Film Dokumenter Good Night Oppy Ceritakan Kisah Mesin Penjelajah Mars

Liputan6.com, Jakarta Saat NASA melakukan penjelajah terbarunya di Mars, sebuah tim produksi film melihat kesempatan untuk membuat dokumenter saat menjelajahi Planet Merah.

Mengutip dari Space, Selasa (9/3/2021), "Good Night Oppy" adalah sebuah film dokumenter berdurasi panjang yang diproduksi oleh Amazon Studios, Film 45, Amblin Television dan Tripod Media, menceritakan tentang 'Opportunity'.

Yang merupakan salah satu bagian dari Mars Exploration Rovers kembar NASA.

Dalam film ini juga akan menayangkan hubungan yang tumbuh antara penjelajah robotik dan orang-orang yang membangun serta menjalankannya.

Ryan White adalah orang yang akan mengarahkan film, dan sekarang sedang dalam produksi.

"Saya dibesarkan di film-film seperti 'ET The Extra-Terrestrial' dan 'Wall-E', jadi membuat film dokumenter dengan tema serupa tentang keajaiban dan kekaguman adalah suatu kegembiraan," kata White dalam sebuah pernyataan yang dirilis oleh Amazon Studios.

"Kami sangat senang bekerja dengan Amazon untuk menghadirkan kisah Oppy dan manusia-nya ke khalayak global dari segala usia."

**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.

Saksikan Juga Video Berikut Ini

Badan Antariksa Amerika NASA berhasil mendaratkan wahana penjelajah Perseverance di planet Mars. Ini menandai lomba antariksa antara tiga negara yang mengirimkan pesawat antariksa masing-masing untuk mencapai planet Mars pada tahun 2021 ini. Berikut ...

2 dari 4 halaman

Kisah Peluncuran Opportunity

Wahana jelajah Mars, Opportunity, menyudahi penyelidikan terhadap planet merah selama 15 tahun terakhir (AP Photo)

Diluncurkan pada Juli 2003, satu bulan setelah penjelajah kembarnya, Spirit berangkat ke Mars, Opportunity mendarat di wilayah Meridiani Planum di planet itu pada 24 Januari 2004.

Dirancang untuk berfungsi selama 90 hari di Mars dan menempuh jarak 1.100 yard (1.000 meter), Opportunity melampaui semua harapan dengan daya tahan, nilai ilmiah, dan umur panjangnya.

Melebihi usia harapan hidup 60 kali lipat, penjelajah roda enam seukuran kereta golf menempuh jarak 28 mil (45 kilometer), lebih jauh dari penjelajah beroda sebelumnya.

Selama ini, Opportunity mencari bukti keberadaan air di lokasi yang kondisinya mungkin menguntungkan bagi kemunculan kehidupan di Mars.

Penemuan Opportunity menyiratkan bahwa kondisi di Meridiani Planum mungkin dapat dihuni selama beberapa periode waktu dalam sejarah planet.

Opportunity berhenti berkomunikasi dengan Bumi pada 10 Juni 2018, ketika badai debu Mars menyelimuti lokasinya di "Perseverance Valley", saluran dangkal yang ditorehkan dari tepi lantai kawah Endeavour.

Setelah mengirim lebih dari seribu perintah dalam upaya memulihkan kontak, para insinyur di Fasilitas Operasi Penerbangan Luar Angkasa Jet Propulsion Laboratory (JPL) NASA melakukan upaya terakhir mereka untuk meningkatkan Opportunity pada 12 Februari 2019.

Keesokan harinya, tanpa tanggapan, misi Opportunity dinyatakan selesai, menyelesaikan perjalanan selama 15 tahun melintasi permukaan Mars.

Pesan terakhir yang dikirim penjelajah - seperti yang diunggah dalam tweet seorang reporter yang menjadi viral - adalah, "Baterai saya hampir habis dan hari semakin gelap."

3 dari 4 halaman

Film Dokumenter Didukung Berbagai Pihak

Ilustrasi Planet di Luar Tata Surya. Kredit: Deviantart/Extrasolar

Kisah "Good Night Oppy," menurut Amazon Studios, adalah salah satu robot yang menjelajahi planet sendirian, tetapi didorong (secara harfiah) oleh koneksi dan ikatan ekstrem yang terbentuk antara manusia dan mesin.

"Mustahil untuk tidak jatuh cinta dengan kisah Oppy - salah satu harapan, ambisi, petualangan yang melebihi ekspektasi, dan eksplorasi hubungan khusus antara umat manusia dan teknologi," Darryl Frank dan Justin Falvey, wakil presiden Amblin Televisi mengatakan dalam pernyataan yang sama.

JPL, yang baru-baru ini mendaratkan penjelajah Perseverance NASA di Mars pada bulan Februari, mendukung pembuat film "Good Night Oppy".

Mereka menyediakan akses dan rekaman unik, serta berbagi keahlian dan pengetahuan ilmuwannya tentang misi Opportunity.

Industrial Light & Magic (ILM) menciptakan efek visual untuk dokumenter tersebut, yang menjanjikan untuk membawa pemirsa ke Mars bersama Opportunity.

"Inovasi dan tekad yang memungkinkan perjalanan Oppy, dan semangat penemuan yang mendorong tim di JPL, merupakan inspirasi," kata Jennifer Salke, kepala Amazon Studios.

"Saat kami merayakan pencapaian mereka, kami senang dapat bekerja sama dengan pembuat film yang sangat berbakat Ryan White, dan teman-teman kami di Amblin Television dan Film 45 untuk menghidupkan kisah yang menghangatkan hati ini."

Reporter: Veronica Gita

4 dari 4 halaman