Sukses

Masih Banyak yang Keliru, Ini Perbedaan Mentega dan Margarin

Walaupun kedua produk ini banyak memicu perdebatan tentang kesehatan. Tidak banyak yang mengetahui perbedaan antara mentega dan margarin.

Liputan6.com, Jakarta - Mungkin tidak semua orang percaya bahwa margarin bukan mentega. Namun, agar tidak keliru, ternyata kedua produk tersebut mempunyai perbedaan besar dalam bahan-bahannya.

Dikutip dari Mental Floss, Selasa (20/4/2021), mentega adalah produk sampingan susu yang biasanya merupakan susu sapi. Mengocok krim dari susu menciptakan emulsi semi padat yang dapat digunakan sebagai lemak dalam mekanan.

Mentega memang dianut sebagai makanan di seluruh dunia. Namun, produk tersebut telah menjadi topik perdebatan untuk kesehatan. Walaupun berasal dari bahan yang memiliki sumber kalsium dan vitamin yang baik, mentega juga tinggi lemak jenuhnya yang terbukti dapat meningkatkan kolesterol.

Nah, maka itu, margarin sering kali dipasarkan sebagain alternatif sehat untuk mentega. Tetapi, apakah benar margarin jauh lebih sehat daripada mentega?

 

**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Jadi, Produk Apa yang Lebih Baik?

Bahan utama yang dimiliki margarin adalah minyak saur, air, garam, dan pengemulsi.

Secara legal, margarin harus memiliki kandungan lemak minimal 80% -- sama dengan mentega susu.

Karena fakta itu, margarin tidak memiliki nilai lebih rendah dibandingkan mentega, tetapi jenis lemak yang dikandungnya mungkin berbeda.

Lemak yang jenuh dikaitkan dengan protein hewani, sesuatu yang sering ditemukan pada mentega. Berbeda dengan margarin yang menggunakan lemak trans yang sudah diubah secara kimiawi agar tetap padat pada suhu kamar -- lemak yang meningkatkan risiko penyakit jantung.

Walau banyak yang mengatakan margarin lebih sehat dibanding mentega, para ahli kesehatan tidak dapat menyetujui produk mana yang lebih baik untuk dikonsumsi.

Dalam satu sisi, mentega mungkin mengandung lebih banyak lemak yang berbahaya, tetapi kaya akan nutrsisi.

Di sisi lainnya, margarin memiliki bahan-bahan yang bervariasi hingga sulit untuk mengatakan semua yang digunakan dalam pembuatannya sehat.

Mungkin perdebatan ini tidak dapat menghasilkan satu jawaban yang mutlak. Tetapi, intinya, jika Anda tidak dapat mengonsumsi produk hewani, margarin vegan dapat menjadi pengganti mentega dalam makanan Anda.

Namun, jika kesehatan adalah perhatian utama Anda, hal yang dapat dilakukan adalah untuk memeriksa informasi di bagian belakang kotak serta label di bagian depan untuk menentukan produk terbaik untuk Anda.

 

Reporter: Paquita Gadin

3 dari 3 halaman

Infografis Negara Pertama Suntik Vaksin Covid-19, Inggris atau China?

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini