."

Antrean panjang kendaraan terbentuk di banyak Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) selama akhir pekan, suasana pun memanas saat beberapa pengemudi menunggu berjam-jam.

Alhasil polisi dipanggil ke salah satu pom bensin London setelah terjadi perkelahian. Polisi mengatakan seorang pria ditangkap karena dicurigai melakukan penyerangan. 

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Pemerintah Keluarkan Total 10.500 Visa untuk Pekerja Asing

Industri pengangkutan mengatakan Inggris kekurangan puluhan ribu pengemudi truk karena berbagai faktor termasuk pandemi COVID-19, tenaga kerja yang menua, dan eksodus pekerja asing setelah Inggris keluar dari Uni Eropa tahun lalu.

Beberapa negara, termasuk AS dan Jerman juga mengalami masalah yang sama. Namun, Inggris yang paling terlihat dampaknya, rak-rak supermarket kosong dan pompa bensin yang tutup.

Setelah berminggu-minggu tekanan yang meningkat, pemerintah Konservatif Inggris mengumumkan bahwa mereka akan mengeluarkan ribuan visa darurat untuk pengemudi truk asing. Pemerintah akan mengeluarkan 5.000 visa tiga bulan untuk pengemudi truk mulai Oktober, dan 5.500 lagi untuk pengantar unggas.

Kelompok industri menyambut baik rencana visa baru, meskipun Konsorsium Ritel Inggris mengatakan keputusan tersebut terlambat dan visa yang dikeluarkan terlalu sedikit.

Ruby McGregor-Smith, presiden Konfederasi Industri Inggris mengatakan pengumuman itu sama dengan melempar bidal air ke api unggun.

 

Penulis: Anastasia Merlinda

3 dari 3 halaman

Infografis Geger Wawancara Meghan Markle dan Pangeran Harry

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.