Sukses

Curi Perhatian, Ibu Ini Melahirkan Bayi Kembar Sembilan

Wanita ini bergabung dengan jajaran kecil ibu yang melahirkan kembar sembilan anak atau disebut sebagai nonuplet.

Liputan6.com, Mali - Seorang wanita di Mali telah melahirkan sembilan bayi. Jumlah itu adalah dua lebih banyak dari yang dideteksi dokter di dalam rahimnya. Demikian menurut Kementerian Kesehatan negara itu.

Wanita itu kini bergabung dengan jajaran kecil ibu yang melahirkan kembar sembilan anak atau nonuplet.

Mengutip The Guardian, Rabu (5/5/2021), Halima Cisse yang berusia 25 tahun diperkirakan akan melahirkan tujuh bayi, menurut pemeriksaan ultrasonografi yang dilakukan di Maroko dan Mali yang tidak melibatkan dua jabang bayi lainnya. Ia melahirkan dengan operasi caesar.

Kehamilan bayi kembar Cisse telah mempesona bangsa Afrika barat dan menarik perhatian para pemimpinnya.

Ketika dokter pada bulan Maret mengatakan Cisse membutuhkan perawatan spesialis, pemimpin transisi negara itu, Bah Ndaw, memerintahkan agar dia dikirim ke Maroko, di mana dia melahirkan lima bayi perempuan dan empat laki-laki, menurut Kementerian Kesehatan Mali.

"Ibu dan bayinya sejauh ini baik-baik saja," kata Menteri Kesehatan Mali, Fanta Siby, kepada Agence France-Presse, seraya menambahkan bahwa dia telah diberi tahu oleh dokter Mali yang menemani Cisse ke Maroko.

"Mereka akan kembali ke rumah dalam waktu beberapa minggu," tambahnya.

Juru bicara kementerian kesehatan Maroko Rachid Koudhari mengatakan dia berlum pernah mengetahui bahwa ada kelahiran kembar semacam itu di salah satu rumah sakit negara tersebut.

Saksikan Juga Video Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Khawatir Kesehatan Ibu dan Bayi Kembar Sembilan

Para dokter mengkhawatirkan kesehatan Cisse, menurut laporan pers setempat, serta kemungkinan bayinya untuk bertahan hidup.

Nonuplet sangat jarang. Komplikasi medis pada kelahiran ganda semacam ini seringkali menyebabkan beberapa bayi tidak dapat bertahan hidup.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.